Senin, 31 Juli 2023

Bangun Talud Pelebaran Jalan, LDII Laksanakan Kerja Bakti Bersama Warga Sidowarno Klaten

 

Klaten - Dalam rangka pelebaran jalan, warga Dukuh Kwogo Kulon, Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari mengadakan kerja bakti pembangunan talud (tembok penahan longsor) Senin, 31 Juli 2023.

Hadir bersama warga, yaitu Kepala Desa Sidowarno Jaka sumarna, Aan Abu Naim Sekdes, Wiyono Sosro S.ip Ketua RW Kwogo Kulon, serta Poniman M Rosyied Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Wonosari. 

Kepada awak media, Wiyono Sosro S.ip Ketua RW Kwogo Kulon menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada masyarakat, termasuk kepada PC LDII Wonosari yang telah ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan lingkungan.

Saat dimintai keterangan oleh awak media, Poniman M Rosyied Pengurus PC LDII Wonosari mengungkapkan bahwa sebagai warga LDII, kami aktif berkegiatan dimasyarakat dan mendukung setiap program pemerintah, mulai dari tingkat RT, RW hingga tingkat pusat. 

"Dan ini juga sesuai dengan Instruksi Ketua Umum DPP LDII Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc, agar seluruh warga LDII dimana saja berada mendukung penuh program pemerintah sebagai wujud nyata LDII Untuk Negeri." Ungkap Poniman

"Insya Alloh pada tanggal 4 Agustus 2023 nanti secara serentak LDII akan menggelar kegiatan Kerja Bakti Nasional LDII yang bertemakan:
 "Satukan Jiwa, Isi Kemerdekaan. Kerja Bakti Nasional LDII, untuk Indonesia yang lebih Gemilang." Tutup Poniman yang juga pemilik bengkel las dan tralis ini

Dilansir dari detikjateng, Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, telah terkena proyek pelurusan sungai Bengawan Solo pada tiga dasawarsa silam. Setelah proyek tersebut berakhir, Sidowarno terbebas dari banjir yang dulunya kerap menyambangi desa itu.

Meski demikian, warga harus rela untuk hidup di satu desa dipisahkan oleh Bengawan Solo yang membelah kawasan itu.

"Dengan pelurusan dampaknya sangat signifikan. Saat musim penghujan kini banjir sudah tidak ada lagi, dulu jadi lautan sekarang tidak lagi," ungkap warga setempat, Poniman kepada detikJateng, Minggu (9/4/2023).

Menurut Poniman, banjir memang sudah tidak ada lagi tetapi memang warga harus terpisah. Sebagian pindah ke barat sungai karena rumah dan pekarangannya diterjang proyek.

"Suka dukanya ya kemarin mbah-mbah kita berpisah, pindah. Tapi ya nggak apa apa, karena punya pekarangan hanya itu ya pindah," kata Poniman.

Warga yang terkena proyek, lanjut Poniman, juga mendapatkan ganti rugi. Bahkan warga mendapatkan ganti rugi yang cukup tinggi karena lahan ditanami berbagai pohon sebelum dikeruk.

"Daerah Mancasan dan Baki Kabupaten Sukoharjo kan kena duluan. Kita diberi informasi untuk menanam pohon kapuk, mahoni, dan jati. Kita tanami sehingga nilai ganti ruginya kita dapat tinggi," imbuh Poniman. 

Pantauan detikJateng, Dusun Ngudreg, Gayam, dan Kaplingan berada di tengah persawahan. Dari jembatan Sidowarno ke dusun itu harus melewati persawahan sejauh sekitar dua kilometer.

Tiga dusun tersebut jaraknya menjadi lebih dekat ke Desa Bener, Kecamatan Wonosari dibanding ke Desa Sidowarno sendiri. Bahkan terlihat dari kejauhan seperti bagian dari Desa Bener. (Rizal PM) 

Kamis, 27 Juli 2023

Kajati Kalbar Ajak LDII Ciptakan Masyarakat Taat Hukum



Pontianak- Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Dr. Muhammad Yusuf menilai organisasi LDII merupakan mitra pemerintah, karena dilihat program dan kegiatannya murni membantu pemerintah.

Hal itu dikatakan, saat dirinya memberikan penyuluhan hukum kepada jajaran LDII di aula Pondok Pesantren Al Muqorrobun Pontianak, Rabu (26/7/20230).

Delapan program pengabdian LDII itu sebut dia adalah kontribusi dalam membantu pemerintah dengan mengisi ruang-ruang yang kosong.  

"Karena organisasi mitra pemerintah, maka Kejati Kalbar akan terus berkolaborasi dengan LDII. Termasuk diantara akan saya minta para Kajari di Kalbar juga melakukan hal yang sama dengan LDII" jelas dia.

Didampingi Kasie Penkum dan Kasie B intelijen, Kajati menambahkan ruang lingkup tugas di bidang penuntutan, kejaksaan juga turut sebagai koordinator Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem).

"Artinya kejaksaan bisa mengambil tindakan terhadap aliran kepercayaan yang melanggar ketentuan perundang-undangan dan pancasila. Ada beberapa kriteria aliran yang bisa ditindak, dan salah satunya melanggar UU," tegasnya. 

Kegiatan penyuluhan hukum ini dinilai sangat penting karena output akan terbina masyarakat yang taat hukum. "Saya mengajak LDII untuk kolaborasi menciptakan masyarakat taat hukum," ajak Kajati

Bahkan kejaksaan sendiri juga membuka layanan konsultasi hukum kepada seluruh masyarakat tanpa dipungut biaya. 
Sementara Ketua LDII Kalbar, Susanto mengapresiasi langkah Kejati Kalbar yang telah berkolaborasi dengan LDII, dan bahkan langsung dihadiri oleh Kepala Kejati Kalbar.

 "Kami sangat bahagia, dan mengapresiasi karena ditengah kesibukan menjalankan tugas dan fungsinya namun menyempatkan waktu untuk silaturahim, sekaligus memberikan ilmu yang bermanfaat bagi warga LDII," jelaa dia. 
Sesungguhnya jelas Susanto, LDII sangat membuka diri untuk berkolaborasi dengan siapapun.

"Selagi untuk kemaslahatan, LDII siap bersinergi dengan sangat mendukung. Tanpa kecuali dengan kejaksaan,'" imbuh nya 
Alasannya pembinaan masyarakat taat hukum itu bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan tugas bersama.

"Masyarakat taat hukum akan tercipta kondisi masyarakat yang damai, rukun dan muaranya akan menentukan lancar tidaknya aktifitas sosial dan ibadah. Disinilah LDII akan turut serta menciptakan masyarakat taat hukum, melalui upaya penerapan 6 karakter luhur yang telah dicanangkan, sejak Munas VI LDII tahun 2012," imbuhnya 

Acara yang digelar secara hibrid ini selain diikuti unsur pengurus DPW, santri pondok, perwakilan mahasiswa juga diikuti pengurus LDII di 14 Kabupaten/Kota di Kalbar secara virtual melalui zoom.

Rabu, 26 Juli 2023

Selain Menjadi Prajurit TNI dan Anggota Kepolisian, Ternyata Kakak Adik Ini Juga Aktif Belajar Seni Beladiri Persinas ASAD



Karanganyar - Ada sebuah kisah inspiratif dan mengharukan dari keluarga besar Senkom Mitra Polri Karanganyar, yaitu dari keluarga Suryo Kuncoro Pengurus Senkom Kabupaten Karanganyar.

Kisah ini berawal dari kedua putranya yang telah sukses mengikuti jejak sang ayah dalam mengabdi dan berbakti kepada Bangsa dan Negara.

Bagaimana tidak, kedua putra dari seorang tukang las yang beristrikan penjual "Es Degan" (Es Kelapa Muda) yang bernama Syifa' Ivon Kuncoro dan Fazra Afgar Kuncoro ini telah sukses menjadi Anggota Polri dan TNI AU.

Di temui dikediamannya pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2023, Suryo Kuncoro yang yang tinggal di Dukuh Sambirejo Desa Tuban Kecamatan Gondangrejo ini menyampaikan kepada awak media Alhamdulillah  anak pertama saya yang bernama Syifa' Ivon Kuncoro, telah berhasil mengukir prestasi dengan menjadi Anggota Polri. Ia berhasil menembus seleksi ketat Angkatan Tahun 2020/2021.

"Anak saya yang kedua, Fazra Afgar Kuncoro, memilih jalur karir yang berbeda dengan sang Kakak, yaitu dengan menjadi anggota TNI Angkatan Udara (AU). Fazra berhasil bergabung dalam TNI AU pada Angkatan Tahun 2022, dia menunjukkan keberanian dan tekadnya yang bulat dalam menjalani pelatihan militer," Ungkap Surya stell yang biasa teman-teman memanggilnya

"Intinya Saya bersyukur sekali kedua putra saya bisa jadi Polisi dan TNI dalam waktu yang berdekatan, apalagi mengingat Saya hanyalah seorang tukang las dan Istri Saya hanyalah seorang penjual Es Degan (Es Kelapa Muda)." Tutup Surya dengan mata yang berkaca-kaca

Joko Sutrisno, SH,. MM. Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Karanganyar menyampaikan apresiasi kepada Suryo Kuncoro yang telah berhasil mendidik putranya dengan baik, sehingga kedua putranya bisa mengabdi didua institusi Negara, yakni menjadi Anggota Kepolisian RI dan Prajurit TNI AU.

"Suryo Kuncoro yang merupakan anggota Senkom Mitra Polri Karanganyar ini aktif dalam menjalankan tugasnya, dan alhamdulilah dedikasi serta loyalitasnya untuk organisasi tertanam di putranya. Sebelum menjadi TNI & POLRI, diketahui kedua putra Suryo ini juga aktif dalam kegiatan Harkamtibmas dibawah naungan Senkom Mitra Polri." Jelas Joko Sutrisno

"Ini bisa menjadi cerita atau kisah inspiratif buat banyak orang, yaitu betapa pentingnya dedikasi, semangat, dan keberanian untuk berbakti kepada bangsa dan negara. Semoga langkah kaki mereka yang berani ini memberikan dampak positif bagi Indonesia dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk mengikuti jejak Ivon dan Afgar." Pungkas camat Kebakkramat tersebut

Ditempat terpisah, Syifa' Ivon Kuncoro melalui pesan singkat kepada awak media menyampaikan bahwa Saya merasa terpanggil untuk membantu dan melindungi masyarakat.

"Menjadi anggota polisi adalah mimpi saya sejak kecil, dan saya berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat bangsa dan negara" Tutup Ivon yang juga aktif mengaji dimajelis taklim Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) ini

Fazra Afgar Kuncoro juga berbagi pemikirannya, Saya ingin memberikan yang terbaik untuk negara ini dan mengabdi dalam kemampuan saya sebagai anggota TNI AU, oleh karenanya sewaktu belum menjadi Prajurit TNI AU Saya juga sering berlatih ilmu beladiri diperguruan silat PERSINAS ASAD. Mohon doanya semoga Saya dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk berani berjuang demi NKRI." Pungkas Afgar (Rizal PM)

Minggu, 23 Juli 2023

Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa, LDII Dukung Kejagung Tegakkan Hukum dengan Kemitraan

Kejari Tulang Bawang bersama LDII gelar Penerangan dan Penyuluhan Hukum di Ponpes Al Huda 16 Februari 2023 (ilustrasi foto) 


Jakarta (23/7). Hari Bhakti Adhyaksa atau Hari Kejaksaan RI yang diperingati setiap 22 Juli, merupakan momentum berdirinya lembaga hukum tersebut. Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mendukung kemitraan Kejaksaan di setiap tingkatan untuk menegakkan hukum. 

"Masyarakat perlu memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Dengan demikian hukum bisa menjaga demokrasi, di mana Kejaksaan memiliki peran yang sangat besar," tutur KH Chriswanto. 

Ia mengatakan, keseimbangan hak dan kewajiban membantu masyarakat menjadi warga negara yang patuh hukum. Untuk membangun masyarakat yang mengerti hak dan kewajibannya, menurut KH Chriswanto, ormas harus berpartisipasi aktif membantu Kejaksaan di setiap level.

DPP LDII menyambut inisiatif Kejaksaan Agung, melalui program ‘Jaksa Masuk Pesantren’, yang mengupayakan literasi hukum di lingkup masyarakat, pondok pesantren, sekolah, hingga komunitas pramuka. Program tersebut menjadi sinergisitas bagi kejaksaan dan ormas dalam melestarikan eksistensi bangsa dan negara.

“Interaksi dan komunikasi antara Kejaksaan Negeri dengan pondok-pondok pesantren kami betul-betul luar biasa. Semoga sinergisitas ini bisa terus dijalin dalam sehingga tercipta persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,” ujarnya.

Perlu diketahui Kejaksaan mulai berdiri menjadi lembaga mandiri sejak 22 Juli 1960 berdasarkan Keppres No.204/1960.

Sebelumnya, Kejaksaan RI berada di bawah Departemen Kehakiman, yang diatur melalui Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 yang diperjelas Peraturan Pemerintah (PP) No. 2/1945. Terpilih Jaksa Agung Indonesia pertama adalah Gatot Taroenamihardja.

15 tahun setelahnya, kejaksaan menjadi departemen yang terpisah (mandiri) melalui rapat kabinet 22 Juli 1960 yang tertuang dalam Surat Keputusan Presiden RI 1 Agustus 1960 No. 204/1960, yang kemudian disahkan menjadi UU. No. 15 Tahun 1961 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kejaksaan Republik Indonesia.

Pada masa Orde Baru, UU tentang kejaksaan berubah menjadi UU No.5/1991 yang kemudian pada era Reformasi diperbarui dengan UU No.16/2004, kejaksaan disebut sebagai lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan serta kewenangan lain secara merdeka dan independen.

Kejaksaan sebagai pengendali proses perkara (Dominus Litis) yang memiliki kedudukan sentral dalam penegakan hukum artinya, hanya institusi Kejaksaan yang dapat menentukan pengajuan kasus ke pengadilan atau tidak, berdasarkan alat bukti yang sah menurut Hukum Acara Pidana. Kejaksaan juga merupakan satu-satunya instansi pelaksana putusan pidana (executive ambtenaar).

Pada masa reformasi pula Kejaksaan mendapat dukungan dengan hadirnya berbagai lembaga baru untuk berbagi peran dan tanggungjawab. Kehadiran lembaga-lembaga baru dengan tanggungjawab yang spesifik itu menjadi mitra Kejaksaan dalam memerangi korupsi dan tindak pidana lainnya.

Bakesbangpol Kota Yogyakarta Silaturrahim ke LDII, Ajak Wujudkan Jogja Aman dan Nyaman



Yogyakarta - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Yogyakarta silaturrahim ke kantor DPD LDII Kota Yogyakarta pada Jumat (21/7/2023). Silaturrahim berlangsung di Masjid Baitul Hamdi, Jalan Sidobali, Muja-Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Hadir Sekretaris Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta Widyastuti, S.S., M.Hum. dan Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas Laksmi Prahani, S.Sos. Hadir mendampingi dari Kejaksaan Negeri Kota Yogyakarta dan Kodim 0734 Kota Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Widyastuti mengapresiasai kontribusi LDII Kota Yogyakata yang telah membina generasi dari jenjang pra PAUD hingga usia dewasa. Ia juga mengajak bersinergi dengan LDII Kota Yogyakarta untuk mewujudkan Kota Jogja yang aman, kota yang nyaman, dan kota yang beradab, "Karena itu bukan hanya tugas dari Badan Kesbangpol saja melainkan tugas seluruh masyarakat Kota Yogyakarta," ujarnya.

Widyastuti mengatakan, LDII merupakan salah satu dari banyak ormas yang ada di Kota Yogyakarta yang memiliki warga yang tersebar di penjuru wilayah Kota Yogyakarta. "Untuk itu, mari bersinergi membanggun Kota Yogyakarta yang aman dan nyaman," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD LDII Kota Yogyakarta H. Herman Suherman, S.H. mendukung penuh program yang dicanangkan Badan Kesbangpol. "Seperti dalam hal kesehatan, keamanan, ketertiban, dan kerukunan antar ormas," katanya.

Herman juga berterimakasih atas kunjungan dan arahan yang diberikan Bakesbangpol Kota Yogyakarta ke kantor LDII. "LDII siap menjadi mitra Bakesbangpol Kota Yogyakarta," pungkas Herman.

LDII Sleman Gelar Pelatihan Desain Grafis untuk Generasi Milenial

Ketua Departemen Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPP LDII Ludhy Cahyana, S.Sos., M.Kom


Sleman - DPD LDII Kabupaten Sleman menyelenggarakan Pelatihan Desain Grafis, Rabu (19/7/2023). Acara tersebut disambut antusias dan meriah yang dipusatkan di Masjid Mulyo Abadi, Kompleks DPD LDII Kabupaten Sleman.

Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan penyajian berita melalui desain grafis yang tepat. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Sleman Suwarjo, S.I.P., M.Si.

“Sebuah informasi berita juga perlu gambar yang menarik. Dalam rangka inilah, kami menyelenggarakan pelatihan desain grafis,” kata Suwarjo.

Ia juga memberikan pesan kepada para peserta pelatihan agar mengaplikasikan ilmu dalam mendesain berita, sehingga mudah dipahami oleh pembaca berita. "Kegiatan ini juga berfungsi untuk menciptakan sosial media yang sehat, mencegah timbulnya mispersepsi dan bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.

Ketua Departemen Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPP LDII Ludhy Cahyana, S.Sos., M.Kom. mengungkapkan desain grafis merupakan komponen paling penting dari tulisan. Ludhy memberi motivasi kepada peserta dengan mengajak mengingat kembali kepada Rangga Warsita seorang pujangga besar budaya Jawa yang terkenal dengan ramalannya. 

Salah satu ramalan yang cocok dengan kondisi seperti saat ini adalah "Saiki jamane jaman edan" (Sekarang ini zaman sudah gila). Hal ini ditandai dengan masuknya abad digital, sehingga begitu bebasnya masyarakat membuat berita. Salah satu dampak yang dirasakan, banyak tersebar berita hoaks di masyarakat. 

"Fenomena abad digital, kita makin terhubung, tetapi juga kian rapuh," tegasnya. Ludhy juga mengajak agar warga LDII bisa membuat berita positif dan terlihat menarik dengan kemampuan desain grafis yang dimiliki.

Sebagai pemateri pelatihan, Koordinator Sosmed LINES DPP LDII, Muh. Ichsan Ramadan memaparkan bahwa desain itu tidak melulu estetik. Namun, sebuah desain haruslah informatif agar sampai kepada audience.

“Desain grafis memiliki tujuan, elemen, dan prinsip. Jika ketiga prinsip ini disatukan, maka menjawab puzzle desain tersebut,” tutur Ichsan.

Pelatihan desain grafis diikuti 100 peserta yang berasal dari perwakilan PC LDII seluruh kapanewon se-Kabupaten Sleman, perwakilan PC LDII beberapa kapanewon di Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta serta Pemuda LDII se-DIY.

Kamis, 20 Juli 2023

Menghadap Kepala Baintelkam Polri, LDII Dapat Dukungan Wujudkan Pemilu Damai


Jakarta (20/7). Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, dan jajarannya silaturahim ke Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri di Cilandak, Jakarta Selatan. Kunjungan mereka dalam rangka pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2023.

Dalam pertemuan itu, Kepala Baintelkam Polri, Komjen Polisi Suntana, mengapresiasi peran LDII turut serta mewujudkan Pemilu damai. Suntana menjelaskan, polarisasi dalam Pemilu tidak bisa dipungkiri, mampu memecah persatuan dalam tubuh masyarakat. Puncaknya, pada dua pemilu terakhir, yang menyebabkan dua kubu yang saling bermusuhan.

Menurutnya, untuk menghindari polarisasi berkembang menjadi satu ancaman konflik, kepolisian atau pemerintah Republik Indonesia dengan intasi terkait melakukan berbagai kegiatan. Namun keberhasilannya memerlukan keterlibatan pihak lain. Salah satu yang dilakukan Polri adalah membentuk Satgas Nusantara. Ia juga meminta LDII berperan sebagai narasumber Satgas Nusantara.

“LDII adalah salah satu organisasi yang selama ini sudah ikut terlibat menjaga wilayah Indonesia, mencegah polarisasi di pemilu-pemilu sebelumnya. Jadi pada kesempatan ini, kami sangat mendukung agenda Rakernas yang akan dilakukan LDII dalam mencegah polarisasi di lingkungannya masing-masing,” tutur Suntana.

Dalam kesempatan itu, KH Chriswanto Santoso menyampaikan selamat HUT Bhayangkara ke 77 dan juga selamat atas amanah dan tugas baru saja dijalankan oleh Komjen.Pol.Suntana, “Kami juga berterimakasih kepada Polri, karena bisa bekerja sama dan banyak mendapatkan bantuan dari Polri. Bahkan dipercaya menyalurkan paket sembako kepada masyarakat dan bantuan-bantuan lainnya. Kami mendukung kinerja Polri selama ini, Polri tidak sendiri menjalankan tupoksinya, ormas-ormas dan warga termasuk LDII mendukung Polri sepenuhnya,” tegas KH Chriswanto.

Menurut dia, LDII sangat berkepentingan agar Pemilu berjalan dengan aman dan damai. Untuk mewujudkan hal itu, DPP LDII telah berkoordinasi dengan Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, dan PP Muhammadiyah, serta ormas-ormas Islam lainnya.

“Dengan dasar itulah, kami harus berkoordinasi dengan Polri terutama Baintelkam, yang paling banyak mengetahui informasi terkait Kamtibmas. Karena dengan informasi itu, menjadi masukkan kepada kami untuk membawa umat ini menghadapi pemilu secara damai,” katanya.

Sebagai informasi, penyelenggaran Rakernas LDII 2023 pada 7 – 9 November 2023, bertepatan dengan tahun politik. Rakernas akan diselenggarakan secara hybrid dengan 1.100 peserta hadir di lokasi dan 10.000 peserta secara daring.

Presiden Jokowi juga direncanakan akan meresmikan Gedung Serbaguna di Ponpes Minhaajurrosyidiin Pondok Gede, yang menjadi lokasi penyelenggaraan Rakernas. DPP LDII juga akan menghelat berbagai kegiatan bertema Road To Rakernas, mulai dari aksi kebersihan massal pada Agustus, upacara HUT Kemerdekaan RI, Silaturahim Kebangsaan dan webinar nasional ekonomi serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Selasa, 18 Juli 2023

Setelah Meneliti LDII, Ini Hasil Temuan Dosen Program Pascasarjana Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Aquran (PTIQ) Jakarta



Jakarta (18/7). Membincangkan LDII tidak sebatas mengenai kontribusinya. Suara-suara minor mengenai LDII masih selalu muncul. Inilah yang mendorong Ust. Dr. Ahmad Ali MD, M.A, dosen Program Pascasarjana Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Aquran (PTIQ) Jakarta, meneliti tentang LDII. 

“LDII selalu dikenal sebagai ormas Islam yang menajiskan kelompok Islam lainnya. Saya tidak percaya itu, dan meneliti mereka selama berbulan-bulan secara partisipatif,” ungkap Ahmad Ali

Dalam temuannya, ia menegaskan justru LDII sangat konsisten dalam persoalan thoharoh untuk menjaga kesucian dan kebersihan. Dalam pengamatannya, LDII sangat konsisten dalam masalah thoharoh sesuai yang diajarkan Imam Syafi’i, “Apa yang dilakukan LDII terkait thoharoh sangat konsisten dengan ajaran Imam Syafi’i,” ulasnya dalam bedah buku itu. 

Ia menggambarkan di dalam kamar mandi masjid-masjid dan ruang tamu warga LDII, disediakan sandal. Agar tidak kecipratan najis saat mencuci kaki. Menurutnya, penelitian ini akan dilanjutkan lagi sebagai sarana untuk membangun komunikasi antarormas Islam, untuk mengukuhkan ukhuwah Islamiyah. 

Bedah buku “Nilai-nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII”, yang digelar oleh penerbit Deepublish tersebut dihelat pada Senin (17/7) di Sadjoe Cafe & Resto, Jakarta Selatan. Menurut CEO dan pendiri Deepublish, An Nuur Budi Utama, pihaknya tertarik menerbitkan buku tulisan Ahmad Ali, karena melihat LDII selalu jadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat. 

“Kita harus memandang dengan jernih mengenai kontribusi kelompok-kelompok Islam. Sepanjang memiliki komitmen yang kuat terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, seharusnya tidak lagi jadi masalah, termasuk dengan LDII,” ungkap Budi.  

Ia berpendapat dalam bingkai civil society, keberadaban bangsa sangat ditentukan oleh sumbangsihnya terhadap kemanusiaan dan lebih lebar lagi, bagaimana ormas-ormas bergandengan tangan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberagaman ormas agama di Indonesia merupakan anugerah, yang bisa menjadi potensi besar untuk pembangunan nasional.

“Perbedaan keyakinan adalah persoalan persepsi. Tiap orang meyakini kebenaran dengan berbeda-beda pula. Maka, tidak bisa satu otoritas melabel sesat pihak lain. Kecuali, sudah mengingkari konsensus bersama seperti Pancasila bahkan melakukan tindakan yang melanggar hukum dan ketertiban masyarakat. 

Ia pun menekankan, setiap kelompok-kelompok agama memiliki dogma tertentu yang hanya berlaku di dalam kelompoknya. Dogma itu biasanya ditekankan dalam acara yang sifatnya internal dan privat, “Menjadi persoalan ketika dogma yang sifatnya internal di-blow up ke ranah publik. Tentu, yang menyebarluaskan dogma dari ranah privat ke ranah publik memiliki maksud tertentu,” katanya. 

Menurutnya, tentu saja dogma yang sifatnya privat itu menjadi sensasi atau kontroversi di tengah publik. Hal tersebut memicu keresahan bahkan pertikaian, hingga pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam beragama. Tentu, kita juga patut mempertanyakan pihak-pihak yang mendiskreditkan LDII, apa maksud dan tujuan mereka, “Memecah belah umat atau ada motif pribadi?,” tegas Budi. 

Senada dengan Budi, Ahmad Ali mengatakan latar belakang penelitiannya adalah mengeksplorasi nilai-nilai positif dari LDII. “Kemudian nilai itu bisa dicontoh ormas yang lain untuk berlomba-lomba dalam kebajikan. Adapun ketika ada perbedaan-perbedaan, sebisa mungkin perbedaan itu bisa diminimalkan dengan cara yang baik,” tambahnya.

Di samping itu, ia menyayangkan isu pengepelan masjid LDII ketika usai dipakai jamaah lain, “Terkait isu yang beredar luas di masyarakat tentang menjadi kebersihan tempat ibadah. Apa iya kalau isunya najis tempatnya langsung dipel, nyatanya dari pengamatan saya itu tidak ada,” tegasnya. 

Ia menegaskan, akan menulis kembali buku tentang LDII yang terkait dengan Enam Tabiat Luhur yakni jujur. “11 nilai kebajikan di dalam buku itu ialah versi saya bukan versi LDII, tapi versi saya mengungkap dari Enam Tabiat Luhur, dari situ ada satu aspek yang perlu saya kaji yakni tentang kejujuran,” tutupnya.

Ia menguraikan setidaknya 11 nilai positif dalam LDII, yakni (1) amal saleh; (2) kebersihan, kesucian, dan kerapian; (3) kedisiplinan; (4) solidaritas; (5) rukun, koordinasi, soliditas, dan kekompakan; (6)
persaudaraan (ukhuwah); (7) meng-hormati tamu (ikrâm al-dhaif); (8) musyawarah; (9) kerja sama yang baik; (10) kepedulian sosial; dan (11) kemandirian. Di antara nilai-nilai kebajikan dikenal dengan istilah “Enam Tabiat Luhur”.

“Buku ini intinya tentang nilai-nilai kebajikan dalam jamaah LDII, saya menemukan itu paling tidak ada 11 poin. Saya riset, amati dan observasi langsung di lapangan di berbagai tempat,” tegasnya usai acara. (Rizal Lines) 

Kepala Kemenag Merangin Buka Acara MPLPPS di Pondok Pesantren Miftahul Huda Mentawak

Merangin | H. Khusaini, S.Ag. Kepala Kementrian Agama ( KEMENAG ) Kabupaten Merangin membuka secara resmi acara Masa Pengenalan Lingkungan Pondok Pesantren & Sekolah (MPLPPS) di Pondok Pesantren Miftahul Huda Mentawak pada Selasa, 18 Juli 2023. 

Dalam acara ini juga turut Hadir DR H. Muhammad Joni Musa, Lc.MA. Ketua MUI Merangin, Herman Efendi, ST. MM. Ketua DPRD Kabupaten Merangin, DR. Hj. Saniatul Lativah, SE., MM. Anggota DPR RI Komisi IX.

Dalam Sambutannya, Khusaini menerangkan Pondok pesantren yang disertai kesetaraan pendidikan formal menjadi nilai plus bagi santrinya.

"Dengan Banyaknya Pondok pesantren yang mempunyai kesetaraan ini sangat berpengaruh dalam pendidikan moral dan akhlak, dan juga dengan ijazah kesetaraan ini di akui layaknya ijazah sekolah negeri maupun swasta " Ujarnya.

Senada dengan Khusaini, Hj. Saniatul Lativah sangat mengapresiasi kemajuan dari pondok pesantren Miftahul Huda ini, sebab nantinya santri yang lulus dari Pondok tersebut dapat memiliki nilai plus dibanding yang lain.

"Tidak kalah penting, kemajuan dari Pondok Pesantren ini juga sudah memiliki BLK komunitas, dimana itu bisa digunakan untuk meningkatkan skill kompetensi bagi yang ada di pondok pesantren," ucapnya.

"Hingga pada akhirnya, lulusan pondok pesantren ini bisa menjadi generus yang mengisi bonus demografi Indonesia emas ditahun 2024 nanti." Imbuhnya.

Akhir acara ditutup dengan do'a barokah oleh Ketua MUI, sebelum menutup acara Musa berharap dengan adanya pondok pesantren ini mampu mengurangi hal hal yang bersifat negatif utamanya di Kabupaten Merangin.

"Kami sangat berharap pondok pesantren selalu menanamkan karakter luhur, semakin banyak Pesantren akan semakin berkurang hal-hal negatif di kabupaten ini." Harap Musa.

Senin, 17 Juli 2023

Sako SPN Tegal Gelar Perkemahan Akhir Tahun Ajaran


Tegal (16/07) - Dalam rangka mengantisipasi kegiatan-kegiatan yang negatif yang terjadi di kalangan generasi penerus, Satuan Komunitas Cabang Sekawan Persada Nusantara Kabupaten Tegal (Sakocab SPN Kabupaten Tegal) menggelar Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) bertema Cinta Alam Indonesia (CAI). Sako binaan DPD LDII Kabupaten Tegal ini telah sukses menyelenggarakan Kegiatan Kepramukaan Permata CAI 2022/2023 pada 14-16 Juli 2023 bertempat di Komplek Kantor DPD LDII Kabupaten Tegal.

Saat Upacara Penutupan, dalam sambutannya, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Kepramukaan Kabupaten Tegal,
Drs H Agus Subagyo MM mengapresiasi Sakocab SPN Kabupaten Tegal yang telah sukses menyelenggarakan Perkemahan Kepramukaan bertema Cinta Alam Indonesia, selama dua hari tiga malam, untuk mengisi liburan dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

"Cinta Alam atau kegiatan mengagumi alam adalah salah satu cara kita untuk memuji kebesaran Allah SWT, selain kita beribadah, berkomunikasi dengan Allah SWT lima kali fardhu." ucap Agus Subagyo.

Ketua Pim Sakocab SPN Kabupaten Tegal, Suharto SPd, menjelaskan kegiatan perkemahan kepramukaan ini adalah salah satu usaha kita untuk menanamkan karakter-karakter luhur bangsa Indonesia yang kita kenal dengan Enam Thobiat Luhur yaitu rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanat, dan mujhid muzhid (hemat), serta selalu Cinta Tanah Air Indonesia.

"Kami tengah gencar menanamkan enam thobiat luhur yaitu rukun, kompak kerjasama yang baik, jujur, amanat, mujhid muzhid, terutama kepada kalangan generasi penerus bangsa. Selain itu juga menanamkan Cinta Tanah Air Indonesia" ucap Suharto.

Hal yang senada diucapkan Ketua DPD LDII Kabupaten Tegal, Drs H Walidi W Martama MM selaku salah satu anggota Mabi Sakocab SPN Kabupaten Tegal.

"Semoga kegiatan ini mampu memupuk rasa cinta tanah air dan generasi muda selalu memanfaatkan masa mudanya dengan hal-hal yang baik" tutup Walidi.

Minggu, 16 Juli 2023

Pengurus Ponpes Tawakal dan Sekolah Tri Sukses Boarding School Jambi Tanda Tangani MoU Pendidikan Bersama Wali Murid


Jambi | Pagi itu Minggu (15 Juli 2023) merupakan momen penting bagi seluruh Pengurus dan elemen Yayasan Tawakal Jambi. Pasalnya pagi itu diselenggarakan acara penyerahan santri baru oleh orang tua pada Pengurus Pondok Pesantren Tawakal dan Sekolah Tri Sukses Boarding School (TSBS).

Kegiatan yang digelar di dalam Masjid Tawakal Jln. Kolonel M. Taher nomor 20 RT 08 Kel. Wijayapura Kec. Jambi Selatan Kota Jambi itu diwarnai haru, bahagia dan penuh harap dari orang tua santri yang menitipkan anaknya.

Sebut saja Misjuwaylin, pria yang tinggal di Sungai lilin Kabupaten Muba itu menaruh harapan yang besar pada yayasan yang juga mengelola pendidikan formal dari jenjang SMP hingga SMA tersebut.

"Mewakili unsur orang tua yang hadir di sini, kami titipkan sepenuhnya putra-putri kami pada pengurus yayasan, pondok pesantren dan sekolah agar dapat membimbing serta membina generasi penerus kami, sehingga bisa sukses dunia juga akhiratnya," harapnya.

"Kami sangat senang karena disambut dengan baik oleh pengurus di sini, kami semua berkomitmen untuk bekerja sama dalam pembinaan putra-putri yang mondok dan bersekolah di yayasan Tawakal ini." Pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Tawakal Eddy Suratno, SE., MM. yang juga pengurus LDII Kota Jambi menyampaikan arahannya kepada seluruh santri baru agar bersamangat dalam meraih cita-citanya melalui pendidikan yang dikelolanya itu.

"Mulai dari sekarang mari diniatkan menimba pendidikan karena Allah, agar bersemangat meraih cita-cita bagaimanapun cobaan yang nanti dijumpai disini," arahnya

"Nantinya siswa ditanamkan 6 karakter luhur yaitu rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah dan mujhid-muzhid, selain mempunyai akhlakul karimah juga akan di didik selalu berbudaya antri dan rapih seperti menata sendal, antri mandi, wudhu makan dll," pungkas pria yang juga bekerja sebagai Dosen di Stikom. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah Tri Sukses Boarding School H. Ma'aruf, S.Pd, Kepala Sekolah SMP Dra. Megawati M.Pd, Ketua Pondok Tawakal yang diwakili Ust. Nanang Fariya, S.Pd. serta perwakilan orang tua santri yang hadir.

Acara pun ditutup dengan penandatanganan MoU Pendidikan antara orang tua dan Yayasan, Pondok Pesantren, Pihak sekolah SMA dan SMP, kemudian dilanjutkan serah terima siswa pada Yayasan.

Jumat, 14 Juli 2023

Prihatin Dengan Tumpukan Sampah, Polda Lampung Gandeng LDII dan Senkom Mitra Polri Dalam Kegiatan Bersih Pantai



LAMPUNG - Polda Lampung menggandeng ormas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Senkom mitra polri dan ormas pemuda  melakukan kegiatan peduli lingkungan dengan bersih-bersih pantai, tepatnya di lokasi pantai Jl. Ikan Selar, Sukaraja, Kota Bandar Lampung, Kamis, 13 Juli 2023.

Kegiatan bersih sampah adalah program kapolri untuk jajaran polda dan polres se Indonesia, dengan melibatkan masyarakat, organisasi masyarakat, termasuk tim relawan LDII, Senkom, dan organisasi kepemudaan.

Kasubbid Penmas Polda Lampung  AKBP Rahmad Hidayat mewakili Kapolda Lampung menyampaikan apresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya kepada LDII, Senkom Rescue, organisasi pemuda dan masyarakat yang telah turut bersama-sama melaksanakan bersih-bersih pantai. 

"Tentunya keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan ini mencerminkan kesadaran yang tinggi di masyarakat akan pentingnya kebersihan Laut dan pantai sebagai sumber daya hayati bagi kita semua" , pungkas  AKBP Rahmad Hidayat.

Sementara Ketua DPW LDII dr. Aditya, menyampaikan apresiasi kepada Polda Lampung mengajak ormas LDII dalam giat bersih-bersih pantai, LDII selalu siap dalam melaksanakan kegiatan sosial.

Apalagi bersih-bersih pantai, ini juga merupakan program LDII di bidang pelestarian lingkungan, dalam menjaga lingkungan alam agar tidak rusak oleh polusi udara, pencemaran, juga turut serta dalam menjaga habitat laut agar tidak rusak akibat tercemar oleh sampah, tandas Aditya. (Heri, Rizal PM) 

Kamis, 13 Juli 2023

Remaja LDII Tawangsari Kembangkan Potensi Diri melalui Program Tri Sukses Generus


Taman, 11 Juli 2023 - Di depan halaman megah Masjid Baitul Manshurin, suara mesin sepeda motor bergema memecah keheningan pagi. Di sisi lain, aroma harum setrikaan mengisi udara saat para remaja putri dengan penuh antusiasme mengasah keterampilan mereka. Pada Selasa, 11 Juli 2023, remaja LDII Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, terlibat dalam kegiatan yang membuka pintu bagi mereka untuk mengembangkan potensi diri dalam program unggulan LDII, 'Tri Sukses Generus'.

Menurut Ketua PAC LDII Desa Tawangsari Bapak Fajar Rofiqo, kegiatan ini tidak sekadar melatih keterampilan praktis, tetapi juga bertujuan untuk membentuk remaja LDII yang tangguh dan mandiri.

"Tri Sukses Generus bukanlah semata tentang keilmuan agama yang kuat, tetapi juga tentang memupuk akhlakul karimah yang luhur dan kemandirian dalam menghadapi tantangan hidup," ungkapnya dengan tegas.

Dalam pembinaan generus remaja LDII di Kecamatan Taman, pembentukan karakter dan peningkatan keimanan menjadi fokus utama. Melalui kegiatan pengenalan dan perbaikan sepeda motor, remaja putra dihadapkan pada tantangan teknis yang membutuhkan ketelitian dan keberanian. Sementara itu, praktek setrika baju menjadi ajang bagi para remaja putri untuk mengasah keterampilan multitasking dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, remaja LDII Desa Tawangsari menemukan bakat-bakat tersembunyi dan mengungkapkan keberanian mereka. Program 'Tri Sukses Generus' tidak hanya memberikan pemahaman agama yang kokoh, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan praktis dan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia yang terus berkembang.

Diharapkan, melalui pembinaan ini, para remaja LDII akan tumbuh menjadi pribadi yang berkompeten, berintegritas, dan memiliki keimanan yang kokoh. Mereka siap menghadapi segala tantangan hidup dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.(ac)

Rabu, 12 Juli 2023

Kejati Babel Gandeng LDII Dalam Penyuluhan Hukum dan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan



Pangkalpinang - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan DPW LDII Babel memberikan materi penyuluhan hukum kepada santri Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Royyan Pangkalpinang dan siswa SMP - SMA Mulyo Budiono Islamic Boarding School (MBIBS) yang berlangsung di Masjid Ar-Royyan Pangkalpinang, Selasa (11/07/2023).

Kegiatan yang bertajuk “Jaksa Keren” (Jaksa Masuk Pesantren) ini, dilaksanakan dalam rangka untuk menanamkan kesadaran hukum sejak dini kepada santri pondok pesantren milik LDII ini. 

Kasi Sosial Budaya dan Kemasyarakatan Kejati Babel, Perana Muda Karana Manik mengajak seluruh santri untuk menjaga empat pilar kebangsaan Indonesia.

''Dengan menjaga empat pilar kebangsaan, kita akan menerapkan keberagaman agama yaitu Kebhinekaan,” ujar Manik di hadapan ratusan santri Ponpes Ar-Royyan dan siswa SMP/SMA Mulyo Budiono Islamic Boarding School.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, bahwa tantangan kebangsaan bisa diatasi dengan upaya edukasi tentang nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan melalui 4 pilar kebangsaan.

Menurut Manik, Indonesia merupakan negara yang berketuhanan sesuai dengan sila pertama Pancasila, yakni “Ketuhanan yang Maha Esa”.
 
“Untuk itu setiap warga negara di Indonesia wajib beribadah dan menyembah Tuhan sesuai kepercayaan masing-masing, serta menjaga toleransi sesama agama,” lanjutnya.

Manik menjelaskan, program "Jaksa Keren" sudah dimulai sejak tahun 2022 dengan tujuan agar para santri paham tentang hukum sehingga dapat menjauhi hukuman, "supaya tahu membedakan mana perbuatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, sehingga mereka tahu dan bisa hidup rukun bersama. Dengan menjalankan 4 pilar kebangsaan, walaupun beraneka ragam tapi tetap bisa hidup rukum bersama," ujar Manik.

Di akhir paparannya, ia menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Yayasan Arroyan Qiyamul Lail milik LDII karena telah mengundang Kejaksaan Tinggi Babel untuk memberikan penyuluhan hukum kepada santri Ponpes Arroyan.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat yang selama ini mempunyai pandangan negatif terhadap LDII supaya bisa menilai bukan dari luarnya saja, akan tetapi bisa secara langsung. "Ternyata semua pengurus LDII welcome, bisa menerima kunjungan dari berbagai instansi maupun ormas lain selain LDII," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Babel yang diwakili Supriyadi selaku Dewan Penasihat, menyampaikan bahwa program "Jaksa Keren" yang dihelat Kejati Babel telah mencocoki dengan delapan bidang Kontribusi LDII Untuk bangsa.

“Dalam delapan program kami, Kebangsaan menjadi nomor urut pertama sehingga kami selalu menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada warga kami,” ujar Supriyadi.

Untuk itu, Supriyadi menyampaikan terima kasih kepada Kejati Babel yang telah memberikan materi penyuluhan hukum kepada santri LDII. 

Selain penyuluhan hukum oleh Jaksa, rencana ia juga bakal menghadirkan materi penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada remaja LDII.

“Kami segenap warga LDII mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Tinggi Babel, sebagai tagline kami 'Jaksa Sahabat LDII', semoga kedepan kita dapat melanjutkan kolaborasi lagi dengan program yang berbeda untuk memberikan edukasi yang baik bagi generasi penerus bangsa,” ungkap Supriyadi (Dedy P)

Senin, 10 Juli 2023

Ini Pesan Bupati Jombang Saat Membuka Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI ke-44 LDII

Jombang (10/7). Pemuda merupakan tameng dari setiap permasalahan bangsa Indonesia. Selain itu, pemuda adalah pemegang estafet kepemimpinan bangsa. Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Jombang Hj Mundjidah Wahab saat pembukaan Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI ke-44 alumni Ponpes Gadingmangu yang digagas DPD LDII Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (10/7)

“Kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPD LDII Jombang yang telah melaksanakan Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI ke-44,” ujarnya.

Ia menambahkan, LDII merupakan wadah pembinaan generasi muda yang disiapkan menjadi kader pembangunan yang memiliki kemampuan dan keterampilan. Generasi muda LDII dididik untuk mempunyai karakter dan sikap serta kecakapan hidup. 

“Kecakapan untuk menghadapi permasalahan-permasalahan masa yang akan datang. Warga LDII tidak pernah menjadi masalah, justru mampu menyelesaikan masalah, terutama masalah bangsa dan negara,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengimbau para peserta untuk menyukseskan Pemilu 2024. “Sebentar lagi kita memasuki pesta demokrasi Pemilu 2024. Saya berharap supaya pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan damai. Kami ingin pemimpin-pemimpin yang nantinya membawa Indonesia lebih maju,” imbaunya.

Mundjidah mengatakan, perbedaan warna (partai) dan perbedaan pilihan itu bukan menjadi masalah,”Jadilah warga negara khususnya warga Jombang seperti yang saya sampaikan di mana-mana “_wong Jombang seduluran sak lawase_” yang berarti masyarakat Jombang bersaudara selamanya,” tambahnya.

Menurutnya, banyak hikmah yang dapat dipetik dari mengikuti perkemahan yang diprakarsai DPD LDII Jombang itu. Di antaranya menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat gotong-royong dengan etika dan moral yang baik.

“Ini tempat menempa keterampilan dan pengetahuan, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan bagi para anggotanya. Dan kegiatan ini saya yakin banyak pengalaman dan pelajaran yang diperoleh serta diterapkan,” urainya.

Belajar di alam bebas, lanjutnya, dapat membangun keberanian dan tanggung jawab serta belajar memimpin anggotanya. “Saya berharap para peserta dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan yang telah disusun, bisa menjaga nama baik lembaga, bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu, bisa menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga suasana agar tertib dan aman,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Jombang, H Widodo bersyukur Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI dapat kembali dilaksanakan pasca-pandemi Covid-19. “Hal ini sebagai kepedulian Ponpes Gadingmangu dan DPD LDII Kabupaten Jombang terhadap generasi muda. Mereka lah nantinya yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, eksistensi bangsa Indonesia di masa depan sangat ditentukan oleh seberapa jauh bangsa Indonesia bisa duduk sejajar dengan bangsa lain. “Untuk itu, pemuda harus mempunyai kesadaran yang kuat dan semangat membangun peradaban bangsa yang unggul,” paparnya.

Menurut Widodo, karakter bangsa merupakan elemen penting yang perlu diperkokoh melalui penguatan kualitas pemuda Indonesia. Mereka perlu jati diri wawasan dan jiwa nasionalis yang kuat. “Berjiwa patriotik dan berkehidupan mandiri yang profesional religius. Dengan senantiasa berpengang teguh pada komitmen untuk tetap bersatu dan berdaulat di bawah naungan NKRI,” tuturnya.

Ketua Panita Permata CAI ke-44, Toto Rahardjo mengungkapkan, pemuda LDII antusias mengikuti perhelatan ini. Ada 1.000-an peserta pemuda perwakilan dari berbagai daerah hingga warga LDII yang menetap di luar negeri. Dengan peserta yang berlatar belakang santri Ponpes Gadingmangu Jombang dan alumninya. 200-an panitia turut melayani peserta dan menyukseskan jalannya acara.

"CAI ini untuk mengisi liburan sekolah dengan kegiatan yang bersifat positif dan bermanfaat agar tercipta kebersamaan dan nasionalisme. Kehadiran santri dan alumni di sini bisa menjadi diskusi dan tukar pikiran bersama antar alumni Gadingmangu kepada adik-adik di bangku sekolah. Semoga perkemahan ini bisa melahirkan pemimpin bangsa yang bertanggungjawab dan berakhlakul karimah," katanya.

Perlu diketahui, Permata CAI ke-44 dilaksanakan pada 10-13 Juli 2023. Selain kemah bersama, juga dilakukan pembagian 300 paket sembako secara simbolis oleh Bupati Jombang. Pengunjung turut dihibur dengan pertunjukan panggung dan stand bazar mandiri yang diisi oleh kemandirian pemuda LDII, warga LDII Kabupaten Jombang, dan warga umum.

Anggota Komisi IX Melaksanakan Peletakan Batu Pertama Gedung BLK LDII Kota Kediri



Kediri (10/07) Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Al Manshurin yang merupakan naungan LDII Kota Kediri menerima bantuan pembangunan Gedung BLK (Balai Latihan Kerja) dan peralatan Desain Komunikasi dan Visual (DKV) sebesar Rp. 1 Milyar dari Mitra Komisi IX DPR RI, yaitu Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI). Peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dilaksanakan oleh Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Nurhadi, pada Senin (10/07).

Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi bersama Anggota DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Huda Almanshurin, Musono Widodo, bersama seluruh pengurus yayasan, Ketua Pelaksana BLK, yang juga Ketua LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kecamatan Pesantren, Edy Riyanto, Kepala Sekolah SMK Al Manshurin, Hariyono, dan lainnya.

Nurhadi menjelaskan bahwa bantuan BLK Komunitas senilai Rp. 1 Milyar tersebut rencananya akan digunakan untuk pelatihan kerja bidang Desaign Komunikasi Visual bagi santri dan siswa siswi maupun warga masyarakat disekitar Yayasan Ponpes Nurul Huda Al Manshurin. 

"Harapan kami selaku pembawa aspirasi bantuan ini, semoga gedung BLK beserta perlengkapannya ini nantinya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh santriwan santriwati di Ponpes Nurul Huda Almanshurin ini, kelak ketika lulus tentunya menjadi berakhlaqul karimah, dan dengan bekal pelatihan di BLK tersebut nantinya bisa menjadi lulusan yang berkualitas serta pandai berwirausaha," ucapnya. 

Ia juga mengaku akan terus memantau secara berkala terhadap pembangunan BLK Komunitas di Yayasan Ponpes Nurul Huda Al Manshurin tersebut, bahkan kalau diperlukan nantinya juga akan terus membantu pemanfaatannya setelah dioperasionalkan.

"Pembangunan gedung BLK ini senilai Rp. 500 juta dengan jangka waktunya 120 hari, setelah selesai nanti baru akan diberikan peralatan sebesar Rp. 500 juta, jadi seluruh bantuannya sebesar Rp. 1 Milyar," jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Huda Al Manshurin, Musono Widodo menyampaikan terimakasihnya kepada Nurhadi, yang telah berkenan melakukan peletakan batu pertama pembangunan BLK di yayasan yang dipimpinnya.

"Alhamdulillah dengan bantuan tersebut kami sangat terbantu. Karena pondok pesantren kami yang memiliki santri sebanyak 250 lebih ini sangat memerlukan keterampilan," tuturnya. 

Widodo juga menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan keterampilan santriwan santriwati di Ponpes Nurul Huda Al Manshurin tersebut, pada tahun 2022 kemarin juga didirikan SMK dengan jurusan Kuliner. Pihaknya juga berencana nantinya akan dilanjutkan dengan jurusan DKV, Multimudia dan lain sebagainya.

"Program kami selain Alim Faqih, Akhlakul Karimah, juga kemandirian. Maka dari itu, bantuan dari Kemnaker RI melalui bantuan ini sangat membantu sekali bagi keberlangsungan pendidikan kemandirian di Ponpes Nurul Huda Al Manshurin ini," ungkapnya. 

Edy Riyanto, Ketua PC LDII Pesantren mengatakan bahwa dengan adanya Gedung BLK di Ponpes Nurul Huda Al Manshurin tersebut, ia berharap nantinya para santriwan dan santriwati bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap menghantarkan mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang. 

"Kami sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah melalui Anggota DPR RI yang terus menjalin hubungan baik dengan LDII ini, ditunjukkan dengan memberikan bantuan Gedung BLK beserta peralatannya, semoga kedepan semakin hari akan lebih baik lagi," tutupnya.

Tidak Hanya Ditingkat Nasional, Ternyata Pemuda LDII Batam Ini Juga Berprestasi Diajang Bertaraf Internasional


Batam - Iman Rofiq Syamsul merupakan generasi Muda LDII Batam tepatnya dari PC LDII Sungai Beduk Kota Batam Provinsi Kepri, Iman bersama tim kampusnya (Politeknik Negri Batam) telah menorehkan prestasi di tingkat Nasional dan Internasional.

Tidak Hanya Kelas Nasional, Ternyata Pemuda LDII Batam Ini Juga Berprestasi Diajang Bertaraf Internasional, yaitu sebelumnya di tingkat SMK, Iman pernah mewakili Provinsi Kepulauan Riau pada lomba LKS PLC tingkat Nasional di Jogja tahun 2019.

Tahun 2023, Iman beserta tim telah meraih juara 1 lomba di tingkat Nasional yaitu Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid bulan Juni 2023 di Semarang. 

Setelah itu di bulan Juli 2023 mewakili Indonesia untuk bertanding ke tingkat internasional di Perancis. Di Perancis, Alhamdulillah Iman beserta timnya membawa harum nama Indonesia dengan meraih peringkat 3 dunia dalam kontes Robocup 2023.

Hal ini bisa menjadi motivasi agar lebih banyak generasi muda yang berprestasi dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia. 

Iman Rofiq Syamsul merupakan generasi Muda LDII Batam tepatnya dari PC LDII Sungai Beduk Kota Batam Provinsi Kepri

"Teruslah berusaha dan jangan pantang menyerah dalam mencapai apa yang kita inginkan dan apa yang kita yakini. Kita harus yakin bahwa 'kita bisa'. Doa dan usaha harus saling beriringan, tidak lupa pula dengan meminta doa restu orang tua karna itu sangat mustajab. Kemauan belajar, kerja keras, dan kedisiplinan kita insyaallah akan berbuah manis di kemudian hari"Pesan dari Iman.

Ketua DPD LDII kota Batam, H. Rudy Budi Suhardi menyampaikan kegembiraannya atas prestasi yang diraih oleh salah seorang generasi muda LDII kota Batam. 

“Alhamdulillah, prestasi yang diraih ananda Syamsul sangat membanggakan dan menunjukkan bahwa generasi muda bangsa Indonesia tidak kalah dengan generasi muda dari negara-negara maju lainnya” Ujar H. Rudy

"LDII senantiasa melakukan pembinaan yang terus menerus pada generasi mudanya agar bisa menjadi insan professional religius yang memiliki pemahaman agama yang baik (alim-faqih), berakhlakul karimah dan mandiri diselaraskan dengan peningkatan keahlian sesuai dengan bakat dan minat, pungkas" H. Rudy

Ketum MUI Kubu Raya Harap LDII Perkuat Pembinaan Umat



Kubu Raya - Ketua Umum MUI Kubu Raya, KH. Zamroni Hasan, M.Pd mengharapkan LDII memperkuat pembinaan umat, karena tantangan semakin berat seiring perkembangan jaman yang semakin modern. 

"Saat ini umat mesti terus dibimbing dan dibina agar moralitas umat tidak semakin merosot akibat perkembangan teknologi. Dan saya harap LDII bisa memperkuat pembinaan itu," ujarnya saat memberikan tausiyah dalam pengajian rutin yang digelar DPD LDII Kubu Raya, di Masjid Baitul Haq Desa Limbung, Minggu (9/7/2023).

Semakin banyak lembaga yang berperan, maka kemampuan spiritual umat mampu terjaga. "Nilai-nilai keagamaan harus semakin ditanamkan, maka disinilah salah satu langkah meningkatkan kualitas keimanan umat," tegas dia. 

Diakui KH Zamroni, dalam menjalankan fungsi dakwah setiap lembaga memiliki metode masing-masing, tetapi punya tujuan yang sama.

 "Hal yang wajar dalam menjalankan dakwahnya setiap lembaga memiliki metode yang sama. Sepanjang yang disampaikan tetap bersumber dari Al Qur'an dan sunnah tidak perlu diperdebatkan, apalagi outputnya sama yakni membina spiritual dan moralitas umat," tambahnya. 

Dalam kaidah ushuliyah bagi umat islam tidak lagi ada ruang terjadinya perbedaan karena ini sumber yang mendasar. "MUI memahami jika ada perbedaan ditingkat furu'iyah. Namun selagi masih menjadi umat Islam tidak ada lagi perbedaan tatkala berbicara kaidah ushuliyah, karena ini yang pokok dan sangat mendasar," ujar dia. 

Karena pemahaman ini penting agar tidak lagi timbul kecurigaan atau mudah memberikan label kepada pihak lain. "Maka setiap saya diundang LDII, insya Allah akan selalu hadir, karena saya memahami perbedaan yang ada di level furuiyah bukan ushuliyah," jelas KH. Zamroni. 

Sedangkan, Ketua DPD LDII Kubu Raya, Marsono, M.Pd menjelaskan kegiatan pengajian rutin ini dihelat sebagai komitmen LDII dalam membangun kualitas peradaban umat.

 "Kami punya target yang hendak dicapai dalam pembinaan keumatan yakni menjadi SDM profesional religius. Maka pola-pola pembinaan secara masif kami lakukan," tegasnya. 

Adanya harapan dari Ketua Umum MUI Kubu Raya agar LDII semakin memperkuat pembinaan umat, dirinya mengamini dan akan terus membuka diri dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain.

"Beliau (Ketua MUI) ini layaknya guru kami, sehingga harapan dan nasehatnya akan ditindaklanjuti dengan kegiatan dan program keumatan. Bahkan LDII juga membuka diri dengan bekerjasama dengan ormas dan lembaga lain," tambah Marsono.

LDII Balongbendo Hadiri Undangan Musycab VIII PC Muhammadiyah


Balongbendo - Ketua Pimpinan Cabang (PC) LDII Kecamatan Balongbendo, H. Mudji Slamet, bersama Sekretaris PC LDII Kecamatan Balongbendo, Bapak Kusdiyanto, diberikan kehormatan untuk menghadiri Musyawarah Cabang (Musycab) VIII Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Balongbendo. Acara yang berlangsung di SD Muhammadiyah 10 Balongbendo pada hari Minggu, 9 Juli 2023 tersebut menjadi momentum penting bagi berbagai ormas dan tokoh masyarakat di kecamatan Balongbendo.

Musycab VIII PC Muhammadiyah Balongbendo ini berhasil menyatukan berbagai pihak yang berperan aktif dalam memajukan Balongbendo. Selain Pimpinan Cabang LDII, turut hadir juga TNI Polri, para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pengurus ormas-ormas se-kecamatan Balongbendo, seperti MWC NU, Ranting Fatayat, Sidiqiyah, Orsid, dan PC LDII Balongbendo. Kehadiran Ketua PCM Balongbendo, Moh. Sho'im, S.Pd., dan Ketua PCA Balongbendo, Ir. Sri Yayunani, juga memberikan sentuhan penting dalam acara tersebut.

Tema yang diangkat dalam Musycab Bersama VIII ini adalah "Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Balongbendo". Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Anang Samsu Bakhtiar, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih hebat dan besar bagi organisasi-organisasi yang terlibat.

"Kami ingin memajukan Balongbendo melalui kolaborasi dan sinergi antarorganisasi dalam mewujudkan kemajuan Islam," kata Anang.

Acara tersebut menjadi momen berharga bagi LDII Kecamatan Balongbendo untuk berpartisipasi dan berkolaborasi dengan organisasi lainnya dalam upaya memajukan Balongbendo serta membumikan nilai-nilai Islam yang berkemajuan. Dengan adanya tokoh-tokoh masyarakat dan pengurus ormas-ormas yang hadir, diharapkan kerjasama yang erat dan harmonis antarorganisasi dapat terjalin dengan baik, sehingga sinergi dalam memajukan Balongbendo dapat terwujud secara nyata.

Keberadaan Musycab Bersama VIII ini tidak hanya memberikan semangat baru bagi para peserta, tetapi juga menciptakan kesempatan untuk memperkuat ikatan antarorganisasi dan memajukan Balongbendo sebagai sebuah komunitas yang maju, berkembang, dan berlandaskan nilai-nilai Islam yang progresif.(agusc)

Minggu, 09 Juli 2023

Generus LDII Ikuti Gelaran FASI ke-9 Yang Digelar Badko LPQ Ungaran Barat


Semarang - 525 Santriwan Santriwati dari TPQ binaan PC LDII Kecamatan Ungaran Barat berbondong-bondong menuju Masjid Raudhatul Abidin, untuk bergabung dengan TPQ Se-Kecamatan Ungaran Barat untuk mengikuti FASI Ke-9. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Raudhatul Abidin, Jl. Yos Sudarso Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Minggu 9 Juli 2023.

Pagi ini Badko LPQ Kecamatan Ungaran Barat mengadakan Festival Anak Sholih Indonesia ke-9 dengan tema Bina Santri Jujur, Arif, Ramah Sabar dan Tulus

Ketua Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan AL-Qur'an (Badko LPQ) Kecamatan Ungaran Barat Muhammad Rosiful Zustinam, SH dalam sambutannya mengatakan, kegiatan positif ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan Santriwan santriwati yang berakter islami, mempunyai sikap jujur, arif, ramah, sabar dan tulus.

Empat TPQ binaan PC LDII Ungaran Barat turut serta dalam kegiatan Festival Anak Sholeh, FASI Ke-9 ini, yaitu 1. TPQ Sabilul Muttaqin, 2. TPQ Baitul Izza, 3. TPQ Baitul Makmur, 4. TPQ Baitul Azhar, dengan total peserta 75 santriwan santriwati. 

Ketua PC LDII Kecamatan Ungaran Barat, Khoirul Haryadi Amd, Farm, mengatakan bahwa ini adalah wujud nyata Santriwan santriwati LDII menjalin silaturahim dengan santriwan santriwati selain LDII, sehingga satu sama lain saling mengenal dan menambah erat persaudaraan antara sesama muslim.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Badko LPQ Kabupaten Semarang Asep Mulyana, S. STP., M.Si,. tepat pukul 09.15. Dalam kegiatan ini panitia menyelenggarakan berbagai lomba, meliputi lomba pildacil, tartil alquran, tahfidz, adzan, menggambar islami, bercerita ceria dll. (gh)

Ketua DPP LDII: Perubahan Iklim & Perang Membuat Semua Negara Rentan Untuk Berebut Pangan

Jubir Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak saat berkunjung ke DPP LDII.

Jakarta (9/7). Bangsa Indonesia dihadapkan pada kondisi yang penuh tantangan, perubahan iklim dan perang membuat semua negara rentan untuk berebut pangan. Di sisi lain, perang modern adalah perang informasi dan ekonomi, yang dapat diantisipasi dengan membangun kecintaan pada tanah air. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto di Kantor DPP LDII pada Kamis (7/7), “Perubahan iklim mengubah pola tanam bahkan memicu gagal panen. Negara-negara kini berpikir untuk tidak mengekspor biji-bijian untuk menjaga kecukupan kebutuhan di dalam negeri,” tutur KH Chriswanto.

Di sisi lain perang informasi berbasis media sosial juga bisa mengacaukan sebuah negara. Seperti saat Internet Research Agency (IRA) mengacau Pemilu Amerika Serikat pada 2018, yang berbuah kericuhan di Capitol Hill, “Ini pelajaran berharga, bagaimana aktor berasal dari negara lain tapi mampu mengadu domba rakyat Amerika yang mendukung Donald Trump dan Joe Biden,” tegasnya.  

Masalah pangan dan pertahanan tersebut menjadi perhatian DPP LDII. KH Chriswanto mengatakan, untuk menghadapi kekurangan pangan dunia dan ancaman kedaulatan negara pada era perang modern, DPP LDII menggalakkan program ketahanan pangan dan bela negara ditopang dengan Gerakan Internet Sehat (GIS), “Program-program itu, telah berjalan atas bantuan pemerintah daerah dan TNI serta Kementerian Komunikasi dan Informatika,” ujarnya. 

Pemerintah Provinsi Bangka-Belitung bekerja sama dengan LDII mengupayakan lahan bekas tambang menjadi perkebunan produktif. Sementara dengan TNI, LDII bekerja sama dalam pelatihan bela negara dan penanaman nasionalisme melalui wawasan kebangsaan. Di bidang pertanian, LDII juga menggandeng seperti Ketua Komisi IV DPR RI Sudin dan Anggota DPR RI Mindo Sianipar untuk memberikan pelatihan kepada para petani. 

Terkait ketahanan pangan, Ketua DPP LDII yang juga peneliti masalah pangan, Prof. Rubiyo mengatakan ketahanan pangan bisa dimulai dari keluarga, karena bila setiap keluarga mampu mencukupi pangannya sendiri, maka terbentuk ketahanan pangan masyarakat.

“Selain itu, keluarga mengetahui apa yang mereka butuhkan dan bagaimana mendapatkan atau memproduksi di sekitar rumah mereka,” tegasnya. Menurut Rubiyo, untuk memproduksi pangan, tiap keluarga bisa memanfaatkan pekarangan dan tak perlu halaman yang sangat luas atau bisa dengan menerapkan model urban farming.

Dengan mengetahui kebutuhan dan cara mengolahnya, ketahanan dan ketersediaan pangan bahkan kedaulatan pangan Indonesia dapat tercipta. Ia mencontohkan, teknologi saat ini sangat memungkinkan untuk memproduksi pangan sendiri, dari hidroponik, pot, dan untuk kebutuhan protein bisa beternak ikan, “Semua itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan rumah,” ujarnya.

Rubiyo mengatakan ketahanan pangan yang dimulai dari keluarga dan melakukan diversifikasi sumber pangan lokal, mampu menciptakan swasembada dan kedaulatan pangan. Dengan demikian, krisis pangan dunia bisa dihadapi dan diadaptasi dengan baik.

*Bela Negara*
KH Chriswanto juga mengatakan pihaknya menjajaki pelatihan bela negara dengan Kementerian Pertahanan, “Tanggung jawab mengenai pertahanan secara formal berada di tangan Kementerian Pertahanan. Namun mempertahankan negara dan tegaknya Pancasila dan UUD 1945 adalah tugas seluruh rakyat Indonesia,” tutur KH Chriswanto. 

Pernyataan KH Chriswanto tersebut ditanggapi Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo usai bertandang ke DPP LDII pada Kamis (6/7). Dalam pertemuan tersebut, Kemenhan dan DPP LDII menjajaki kerja sama bela negara.

Menurut Dahnil, dakwah kebangsaan merupakan cara efektif dalam menanamkan ideologi Indonesia Pancasila. Menurutnya LDII selalu konsisten dalam berdakwah dan menegakkan Pancasila sebagai dasar negara, “LDII menjadi salah satu ormas Islam yang punya peran signifikan di Indonesia dalam menjaga harmonisasi nilai-nilai Islam dan keindonesiaan menjadi satu tarikan nafas. Peran dakwah tersebut sangat vital,” pungkasnya.


Sabtu, 08 Juli 2023

Kunjungi LDII, Ini Pesan Anggota DPR RI Komisi IV

Anggota DPR RI Komisi IV Mindo Sianipar berkunjung ke kantor DPP LDII, Patal Senayan, Jakarta, Kamis (6/7). Foto: LINES

Jakarta (8/7). Anggota DPR RI Komisi IV Mindo Sianipar berkunjung ke kantor DPP LDII, Patal Senayan, Jakarta, Kamis (6/7). Kunjungannya tersebut diterima oleh Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dan pengurus harian lainnya.

Kunjungannya itu, untuk menggalang aspirasi dari LDII dalam bidang pertanian sekaligus menjalin kerja sama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Menurut Mindo Sianipar, LDII memiliki potensi dalam menyejahterakan masyarakat melalui “8 Pengabdian LDII untuk Bangsa”.

“Dari delapan bidang yang disampaikan oleh LDII khususnya soal pangan itu sebangun dengan arah yang diharapkan oleh pemerintah, bagaimana Indonesia bisa berdaulat dalam bidang pangan,” ujarnya.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh LDII dinilai konsisten dan berkesinambungan. “Sepanjang yang saya ikuti lebih dari lima tahunan ini sangat konsisten mulai dari pembinaan SDM-nya, dan program-programnya di bidang pangan saya lihat,” tambahnya.

Selain itu, imbuhnya, LDII merupakan ormas yang peduli dengan ekonomi kerakyatan. “Di bidang ekonomi rakyat saya juga melihat dan itu sangat baik, mohon itu diteruskan, dilanjutkan dan bisa bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk mengakses program-program yang dilakukan oleh kementerian yang bisa dikerjasamakan,” urainya.

Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menegaskan, DPR sebagai lembaga yang mempunyai otoritas pengambil kebijakan harus mendukung kontribusi-kontribusi Ormas Islam termasuk LDII, “Kami sebagai anggota DPR agar mengendors atau berkerjasama, karena itu semua untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengapresiasi kedatangannya. Menurutnya, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Jawa Timur itu mempunyai visi misi yang sejalan dengan LDII.

“Kami belajar dari pengalaman, Pak Mindo Sianipar ini mempunyai perhatian khusus untuk kesejahteraan masyarakat kecil terutama petani dan sebagian besar warga LDII itu adalah petani,” ujar KH Chriswanto.

Maka, lanjut KH Chriswanto, komunikasi seperti ini menjadi penting karena LDII mempunyai basis masa yang perlu dibantu, dalam menyelesaikan permasalahan oleh pembuat kebijakan termasuk DPR RI.

“Karena jika ormas yang berbicara tanpa adanya dukungan otoritas pembuat kebijakan, ormas tidak ada apa-apanya. Maka dengan demikian kami mengapresiasi Pak Mindo hadir. Terutama menjelang Rakernas untuk mengevaluasi program kerja dan capaiannya sejauh mana kemajuan yang kami alami juga berkat teman-teman seperti Pak Mindo,” tutupnya.

Sako SPN Sumatera Selatan Gelar Temu Penegak Pandega Daerah


PALEMBANG - Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekawan Persada Nusantara (SPN) Sumatera Selatan menggelar temu penegak pandega daerah (TPPD) di Bumi perkemahan gandus palembang, Kamis (6/07/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari 6-8 Juli 2023 ini bertujuan untuk membentuk generasi yang unggul dan berkarakter. 

H Rahmatullah ketua DPW LDII Sumsel selaku Kamabigus Sako Pramuka SPN mengatakan melalui gerakan pramuka diharapkan dapat membentuk generasi penerus yang Alim faqih, berakhlaqul karimah dan memiliki kemandirian. 

Menurutnya gerakan pramuka merupakan salah satu program yang baik dan terbukti berhasil dalam membentuk karakter pemuda yang unggul dan mandiri. 

"kunci kesuksesan generasi penerus adalah generasi yang alim faqih, berahlakul karimah, dan memiliki kemandirian. Di TPPD ini sebanyak 500 peserta dari 14 Kab/kota se sumsel, diharapkan dapat menjadi kader pramuka terbaik". Ujarnya. 

Rahmatullah menambahkan jika generasi muda sudah memiliki karakter yang baik dan kemandirian maka tidak akan mudah terpengaruh dengan hal hal negatif. 

Waka Kwarda Sumsel Bidang Bela Negara, Rusli Nawi saat membuka TPPD mengatakan Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa yang berkarakter agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina, dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.

"Kami berharap khususnya para peserta dari kegiatan ini memang benar- benar mendapatkan bekal dan ilmu yang baru dari materi-materi yang diberikan saat kegiatan, dan semua ilmu yang telah didapatkan haruslah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, agar setiap anggota Pramuka memang dapat dirasakan kehadiran dan manfaatnya di dalam masyarakat", ujarnya. 

Turut hadir dalam pembukaan TPPD, Perwakilan SAKO IT Daerah sumsel, Pimpinan Saka Bahari daerah Sumsel, Mayor Dewi, Pimpinan Saka Bhayangkara Daerah Sumsel, kompol Helmi.

Berikan Penghargaan Kepada Senkom, Kapolda Sultra: Terima Kasih Atas Kerjasamanya



Sultra | Pepatah mengatakan: kerja keras tidak membohongi hasil sangat tepat disemangat kepada Senkom Mitra Polri Sulawesi Tenggara. Dikarenakan hasil kerja kerasnya diganjar sebuah penghargaan oleh Polda Sultra saat upacara memperingati Dirgahayu Bhayangkara Ke 77 di lapangan Mapolda Sultra, Sabtu, (1/7/2023).

Dihari jadi Bhayangkara tersebut Senkom Sultra salah satu Ormas Mitra Polri yang mendapat undangan kehormatan dari Polda Sultra. Untuk dipercaya menerima Piagam penghargaan sebagai Mitra kepolisian yang setia dan aktif dalam membantu menjaga Kamtibmas. 

Dalam acara tersebut piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kapolda Sultra IIrjen Pol. Drs. Teguh Pristiwanto. Ia menjelaskan Senkom Sultra kami beri penghargaan karena dedikasinya dalam membantu tugas kepisian sangatlah penting khususnya dalam penanganan Kamtibmas.

"Kami sebagai Mitra berterima kasih kepada Senkom Sultra selama ini sehingga kamtibmas dapat terjaga dengan baik", jelasnya. 

Dalam kesempatan itu Ketua Senkom Sultra H. Yunus mengatakan bahwa penghargaan tidak lepas dari kerja keras seluruh anggota Senkom Sultra dalam menjalankan tugas di seluruh wilayah di Sultra. 

"Sebagai ketua kami bersyukur dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Senkom Sultra yang telah meluangkan waktunya banyak membantu dalam hal penanganan Kamtibmas di wilayahnya masing-masing", terangnya. 

Ia menambahkan sebenarnya kepengurusan Senkom Sultra tahun ini masa baktinya sudah berakhir. Namun dikarenakan masih mencari waktu untuk menggelar musda belum ditetapkan sehingga kami masih melanjutkan tugas sementara.

"Saya berharap kepada pengurus selanjutnya agar dapat mempertahankan prestasi ini kalau perlu menambah prestasi lainnya. Imbuhnya. (Hmz)

Jumat, 07 Juli 2023

Jubir Menhan: Kementerian Pertahanan Berkepentingan Dengan Peran Dakwah LDII, Terutama Dakwah Kebangsaan

Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) RI, bersilaturrahim ke kantor DPP LDII, Jakarta, pada Kamis (6/7). Foto: LINES.


Jakarta (7/7). Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto silaturrahim ke kantor DPP LDII di Jakarta, pada Kamis (6/7). Dalam pertemuan tersebut, Kemenhan dan DPP LDII menjajaki kerja sama bela negara.

“Kami dari Kementerian Pertahanan tentu berkepentingan dengan peran-peran dakwah LDII, terutama dakwah kebangsaan. Bagaimana kemudian menanamkan ideologi Indonesia Pancasila agar semakin kuat melalui dakwah-dakwah yang dilakukan oleh LDII,” ujarnya.

Menurutnya, Menhan ingin ada kerja sama yang lebih intens dengan LDII terkait dengan program- program bela negara. Dahnil senang kunjungannya bisa diterima secara poisitif oleh LDII. Ide-ide dan usulan kerja sama dengan LDII, akan ia sampaikan kepada Menhan Prabowo.

“LDII menjadi salah satu ormas Islam yang punya peran signifikan di Indonesia dalam menjaga harmonisasi nilai-nilai Islam dan keindonesiaan menjadi satu tarikan nafas. Peran dakwah tersebut sangat vital,” katanya.

Dalam pertemuan perdana itu, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso senang, karena LDII bisa membuka kerja sama lebih lanjut di bidang wawasan kebangsaan dan bela negara.

Menurutnya, pertahanan itu bukan hanya tanggung jawabnya formal Menteri Pertahanan, tetapi rakyat juga mempunyai peran yang cukup penting.

“Bahkan yang paling basis, elemen pertahanan ada di rakyat dan kami mempunyai umat untuk kepentingan itu,” katanya

KH Chriswanto Santoso menegaskan, komunikasi dengan Kementerian Pertahanan akan memberikan bekal yang cukup bagus kepada umat. Sehingga umat akan menyadari perannya bukan hanya sebagai rakyat, tapi punya peran kontribusi untuk kepentingan pertahanan negara.

“Kita lahir di Indonesia, hidup di Indonesia, mati insya Allah juga di Indonesia. Maka mau tidak mau ya kita berkepentingan dengan eksistensi stabilitasnya Indonesia,” katanya.

KH Chriswanto menambahkan, LDII memiliki kapasitas namun sebagai ormas memiliki otoritas terbatas. Dengan adanya komunikasi dengan pemilik otoritas seperti Kementerian Pertahanan, akan memperkuat pengabdian LDII untuk bangsa dan merealisasikan kepentingan masyarakat.

“Karena bagi kami khoirunnas anfa’uhumlinnas, maksudnya pengabdian LDII harus bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.

Ketua IPSI Sulawesi Tenggara Buka Kejurprov Remaja Persinas ASAD



Sultra - Berbicara Persinas Asad berarti berbicara prestasi pencak silat yang telah ditorehkan baik nasional maupun Internasional. Persinas Asad telah banyak menghasilkan atlit-atlit profesional yang dihasilkan dari seleksi kejuaraan di Daerah. Salah satunya baru-baru ini Persinas Asad menggelar Kejuaraan Provinsi remaja Persinas Asad Se - Sultra bertempat di Lapangan Qiano Futsal Ranomeeto Kab. Konsel pada hari Senin (3/7/2023). 

Kegiatan Kejurprov ini digelar untuk yang ke tujuh kalinya. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 3 sampai dengan 5 Juli 2023. Dalam laporannya Ketua panitia Imam Sujono menyampaikan bahwa persiapan  kegiatan ini jauh sebelum panitia sudah menetukan 2 tempat lokasi acara, namun setelah kami pertimbangkan akhirnya dari hasil kesepakatan bahwa tempat yang paling presentatif adalah lokasinya di Qiano Futsal Ranomeeto.
"Makanya saya selaku ketua panitia berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak H. Muhammad Arfah selaku Owner Qiano Futsal, terangnya. 

Ia menambahkan adapun peserta diikuti 12 Kabupaten/Kota Se-Sultra. Yakni Kota Kendari, Kota Baubau, Kab. Buton, Kab. Buton Tengah, Kab. Wakatobi, Kab. Muna, Kab. Bombana, Kab. Konawe Selatan, Kab. Konawe, Kab. Kolaka, Kab. Kolaka Utara, Kolaka Timur" Imbuhnya. 

Bersamaan dengan itu Ketua Persinas Asad Prov. Sultra H. Imam Safei, SH mengatakan Persinas Asad sebagai organisasi Perguruan pencak silat yang mewadahi seluruh kegiatan didaerah agar senantiasa menjalankan program kegiatan khususnya dalam pembinaan atlit remaja dengan tujuan mewujuskan atlit yang profesional religius "Pengurus harus selalu aktif dan produktif dalam pembinaan pencak silat tingkat remaja dan selalu siap ketika dibutuhkan, tegasnya. 

Kegiatan Kejurprov tersebut dibuka langsung oleh Ketua IPSI Sultra yang diwakili oleh Andi Agus Cahyadi selaku bendahara umum IPSI Sultra. Dalam sambutannya ia menjelaskan bahwa Persikas Asad adalah salah satu Perguruan yang sangat aktif dalam menyelenggarakan kegiatan mulai dari tingkat bawah sampai pusat, dan kepengurusannya aktif dalam mengurus organisasinya. Sehingga produktif menelorkan atlit. "Tentunya sebagai pengurus induk organisasi Pencak silat dalm hal ini IPSI Sultra mengapresiasi dan mendorong terus agar selalu menggelar kegiatan seperti ini guna menambah perbendaharaan atlit di Sultra, harapnya. 

"Jadi ketikan kami kekurangan atlit dalam menghadapi event kejuaran nasional nantinya, Persinas Asad bisa jadi solusi namun harus melalui seleksi", Tambahnya. Sembari melanjutkan dengan memukul gong sebagai tanda dibukanya Kejurprov remaja Se-Sultra Persinas Asad.(Hmz)