Senin, 27 November 2023

Memperingati hari Guru, Mubalight LDII Tanjung Jabung Timur Gelar Pengajian di Pantai


Tanjabtim - Kegiatan pengajian di awali pembacaan Al-Qur’an dan Hadist Sohih Muslim oleh Ust. Khoirul Aswad pada Sabtu (25/11) Selanjutnya ceramah agama disampaikan oleh Dewan Penasehat DPD LDII tanjung Jabung Timur Laode Asa

Pengajian rutin yang diikuti 100-an mubalig-mubaligah se kabupaten Tanjung Jabung Timur yang bertepatan pada Hari Guru Nasional (HGN) digelar guna meningkatkan kualitas ilmu para mubaligh

“Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh setiap 25 November merupakan momentum menguatkan peran besar guru sebagai nahkoda kemajuan bangsa yang memiliki peran strategis untuk mengoptimalkan potensi generasi penerus bangsa” ungkap Laode

tambahnya “Eksistensi guru menjadi kunci agar kegiatan belajar mengajar bisa terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, kualitas guru menjadi hal yang sangat penting untuk bisa mendapatkan pendidikan yang bermutu” 

Kegiatan berlangsung selama 2 hari untuk menjalin keakraban antara para pengajar pengajian yaitu Mubaligh dan Mubalighot DPD Tanjung Jabung Timur, selain sebagai kegiatan rekreasi dan Game di pantai guna memper erat kerukanan serta kekompakan di sela-sela kesibukan para pengajar-pengajar tersebut. (Sanjaya)

Rakerwil LDII DIY 2023, GKR Hemas Ajak LDII Jaga Kondusitvitas Pemilu


Sleman (26/11) - Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat mewakili Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LDII DIY 2023. Dalam sambutan tertulisnya, ia mengatakan warga LDII adalah muslim yang taat dan selalu mendukung kebijakan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. 

"Terutama dalam membantu pemerintah menjaga kondusivitas Pemilu, sehingga demokrasi di DIY dapat terlaksana dengan damai, tentram, adil, jujur, dan rahasia," ujar GKR Hemas.

Ia mengajak LDII untuk mengawal dan mendukung penuh keistimewaan DIY. "Semoga Rakerwil LDII DIY dapat meningkatkan kesatuan dan persatuan serta mampu menjadi bagian dalam mewujudkan SDM profesional religius," pungkasnya.

Senada dengan GKR Hemas, Ketua Umum DPP LDII Ir. KH. Chriswanto Santoso, M.Sc. mengatakan LDII harus mempunyai andil besar dalam menciptakan pemilu damai, "Jangan sampai agenda pemilu yang lima tahunan ini merusak sendi-sendi kebangsaan kita. Maka, LDII mendorong warganya untuk netral aktif, dan kita anti politik transaksional," tegasnya.

Sementara itu, pada 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa, Chriswanto mengatakan ecoprint menjadi ikon LDII DIY, hal tersebut menunjukkan lingkungan yang diperjuangkan LDII DIY bukan hanya untuk menjaga kehidupan tapi juga menjadi sumber penghidupan. "Pemeliharaan lingkungan hidup tidak hanya untuk kesehatan tetapi bisa menghasilkan nilai ekonomi," katanya.

Chriswanto menambahkan, bidang lingkungan hidup yang diperjuangkan LDII DIY dapat ditindaklanjuti pada bidang energi baru terbarukan (EBT), "Sehingga menciptakan bumi yang nyaman dan bumi yang sehat," imbuhnya.

Selain itu, DIY juga memiliki potensi dalam bidang pendidikan. Dalam rangka membentuk akhlakul karimah, Chriswanto berharap titik awal pembangunan karakter ada di DIY.

Pada bidang ekonomi syariah, LDII menggerakkan ekonomi berbasis masjid. Ia berharap DIY menjadi motor kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi di masjid. Hal tersebut dapat dikerjasamakan dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Chriswanto mengingatkan, DIY merupakan provinsi yang pertama kali yang menggelar rakerwil usai Rakernas LDII 2023 pada 7-9 November 2023 lalu. "Untuk itu, melalui Rakerwil ini program kerja LDII supaya bersinergi dengan pemerintah sehingga program dapat bermanfaat untuk warga LDII juga masyarakat pada umumnya," pungkasnya.

Di tengah perang yang terjadi di jalur Gaza, Chriswanto menegaskan LDII mendukung Palestina untuk merdeka. "Kami merasa perlu dan kami juga merasa tersakiti karena kita sebagai bangsa yang dijajah cukup lama. Tentu kami merasakan penderitaan ketika kita di bawah penjajahan orang," katanya. Rakerwil LDII DIY 2023 dibuka secara resmi oleh Ketum DPP LDII ditandai dengan pemukulan gong.

Ketua DPW LDII DIY Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU. mengatakan Rakerwil LDII DIY 2023 digelar untuk mempertajam dan mengevaluasi program kerja yang telah berjalan. "Dua tahun setelah dilantik, kami ingin mengevaluasi dan menajamkan program kerja serta menindaklanjuti hasil Rakernas yang dibuka Presiden Jokowi. Dari 8 bidang pengabdian, LDII DIY memiliki 4 bidang unggulan yaitu lingkungan hidup, ekonomi syariah, pendidikan, dan kebangsaan," katanya. 

Atus dalam sambutan pembukaan mengingatkan kembali fungsi masjid dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, "Rakerwil LDII DIY dilaksanakan di aula Masjid Al Fattah untuk mengingatkan fungsi strategis masjid, sebagaimana era Rasulullah dan para khalifah," katanya. 

Di masjid ini, lanjut Atus, dalam mendukung ekonomi masyarakat terdapat Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Perempuan Budi Pekerti Luhur (KSPPS-P Bupelur), juga menjadi tempat latihan pencak silat PERSINAS ASAD, dan menjadi pusat pembinaan agama melalui Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al Fattah Kadirojo II. "Sebanyak 25 mubaligh MDT mendapat beasiswa LPDP UIN Cirebon," imbuhnya.

Maka dari itu, Atus mengajak untuk kembali ke masjid. Melalui masjid pula, LDII DIY meluncurkan program Kyai Peduli Sampah. Dalam rangka membantu Pemda DIY menangani darurat sampah, LDII menggerakkan sedekah sampah berbasis masjid yang pada Rakerwil ini diresmikan 313 kelompok sedekah sampah berbasis masjid.

Pada kesempatan tersebut pula, dirangkaikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tiga organisasi yakni DPW LDII DIY, PD Senkon Mitra Polri DIY, dan PERSINAS ASAD DIY.

Rakerwil yang dilaksanakan di aula kompleks Masjid Al Fattah Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman ini diikuti sekitar 200 pengurus pleno DPW LDII DIY dan kelompok kerja yang hadir di lokasi. Sementara yang hadir secara daring berada di 52 studio mini yang diikuti pengurus harian DPD kabupaten/kota, pengurus PC dan PAC dengan total sekitar 2.000 peserta.

Pembukaan Rakerwil LDII DIY 2023 turut dihadiri perwakilan Kanwil Kemenag DIY, perwakilan Badan Kesbangpol DIY, beberapa OPD terkait, PW Muhammadiyah DIY, PWNU DIY, ormas Pemuda Pancasila DIY, Senkom Mitra Polri DIY, PERSINAS ASAD DIY dan beberapa OPD se-Kapanewon Kalasan. 

Peserta Rakerwil LDII DIY akan mendapatkan pembekalan dengan menghadirkan narasumber dari Badan Kesbangpol DIY, MUI DIY, Paniradya Kaistimewaan DIY, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DIY.

Kamis, 23 November 2023

Polres Nganjuk Gandeng Ponpes Al Ubaidah Kertosono Wujudkan Kamtibmas



Nganjuk (23/11). Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk kembali memberikan materi mengenai Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kepada para calon juru dakwah LDII, yang akan terjun ke tengah-tengah masyarakat. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyaluran bantuan sembako dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) untuk para dhu’afa di sekitar Ponpes Al Ubaidah Kertosono, pada Selasa (21/11).

Dalam kegiatan tersebut, Polres Nganjuk diwakili Kaurbinop Binmas Polres Nganjuk inspektur Dua (Ipda) Dwi Purnomo, Kapolsek Kertosono Kompol Rahayu Rini, Kanit Binmas Polsek Kertosono Iptu Nanik Yulianti. Sementara LDII diwakili Ketua DPD LDII Nganjuk Murkani.

Kehadiran mereka disambut pengasuh Ponpes Al Ubaidah Kertosono Habib Ubaidillah Al Hasany. Ia antusias terhadap program kepolisian Nganjuk yang kerap mengunjungi pondok pesantren asuhannya.

Pada kesempatan itu Habib Ubaidillah berharap, sebelum para santri mengajar agama di tengah-tengah masyarakat, mereka tak hanya memiliki bekal agama, tapi juga wawasan dan pengetahuan mengenai Kamtibmas.

Kaurbinop Binmas Polres Nganjuk inspektur Dua (Ipda) Dwi Purnomo, menerangkan kepada para santri tentang tugas pokok Polri berdasarkan Pasal 13 UU Nomor 2 Tahun 2002 adalah memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberi perlindungan, pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat.

Ia mengingatkan, juru dakwah harus berperan aktif dalam membangun rasa aman atau keamanan. Di mana aman bisa membuat seseorang merasa nyaman, terlindungi dari ancaman psikologis maupun ancaman fisik. “Rasa aman itu kebutuhan dasar manusia. Bila kondisi tidak aman, dipastikan ibadah tidak nyaman dan tidak khusuk. Rasa aman ini tercipta karena kita upayakan,” imbuh Dwi Purnomo.

“Saya sangat senang dan tidak rugi memberikan materi setiap bulan pada santri Ponpes Al Ubaidah. Karena, apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi mereka. Imbauan Kamtibmas bisa disampaikan kepada masyarakat yang ditempati nanti, serta mereka bisa membantu tugas Polri untuk menciptakan dan memelihara ketertiban di seluruh Indonesia,” ujar Dwi Purnomo.

Dwi Purnomo menambahkan, upaya untuk menciptakan situasi menjelang Pemilu agar tercipta harkamtibmas, khususnya dari Satbinmas ada sosialisasi terhadap masyarakat, “Seperti yang kami sampaikan kepada santri Ponpes Al Ubaidah terkait Pemilu damai. Hal-hal yang membuat kekacauan kita cegah, supaya nanti program dari pemerintah bisa berjalan dengan lancar.

Dalam kesempatan yang sama, setelah memberikan materi kepada santri anggota Polres Nganjuk beserta jajaranya membantu penyaluran bantuan sembako dari Mabes Polri untuk para dhu’afa Ponpes Al Ubaidah Kertosono.

“Penyaluran bantuan sembako adalah salah satu kegiatan sosial Polri, program ini dilaksanakan setiap tahun agar dhu’afa bisa terbantu dengan adanya pembagian sembako,” kata Dwi Purnomo.

Dalam sambutanya, Habib Ubaidillah menjelaskan, “Ini adalah bentuk ukhuwah Islamiyah dan juga kepedulian dari salah satu instansi pemerintahan untuk para dhu’afa, yaitu Kepolisian Republik Indonesia. Kegiatan tersebut adalah kelanjutan Rakernas LDII di Jakarta,” ungkap Habib.

Mabes Polri membagikan ribuan paket sembako ke Pondok Pesantren naungan LDII, seperti Ponpes Al Ubaidah Kertosono, Ponpes Wali Barokah Kediri, Ponpes Gading Mangu Jombang dan Ponpes Minhajurosidin Jakarta Timur.

Ketum LDII: Kebebasan Dalam Demokrasi Harus Dahulukan Kebajikan


Jakarta (23/11). Kualitas demokrasi harus terus diperbaiki bila bangsa Indonesia meyakini sistem tersebut merupakan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Di balik kebebasan yang mengedepankan hak asasi manusia itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto mengingatkan pentingnya kebajikan dan kebijaksanaan dalam menjalankan demokrasi.

Apalagi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, demokrasi Indonesia akan diuji kembali kualitasnya, “Para filsuf penganjur demokrasi mengingatkan mengenai virtue atau kebajikan dalam demokrasi. Kebajikan dan kebijaksanaan tersebut, harusnya tercermin dalam membuat berbagai aturan. Dan bahkan menjadi modal penting dalam memilih para pemimpin bangsa di masa depan,” ujarnya. 

Demokrasi menurutnya merupakan pergulatan pemikiran sejak 2.000 tahun lalu, di dalamnya terjadi pertarungan pemikiran antara ide-ide sosialisme dan liberalisme, “Ide-ide ini sering bertentangan, karena kepentingan pribadi sering tak sejalan dengan kepentingan umum. Perpaduan kebebasan dan ambisi pribadi inilah, rentan memicu ketidakteraturan,” tutur KH Chriswanto. 

Ia pun menjelaskan, sebab itulah demokrasi mengedepankan hukum, agar kebebasan individu tidak mengganggu masyarakat. Sejak era Reformasi, banyak perbaikan terkait demokrasi kita, “Setiap orang kini berhak dipilih dan memilih pemimpin dan wakil mereka secara langsung. Artinya prosedur demokrasi telah berjalan dengan baik,” imbuhnya. Harapannya, dengan demokrasi lahirlah tranparansi dan akuntabilitas yang kesemuanya bermuara pada kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Persoalannya adalah bangsa Indonesia dihadapkan pada kualitas demokrasi yang tak beranjak naik, “Kita dihadapkan pada persoalan prosedur demokrasi tersebut belum menghasilkan demokrasi substantif, dikarenakan keterpilihan belum menunjukkan keterwakilan. Sehingga aspirasi masyarakat belum tersalurkan dengan baik,” ungkap KH Chriswanto. 

Biaya politik yang tinggi, menurut KH Chriswanto mengakibatkan politik uang masih terjadi. Politik uang inilah, yang ia sebut sebagai biang keladi demokrasi Indonesia hanya sebatas prosedur bukan substantif. Ia mengingatkan wakil-wakil rakyat yang terpilih karena kekuatan uang, hanya akan menghasilkan peraturan yang tidak berpihak pada rakyat, “Tentu demokrasi seperti ini menjadi kurang sehat. Karena kepentingan pemodal yang dikedepankan, bukan kesejahteraan rakyat,” tegasnya. 

Politik uang ini selalu hadir dalam Pemilu. Untuk itu, KH Chriswanto mengingatkan para elit politik agar tidak merebut hati rakyat dengan uang, tapi atas dasar kemampuan, kebijaksanaan, integritas, dan program kerja, “Pemenang adalah mereka yang terbaik bukan karena uang. Mereka yang bukan terbaik, biasanya menggunakan segala cara cara untuk menang seperti adu domba, fitnah, dan membelah persatuan kesatuan bangsa,” kata KH Chriswanto. 

Ia berharap, jangan sampai cita-cita luhur para pendiri bangsa mengenai persatuan dan kesatuan, hancur karena Pemilu yang lima tahun sekali, “Persatuan dan kesatuan bangsa ini, juga merupakan harapan umat Islam di Indonesia. Untuk itu, kita memiliki kewajiban yang sama menjaga Indonesia, juga mengingatkan para elit politik dan siapapun agar tidak memecah belah bangsa,” tegasnya.

Dalam alam demokrasi yang bebas ini, segala aturan untuk mempengaruhi prosedur demokrasi bisa saja terjadi. Tapi, di atas segala-galanya, menurut KH Chriswanto, para elit politik harus mengingat bahwa di dalam kebebasan itu terdapat virtue atau kebajikan, bahkan kebijaksanaan. Dengan demikian demokrasi bisa tetap menghargai kebebasan individu, namun juga membawa kemaslahatan besar pada banyak orang.

Kamis, 09 November 2023

Capres Ganjar Pranowo Hadir di Rakernas LDII 2023, Ini Tanggapan Ketua DPD LDII Sidoarjo



Sidoarjo - Hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 menjadi panggung penting bagi pengurus LDII Sidoarjo.

Pengurus DPD LDII Sidoarjo mengikuti secara virtual Rakernas LDII 2023 di Studio mini DPD LDII Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (8/11/2023).

Nampak hadir di Studio mini, Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, Prof. Bambang Guruh, yang juga merupakan Profesor pertama di bidang elektromedik di Indonesia. Beliau juga memegang jabatan sebagai Dewan Pakar DPW LDII Provinsi Jawa Timur. Turut hadir pula Winarko S.H., yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Sidoarjo.

Diketahui Ketua DPD LDII Sidoarjo, H.M. Fauzan, hadir langsung di Grand Ballroom Minhajurrosyidin Jakarta, dan adapun pengurus DPD LDII Sidoarjo lainnya hadir secara daring dari Studio Mini DPD LDII Kabupaten Sidoarjo.

Ketua DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, H.M.Fauzan, dengan tulus menyambut baik pidato Calon Presiden RI, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2023.

"Apa yang disampaikan Pak Ganjar ini sudah sesuai dengan Program LDII, yaitu kita semuanya diharapkan mampu mengoptimalkan sumber daya manusia yang produktif, khususnya generasi muda, untuk menuju masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera," ungkap Fauzan.

Lebih lanjut, Fauzan menekankan bahwa untuk mewujudkan konsep ini, diperlukan sumber daya manusia yang unggul. Oleh karena itu, generasi penerus diharapkan memiliki karakter kuat, berakhlak mulia, jujur, rukun, kompak, amanah, serta mampu bekerja sama dengan baik, tanpa kenal lelah, dan menghindari pemborosan.

"Karakter-karakter tersebut di LDII dikenal dengan 29 Karakter Luhur LDII," tambah Fauzan.

Pengurus LDII Sidoarjo juga mengapresiasi kehadiran Ganjar Pranowo di Rakernas LDII 2023. Kehadiran ini dianggap sebagai bentuk perhatian terhadap umat Islam, khususnya LDII.

Rakernas LDII 2023 diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang membawa LDII menuju puncak kesuksesan dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan religius, semuanya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju Indonesia Emas 2045.

Tidak kalah pentingnya, Rakernas LDII juga diharapkan dapat memupuk rasa kepedulian terhadap sesama dan memperkuat komitmen untuk berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan, termasuk doa dan dukungan bagi warga Palestina yang tengah berjuang untuk kemerdekaannya.

"Semoga Rakernas LDII 2023 menjadi tonggak bersejarah yang menginspirasi semua anggota LDII untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik dan harmonis," pungkas Fauzan.(Ac)

Hadir Rakernas LDII 2023, Jaksa Agung Muda Intelegent: LDII Bersifat Progresif dan Antusias


Jakarta (9/11). Jaksa Agung Muda Intelijen Redha Manthovani yang baru dilantik Jaksa Agung, turut memberi pembekalan ke peserta Rakernas LDII 2023 pada Kamis (9/11). Ia mengatakan, pelaporan suatu ormas atau kepercayaan apa pun, perlu klarifikasi sebelum menilai.

Secara umum, ormas dibentuk sesuai kebutuhan dan kepentingan bersama. Ormas juga perlu melakukan pengelolaan keuangan dengan akuntabel, menjaga norma susila, nilai sosial, dan budaya, serta berpartisipasi dalam tujuan bernegara.

Terkait hal itu, Redha menilai LDII bersifat progresif dan antusias. Ia terkesan dan mengapresiasi kontribusi LDII selama ini.

Ia juga memaparkan, kejaksaan berfungsi meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, saat ada haters suatu ormas yang membuat surat rekomendasi, hal itu bisa diklarifikasi kembali agar terjadi komunikasi yang baik. "Kewenangan itu berfungsi menyelesaikan masalah hukum tersebut," ujar Redha.

Redha mengungkapkan, hal itu untuk mencegah infiltrasi ajaran agama yang mengganggu kondusivitas. Termasuk menghindari penyalahgunaan ajaran agama untuk politik. Redha menambahkan, tim koordinasi dan komunikasi dibawah Direktur B Jamintel Kejagung Ricardo Sitinjak-lah yang bertindak sebagai wadah berkomunikasi antara ormas dengan ormas maupun masyarakat.

Kejaksaan dalam mengawasi ormas juga berfungsi mendeteksi aliran kepercayaan yang dianggap membahayakan NKRI. "Turunnya kejaksaan ke masyarakat untuk memberikan masukan sesuai fakta yang ada," kata Redha.

Hal ini membuktikan kejaksaan harus memberikan info faktual dengan klarifikasi sesuai perundangan yang ada. "Sebagai pembinaan kepada masyarakat agar tidak melenceng dari koridor," ujarnya.

Bagi kejaksaan sebagai ornamen pemerintahan berfungsi menciptakan kerukunan antarumat beragama baik internal maupun eksternal, maupun dengan pemerintahan. "Pemerintahan tak akan berjalan tenang kalau masyarakat ricuh. Negara ini kan sejak dulu cinta damai, semua bisa dibicarakan agar tercipta harmonis," ujar Redha.

Mengenai Indonesia Emas 2045, generasi unggul perlu dibentuk dari generasi saat ini, karena itu ia berharap jangan sampai terlantar. "Bisa menjadikan Indonesia Emas atau bangkrut tergantung kita saat ini. Mestinya mempersiapkan dengan membimbing generasi untuk nanti," katanya.

Ketum LPOI Kyai Said Aqil: Mudah-mudahan Kita Yang Moderat Ini, NU, Muhammadiyah, dan LDII Terus Menjadi Pilar Bangsa Indonesia



Jakarta (9/11). Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), KH. Said Aqil Siradj berbicara tentang konsep Islam moderat yang telah diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut ia sampaikan saat membekali peserta Rakernas LDII, di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin pada Kamis (9/11).

Dalam konteks ajaran dan nilai Islam, wacana moderasi beragama menurut KH. Said pada dasarnya bukan berupa spirit yang tumbuh dan hadir belakangan ini. Namun konsep Islam moderat telah diterapkan oleh umat muslim sejak 15 abad yang lalu, saat Nabi Muhammad menyampaikan ajaran Islam pada penduduk Madinah.

“Saat Nabi Muahammad hijrah ke Madinah, antara muslim pendatang, muslim pribumi, dan non-muslim asalkan satu cita-cita, satu tujuan, maka sesungguhnya bagi Nabi Muhammad semuanya adalah satu umat,” ucapnya.

Ia melanjutkan, Nabi Muhammad SAW telah memberi teladan perilaku dan inspirasi yang demikian nyata, dalam mengelola heterogenitas dengan prinsip penghargaan terhadap hak asasi dan sikap saling memuliakan.

“Nabi Muhammad sudah mencoba dan berhasil mewujudkan sebuah komunitas umat yang tidak berlandaskan agama, tidak berdasarkan kesukuan. Tapi berlandaskan kesamaan visi-misi, kesamanaan cita-cita. Dan ini yang disebut dengan moderat,” paparnya.

KH Said memandang bangsa Indonesia memiliki kesamaan dengan kaum Madinah setelah hijrahnya Nabi Muhammad. Karena bangsa Indonesia terdiri dari berbagai perbedaan identitas sosial, suku, ras dan agama. Melihat keheterogenan bangsa Indonesia tersebut, KH Said mengungkapkan, bangsa Indonesia perlu meneladani konsep Islam moderat yang diajarkan Nabi Muhammad.

“Tidak boleh ada permusuhan karena beda agama, tidak boleh ada permusuhan karena perbedaan mazhab, tidak boleh ada kerusuhan karena beda ormas, apalagi beda pemilihan presiden. Yang boleh kita anggap musuh adalah orang yang melanggar hukum,” jelasnya.

Ia melanjutkan, agama dan nasionalisme tidak dapat dipisahkan karena merupakan dua faktor kunci yang menjaga eksistensi sekaligus memelihara kesinambungan peradaban bangsa. “Jika Anda nasionalis, harus beragama. Sebaliknya ada beragama, maka harus nasionalis. Ini menjadi satu antara semangat agama dan semangat nasionalis,” ungkapnya.

Untuk itu, dalam Rakernas LDII tersebut, KH. Said mendorong LDII untuk terus mengembangkan konsep moderat dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. “Mudah-mudahan kita yang moderat ini, NU, Muhammadiyah, dan LDII terus menjadi pilar bangsa Indonesia,” tutupnya.

Ganjar Pranowo Bicara Soal SDM dan AI dalam Rakernas LDII



​Jakarta (9/11). Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengatakan anak terlantar harus dipelihara oleh negara. Kebijakan ini bertujuan agar negara bisa berhasil dalam membangun SDM menuju Indonesia Emas 2045.

“Kalau kita bicara kemiskinan yang paling dasar ekstrem, fakir miskin, anak terlantar harus dipelihara oleh negara. Kalau kita bicara basic income, jika pendidikan bagus dia akan mendapatkan income yang bagus,” katanya kepada awak media usai Rakernas LDII di Ponpes Minhajurosidin Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (8/11/2023).

Dalam kesempatan itu ia juga menjelaskan mengenai kekhawatiran dunia tentang teknologi kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, teknologi tersebut memang canggih, tapi tetap memiliki sisi negatif.

“Ada sisi negatif dan banyak dunia sekarang juga lagi resah soal itu. Saya kira ke depan mesti ada aturan yang mana yang boleh dan yang tidak boleh,” katanya.

“Kalau ada IA yang bisa meniru dan itu merugikan seseorang mesti ada batasnya, suara orang bisa ditiru, wajah bisa ditiru. Jangan-jangan kemudian bisa direkayasa kegiatannya.”

Untuk diketahui, pada hari kedua, LDII juga turut mengundang bacapres 2024 Ganjar Pranowo. Sementara hari pertama tela dihadiri Prabowo Subianto, dan hari ketiga mengundang Anies Baswedan.

Rakernas LDII sendiri diikuti 11.000 pengurus LDII seluruh Indonesia. Acara tersebut dimulai sejak selama Selasa (7/11) hingga Kamis (9/11). Peserta yang hadir terbagi dari luring sebanyak 1.037. Sementara yang mengikuti dari 500 studio mini, mencapai 10.000 orang.

Hadiri Rakernas LDII, Anies Baswedan: Saya Sangat Mengapresiasi "8 Bidang Pengabdian LDII Untuk Bangsa"


Jakarta (9/11). Tokoh nasional sekaligus calon presiden RI 2024, Anies Rasyid Baswedan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2023, pada Kamis (9/11). Di hadapan para peserta Rakernas LDII, Anies berbicara soal masalah ketimpangan sosial yang menjadi tantangan yang dihadapi bangsa dalam meraih visi Indonesia Emas 2045.

Menurut Anies, saat ini masalah ketimpangan di Indonesia masih menjadi isu yang terus berkembang. Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta orang, masalah ketimpangan masih menjadi salah satu tantangan yang belum terselesaikan. “Kita hari ini menghadapi ketimpangan sosial yang luar biasa. Bila muncul pemantik, bisa menciptakan situasi yang rentan perpecahan,” ucap Anies.

Apalagi menurut Anies, ketimpangan sosial erat kaitannya dengan persatuan. Jika ketimpangan sosial masih terjadi, maka akan sulit menyatukan bangsa Indonesia. “Kita ingin 2045 satu kemakmuran. Karena jangan sampai makmurnya beda-beda. Kita ingin bangsa kita utuh, bangsa kita jangan tercerai-berai. Supaya utuh maka harus ada kesetaraan, dan keadilan," ungkapnya.

Ia melanjutkan, meskipun Indonesia memiliki sumberdaya manusia melimpah dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, tingkat ketimpangan masih cukup tinggi. Padahal menurutnya, Republik Indonesia dibangun untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia. “Yang namanya persatuan itu syaratnya harus ada keadilan, bukan ketimpangan,” ungkap Anies.

Untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial, maka menurut Anies pembangunan kualitas manusia perlu menjadi fokus agenda nasional yang dilaksanakan secara merata. “Sudah saatnya kita harus serius membangun manusia secara teritorial, karena setiap daerah itu berbeda kondisinya. Kalau ini kita bereskan, terjadi peningkatan kualitas manusia yang merata di Indonesia,” ucapnya.

Terlebih menurutnya, pada beberapa dekade mendatang bangsa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di mana usia produktif mendominasi jumlah penduduk Indonesia. Untuk itu, Anies mengapresiasi "8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa", terutama bidang yang fokus pada pembagunan manusia berkarakter profesional religius.

"Apa yang dicanangkan oleh LDII itu sangat luar biasa. Delapan bidang LDII tersebut itu adalah gambaran bagaimana berpikir yang global, bertindak yang lokal dan dikerjakan dengan segera," ucapnya.

Lebih lanjut, untuk membangun Indonesia Emas 2045, maka langkah yang harus dilakukan adalah mengubah paradigma pembangunan Indonesia. Ia berpendapat, fokus pembangunan harus diubah dari pertumbuhan menjadi pemerataan dan keberlanjutan.

“Dari pendekatan sektoral, kita akan ubah menjadi pendekatan sektoral dan teritorial. Dari pendekatan yang menyelesaikan proyek pemerintahan, kita akan ubah menjadi menuntaskan persoalan warga,” ujar Anies.

Anies mengungkapkan pembangunan bangsa harus dilakukan dengan kebijakan yang diterapkan secara teritorial, karena harus disesuaikan dengan kondisi berbeda di tiap wilayah. “Papua lain dengan Sulawesi, Sulawesi lain dengan Nusa Tenggara. Jadi teritorial itu untuk menggambarkan kita menumbuhkan kebijakan secara setara di seluruh daerah,”

Dengan begitu ungkapnya, untuk mengatasi kesenjangan sosial, maka nilai keadilan perlu ditegakkan. “Kalau memimpin tanpa nilai tidak akan ada pegangan, dan nilai itu harus kita wujudkan dalam bentuk kalimat yang dipahami. Kita ingin keadilan menjadi nilai utama,” ungkap Anies.

Ketua DPD LDII Klaten Tanggapi Pidato Anies Baswedan di Rakernas LDII 2023



Klaten, 9 November 2023 - Ketua Dewan Pimpinan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp, menyambut baik pidato Calon Presiden RI, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2023 hari ketiga, Kamis (9/11/2023).

Dalam pidatonya, Anies berbicara soal masalah ketimpangan sosial yang menjadi tantangan yang dihadapi bangsa dalam meraih visi Indonesia Emas 2045.

Menurut Anies, saat ini masalah ketimpangan di Indonesia masih menjadi isu yang terus berkembang. Dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta orang, masalah ketimpangan masih menjadi salah satu tantangan yang belum terselesaikan. “Kita hari ini menghadapi ketimpangan sosial yang luar biasa. Bila muncul pemantik, bisa menciptakan situasi yang rentan perpecahan,” ucap Anies.

Apalagi menurut Anies, ketimpangan sosial erat kaitannya dengan persatuan. Jika ketimpangan sosial masih terjadi, maka akan sulit menyatukan bangsa Indonesia. “Kita ingin 2045 satu kemakmuran. Karena jangan sampai makmurnya beda-beda. Kita ingin bangsa kita utuh, bangsa kita jangan tercerai-berai. Supaya utuh maka harus ada kesetaraan, dan keadilan," ungkapnya.

Ia melanjutkan, meskipun Indonesia memiliki sumberdaya manusia melimpah dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, tingkat ketimpangan masih cukup tinggi. Padahal menurutnya, Republik Indonesia dibangun untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia.

“Yang namanya persatuan itu syaratnya harus ada keadilan, bukan ketimpangan,” ungkap Anies.

Untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial, maka menurut Anies pembangunan kualitas manusia perlu menjadi fokus agenda nasional yang dilaksanakan secara merata.

 “Sudah saatnya kita harus serius membangun manusia secara teritorial, karena setiap daerah itu berbeda kondisinya. Kalau ini kita bereskan, terjadi peningkatan kualitas manusia yang merata di Indonesia,” ucapnya.

Terlebih menurutnya, pada beberapa dekade mendatang bangsa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di mana usia produktif mendominasi jumlah penduduk Indonesia. Untuk itu, Anies mengapresiasi "8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa", terutama bidang yang fokus pada pembagunan manusia berkarakter profesional religius.

"Apa yang dicanangkan oleh LDII itu sangat luar biasa. Delapan bidang LDII tersebut itu adalah gambaran bagaimana berpikir yang global, bertindak yang lokal dan dikerjakan dengan segera," ucapnya.

Lebih lanjut, untuk membangun Indonesia Emas 2045, maka langkah yang harus dilakukan adalah mengubah paradigma pembangunan Indonesia. Ia berpendapat, fokus pembangunan harus diubah dari pertumbuhan menjadi pemerataan dan keberlanjutan.

H. Sarjono menyambut positif pidato Anies Baswedan tersebut. Ia menilai bahwa pidato tersebut sejalan dengan tujuan Rakernas LDII 2023.

"Kami menyambut baik pidato Pak Anies Baswedan. Pidato tersebut sejalan dengan tujuan Rakernas LDII 2023, yaitu untuk memperkuat jati diri dan peranan LDII dalam pembangunan nasional," kata H. Sarjono.

H. Sarjono juga berharap bahwa Rakernas LDII 2023 dapat membuahkan hasil yang memberikan manfaat besar bagi tanah air tercinta, Indonesia.

"Semoga acara ini membuahkan hasil yang memberikan manfaat besar bagi tanah air tercinta, Indonesia," pungkas H. Sarjono.

Diketahui, Rakernas LDII 2023 ini telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada hari Selasa, 7 November 2023 kemarin. Pada saat pembukaan Rakernas LDII ini terlihat sejumlah pejabat turut hadir mendampingi Jokowi, yaitu Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhan Letjen Purn. Prabowo Subianto, Mendag Zulkifli Hasan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Rizal PM)

Rabu, 08 November 2023

Di Rakernas LDII, Ganjar Pranowo: Ekonomi Indonesia Harus Berdiri di Atas Kaki Sendiri, SDM Harus Siap !


Jakarta (8/11). Indonesia mengalami berbagai permasalahan seperti fluktuasi harga pangan, penurunan kurs rupiah dan penurunan harga saham. Untuk mengatasinya, bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menjabarkan strategi “Menuju Indonesia Unggul”.

“Ekonomi Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri. SDM harus siap, dan diperlukan pemerataan pembangunan ekonomi,” ujar Ganjar saat memberikan pembekalan “Konsep dan Strategi Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, di Rakernas LDII 2023, di Grand Ballroom Gedung Serbag Guna (GSG) Pondok Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Rabu (8/11).

Untuk mewujudkan Indonesia unggul, ia menjabarkan melalui program future work, future ekonomi dan future talent. “Yakni, pembangunan ekonomi berdikari, pemerataan pembangunan ekonomi, dan lingkungan hidup berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru,” ujarnya.

Ia melanjutkan, melalui pembangunan sistem digital nasional, “Sains dan teknologi, serta pembangunan manusia Indonesia unggul,” pungkas Ganjar di hadapan 11.000-an peserta, yang dihelat secara hybrid.

Terkait perkembangan teknologi digital, Ganjar mengungkapkan, Indonesia tidak bisa lari dari situasi tersebut. “Rerata masyarakat Indonesia, mengakses internet 5,7 jam per hari. Sebesar 238 juta penduduk muslim Indonesia akan berhubungan dengan dunia digital,” jelasnya.

Mengingat besarnya potensi tersebut, ia mengingatkan, Indonesia harus menjadi produsen, bukan konsumen. “Transaksi digital kita besar, dengan potensi ekonomi 4.531 triliun. Maka harus terbiasa dengan industri digital,” pungkas Ganjar.

Selanjutnya, terkait transisi hijau menuju energi baru terbarukan, perlu mengurangi dan memperbaiki kerusakan lingkungan. “Potensi lapangan kerja dari EBT adalah 3,7 juta orang. Investasi butuh 1.371 triliun,” imbuh mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Untuk itu, Ganjar menekankan, sekolah vokasi menjadi penting. “Ada skill yang perlu dibangun. Misalnya teknik lingkungan dan data scientist,” ujarnya.

Berbicara ekonomi biru, Ganjar menyoroti wilayah Indonesia 77 persennya adalah laut. “Namun, baru 7,6 persen sektor maritim berkontribusi terhadap GPD Indonesia pada tahun 2021. Potensi ini perlu dikelola, seperti sektor perikanan tangkap,” jelas Ganjar.

Mengawal itu, diperlukan pengamanan yang baik. “Tentara, polisi air, tenaga kerja maritim, Kementerian Kelautan dan Perikanan, semua dikontrol betul, harus kuat,” katanya.

Ganjar selanjutnya, mendorong program wisata lestari. “Membuat tempat yang sangat elok, seperti di Raja Ampat, NTB dan Bunaken. Maka peningkatan kemudahan dan konektivitas wisata dan SDM harus baik,” jelasnya.

Ia kemudian, menyoroti tahan pangan, menuju kedaulatan pangan. “Melalui smart distribution, smart farming dan smart fishing,” pungkas Ganjar.

Implementasinya, Ganjar menjelaskan melalui satu data dengan artificial intelligent, stabilitas harga, modernisasi, manajemen distribusi, industrialisasi dan pemberian insentif, serta perluasan smart fisheries village.

“Dengan data yang benar, perencanaan akan berjalan. Kalau data beres, kapan panen, gagalnya karena apa, apakah hama atau bencana, akan termonitor,” jelas Ganjar.

Selanjutnya, Ganjar menjelaskan program menggerakkan ekonomi berbasis syariah. “Indonesia adalah pasar konsumen halal terbesar di Indonesia. Strateginya, dengan mempermudah sertifikasi halal UMKM di Indonesia. Dan menjadi negara nomor satu produk halal,” pungkas Ganjar.

Terakhir, terkait pembangunan manusia unggul. Ia menjelaskan, pertama adalah pendidikan karakter. “Sejak dini, mulai dari PAUD dan TK, kita dorong agar anak berkarakter,” jelasnya.

Kemudian, didukung dengan kesehatan yang baik, sejak sebelum menikah. “Kemudian hamil, memiliki kandungan yang sehat, hingga melahirkan, dengan kondisi ibu dan bayi yang sehat. Balitanya tumbuh berkembang dengan baik, dan siap diisi pengetahuan yang baik,” pungkasnya.

Melalui semua program dan usaha tersebut, Ganjar berharap akan terwujud Indonesia unggul. “Kalau gagal, maka yang diperoleh adalah mendapatkan malapetaka bonus demografi,” tutupnya.

Menanggapi hal itu, Drs. H. Sarjono, M.Tp, Ketua DPD LDII Klaten kepada awak media menyampaikan bahwa apa yang disampaikan Ganjar Pranowo ini sudah sesuai dengan Program LDII, yaitu kita semuanya diharapkan mampu mengoptimalkan sumber daya manusia yang produktif, khususnya generasi muda, untuk menuju masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera. 

"Untuk menjalan konsep ekonomi hijau, ekonomi biru dan ekonomi digital ini tentunya kita butuh sumber daya manusia yang mumpuni, dan oleh karena itu diharapkan generasi penerus kita harus memiliki karakter kuat, yang berakhlak mulia, jujur, rukun, kompak, amanah, serta mampu bekerja sama dengan baik, tanpa kenal lelah, dan menghindari pemborosan, didalam LDII dikenal dengan 29 Karakter Luhur LDII." Pungkas Sarjono. 

Diketahui, Rakernas LDII 2023 ini telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada hari Selasa, 7 November 2023 kemarin. Pada saat pembukaan Rakernas LDII ini terlihat sejumlah pejabat turut hadir mendampingi Jokowi, yaitu Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhan Letjen Purn. Prabowo Subianto, Mendag Zulkifli Hasan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Rizal PM)


Begini Respon Ketua DPD LDII Klaten Terkait Pidato Capres Ganjar Pranowo di Rakernas LDII 2023

Drs. H. Sarjono, M.Tp, Ketua DPD LDII Klaten Bersama Ketua DPP LDII, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono M.Hum

Klaten - Ketua Dewan Pimpinan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp, menyambut baik pidato Calon Presiden RI, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P, di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2023 hari kedua, Rabu (8/11/2023).

Dalam pidatonya, Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa untuk menuju Indonesia Emas 2045, salah satu syarat utamanya adalah memajukan perekonomian melalui pembangunan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital.

https://www.kompasiana.com/rizal4622/654b08ebc21b80783f1f7b12/hadir-di-rakernas-ldii-ganjar-pranowo-bahas-ekonomi-biru-hijau-dan-digital-ini-respon-ketua-dpd-ldii-klaten

"Apa yang disampaikan Pak Ganjar ini sudah sesuai dengan Program LDII, yaitu kita semuanya diharapkan mampu mengoptimalkan sumber daya manusia yang produktif, khususnya generasi muda, untuk menuju masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera," kata Sarjono.

Menurut Sarjono, untuk menjalankan konsep ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital, tentunya dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni. Oleh karena itu, generasi penerus diharapkan memiliki karakter kuat yang berakhlak mulia, jujur, rukun, kompak, amanah, serta mampu bekerja sama dengan baik, tanpa kenal lelah, dan menghindari pemborosan.

"Karakter-karakter tersebut di LDII dikenal dengan 29 Karakter Luhur LDII," kata Sarjono.


Sarjono juga mengapresiasi kehadiran Ganjar Pranowo di Rakernas LDII 2023. Menurutnya, kehadiran Ganjar menunjukkan perhatiannya terhadap umat Islam, khususnya LDII.

"Kami berharap Pak Ganjar Pranowo dapat menjadi pemimpin yang amanah dan membawa Indonesia menjadi negara yang maju, sejahtera, dan berkeadilan," kata Sarjono.

Diketahui, Drs. H. Sarjono, M.Tp. Ketua DPD LDII Kabupaten Klaten hadir langsung di Grand Ballroom Minhajurrosyidin Jakarta, dan adapun pengurus DPD LDII Klaten lainnya hadir secara daring dari Studio Mini DPD LDII Kabupaten Klaten.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231108102518-617-1021392/ganjar-respons-tepuk-tangan-hadirin-saya-tidak-akan-kasih-sepeda-lho 

Rakernas LDII 2023 dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada hari Selasa, 7 November 2023. Pada saat pembukaan Rakernas LDII ini terlihat sejumlah pejabat turut hadir mendampingi Jokowi, yaitu Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhan Letjen Purn. Prabowo Subianto, Mendag Zulkifli Hasan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Rizal PM)

Selasa, 07 November 2023

FORSGI Mimika Selenggarakan Turnamen Futsal, Cetak Generasi Unggul Sepak Bola

 

TIMIKA - Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Kabupaten Mimika Menyelenggarakan Turnamen Futsal bekerjasama Lembaga Dakwah Islam indonesia (LDII) dengan tema "Nyaji iyo Bal-Balan iyo" Turnamen tersebut dilaksanakan dilapangan Futsal Jayanti, Timika Papua Pada Minggu (05/11/2023). 

turnamen dibuka ketua LDII Mimika yang diwakili Ustadz Achmadun.
untuk menandai bahwa pertendingan resmi dimulai, dilakukan penendangan bola pertama yang dilakukan oleh Ustadz Achmadun didampingi pengurus Forsgi lainnya.  

Achmadun dalam pengarahannya mengatakan tujuan turnamen futsal salah satunya untuk mencetak bibit unggul dalam dunia olahraga sehingga generasi muda yang mempunyai hobi olah raga futsal itu memiliki harapan terbaik buat generasi muda terkhusus dikabupaten mimika, Achmadun pungkasnya berharap generasi muda tersebut bisa melupakan kebiasaan buruk seperti bermain gadget yang kini telah membawa negatif sehingga generasi muda dapat melupakan dunia olahraga.

"hari ini FORSGI mimika menyelenggarakan turnamen futsal berkerjasama LDII dengan tema ngaji iyo bal-balan iyo teruntuk kepada generasi muda forsgi untuk mencintai dunia olahraga, kita sangat menyakini, hal positif ini akan berdampat positif bagi pemerintah dan negara sekaligus mengasah kemanpuan dalam sepak bola," katanya Achmadun. 

Sementara itu Ketua FORSGI Mimika H. Edi W Soeryono M.Pd., M.Si dalam penutupannya mengatakan turnamen ini juga bertujuan untuk ajang silaturahim antar pemain sepak bola, orang tua hingga para kompetisi usia muda forsgi.

"Ajang turnamen futsal ini salah satunya adalah membentuk karakter luhur dan mulia karna ajang ini juga menjadi pondasi pembinaan generasi muda pesepak bola serta dijadikan pondasi yang kuat," ujar H. Edi. 

Pemberian hadiah kepada pemenang 1, 2 dan 3 oleh Ketua panitia H. Edi W Soeryono M.Pd., M.Si 
Serta mengucapkan terimakasih kepada pemenang serta peserta pemain yang sudah bermain secara sportif.

Di Depan Peserta Rakernas LDII, Menhan Prabowo: Jangan Ada Stunting Lagi di Indonesia



​Jakarta (7/11). Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan tidak boleh ada lagi stunting di Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat memberi pembekalan dalam Rakernas LDII 2023, di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Selasa (7/11/2023).

"Tidak boleh ada stunting lagi, tidak boleh ada anak yang kelaparan lagi di Indonesia. Tidak boleh ada anak yang tidak minum susu lagi," katanya menegaskan.

Dalam Rakernas LDII 2023 Menhan juga hadir sebagai bakal calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia memberikan materi pembekalan selama kurang lebih satu jam.

Selain membahas stunting, ia juga membeberkan Indonesia mampu menjadi negara dengan perekonomian terkuat ke-empat di dunia pada 2045. Hal ini dikarenakan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin membaik.

“Indonesia bisa menjadi negara yang makmur dan hebat dengan catatan harus bisa kerja sama. Tidak mau menang sendiri, dan harus kompak membangun negeri,” kata dia.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi sebuah negara ditentukan oleh pusat-pusat keunggulan ekonomi negara. Kemajuan dari pusat keunggulan ekonomi juga bergantung pada sumberdaya pendukungnya.

Parbowo memandang Indonesia dengan wilayah yang sangat luas tentunya memiliki berbagai pusat keunggulan sumberdaya alam. "Indonesia memiliki keunggulan iklim dan tanah, keunggulan geostrategis, dan keunggulan sumber daya alam yang melimpah," kata dia.

Datangi Rakernas LDII, Mentri PPN: Jika Indonesia Ingin Mencapai Bonus Demografi Harus Memperhatikan Masalah Pendidikan dan Kesehatan



Jakarta (7/11). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan jika Indonesia ingin mencapai bonus demografi harus memperhatikan masalah pendidikan dan kesehatan. Hal itu ia sampaikan saat Rakernas LDII di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, di Ponpes Minhajurosidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).

"Kenapa saya sering mengatakan soal pendidikan dan kesehatan, kita sebutnya itu social capital karena modal sosial ini penting untuk menjemput Indonesia 2045. Modal sosial ini penting untuk kita bisa memanfaatkan bonus demografi," ujarnya menegaskan.

Ia menjelaskan, sebenarnya Indonesia sudah mendapatkan bonus demografi dari tahun 2002. Tapi sayangnya dari 2005 ke 2022, selama 17 tahun, generasi muda produktivitasnya hanya naik 1,8 persen. "Kita hanya punya anak muda, tapi tingkat produktivitasnya rendah. Jadi kualitas pendidikan juga menjadi penting untuk mencapai bonus demografi," kata dia menegaskan.

Selain itu dari segi kesehatan ia berharap, calon pengantin agar memahami betul keadaan fisiknya sebelum menikah. Misalnya, kata dia, calon Ibu itu harus memiliki minimal HB darah yakni sebesar 14, "Dan ketika mereka hamil itu setidaknya asupan protein hewani itu baik. Manusia itu membutuhkan 44 miligram protein setiap hari," ujarnya.

Ia mengatakan dirinya pernah menyampaikan kepada Presiden Jokowi untuk menyososialisasikan agar rajin mengonsumsi telur. Terutama pada calon Ibu agar terpenuhi protein hewaninya, "Karena telor itu protein hewani, sekitar 6,7 sampai 11 miligram satu butir telur. Kalau dua butir saja buat calon Ibu itu sudah mengamankan generasi," ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, menuju Indonesia Emas 2045 itu ada beberapa goals yang didesain. Salah satunya Indonesia harus mau membandingkan dengan negara lain, "Karena kita tidak hidup sendiri di muka bumi ini, karena ada bangsa lain. Misalnya membandingkan rata-rata tingkat pendapatan kita itu berapa sih? Kalau dibandingkan dengan negara A, B, C, D," ucapnya

"Karena kalau tidak membandingkan lalu ukurannya apa? Jadi kita mengukur itu. Mudah-mudahan tahun 2045 itu minimal pendapatan kita diangka 23.000 USD per kapita."​

Hadiri Rakernas LDII, Prabowo Subianto: Saya Yakin Indonesia Akan Menjadi Negara Terkuat ke-4 di Dunia



Jakarta (7/11). Pemulihan ekonomi dunia terus berlanjut, bahkan posisi kekuatan ekonomi terbesar dunia pun akan berubah. Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden RI, Prabowo Subianto meyakini Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian terkuat ke-empat di dunia pada 2045. Hal ini karena laju pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin membaik dari tahun ke tahun.

Hal tersebut ia ungkapkan saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2023 yang digelar di Grand Ballroom Gedung Serba Guna (GSG) Minhajurrosyidin, Jakarta, pada Selasa (7/11).

“Semua indikator, semua pakar, semua institusi ekonomi dan keuangan di seluruh dunia meyakini, bahwa Indonesia dalam waktu yang tidak lama lagi akan menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di bumi ini,” ungkap Prabowo.

Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Indonesia ingin sejajar dengan negara-negara ekonomi kuat lainnya. Ia menekankan perlu adanya kerukunan dan kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk membangun Indonesia.

“Indonesia bisa menjadi negara yang makmur dan hebat dengan catatan harus bisa kerja sama. Tidak mau menang sendiri, dan harus kompak membangun negeri,” lanjutnya.

 didampingi Prabowo Subianto Presiden Jokowi buka Rakernas LDII 2023

Berdasarkan data PricewaterhouseCoopers, peningkatan ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang paling mengejutkan dari daftar 10 besar negara dengan ekonomi terbesar. Saat ini, ekonomi Indonesia menempati urutan 16. Artinya, pada 2045 nanti, Indonesia melompat cukup jauh dalam beberapa dekade ke depan.

Menurut Prabowo, pertumbuhan ekonomi sebuah negara ditentukan oleh pusat-pusat keunggulan ekonomi negara tersebut. Kemajuan dari pusat keunggulan ekonomi juga bergantung pada sumberdaya pendukungnya.

Parbowo memandang Indonesia dengan wilayah yang sangat luas tentunya memiliki berbagai pusat keunggulan sumberdaya alam. Menurutnya, Indonesia memiliki keunggulan iklim dan tanah, keunggulan geostrategis, dan keunggulan sumber daya alam yang melimpah.

Keunggulan sumber daya alam tersebut perlu dimanfaatkan dengan strategi yang tepat. Ia menilai saat ini, komoditas sumberdaya alam yang dimiliki Indonesia, cenderung masih dijual dengan mentah. Untuk itu, ia menekankan Indonesia harus berhenti mengekspor bahan mentah dan mulai hilirisasi industri terhadap sumberdaya alam yang dimiliki.

“Untuk apa kita merdeka, punya kekayaan yang melimpah kalau kekayaannya tidak kita nikmati. Di situ perlu ada perubahan. Strategi bahan baku jangan dijual dengan murah dan mentah, karena tidak ada nilainya. Contohnya nikel,” ungkap Prabowo.

Prabowo melanjutkan, hilirisasi industri terhadap sumberdaya alam bisa dicapai jika ditopang dengan sumberdaya manusia unggul, yang dapat meningkatkan nilai komoditas sumber daya alam. Untuk itu, menurutnya pembangunan sumber daya manusia unggul menjadi pengarusutamaan strategi pembangunan bangsa Indonesia ke depan.

 Peserta Rakernas LDII dari studio Mini DPD LDII Kabupaten Klaten

“Kita akan bangun generasi Indonesia dari dalam kandungan ibunya. Tidak boleh ada stunting lagi di bumi Indonesia. Tidak boleh ada anak yang lapar lagi di Indonesia, tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak minum susu. Sehingga kalau anak Indonesia kuat, sehat, cerdas, maka Indonesia pasti akan maju,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan upaya pembangunan sumber daya manusia melalui penajaman “8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa” sebagai program prioritas merupakan strategi yang tepat. “Delapan bidang pengabdian di LDII ini saya apresiasi. Apalagi pembangunan SDM. Hal tersebut akan mendorong Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Ketua DPD LDII Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp, menyampaikan harapannya agar Rakernas LDII 2023 dapat menghasilkan keputusan-keputusan serta rekomendasi berupa program dan kegiatan yang berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan masyarakat Indonesia dalam menghadapi era global. (Rizal PM) 

Di Rakernas LDII, Jokowi: RI Butuh Pemimpin Yang Kuat, Ini Tanggapan Ketua DPD LDII Klaten



Jakarta (7/11). Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII pada Selasa (7/11) di Ballroom Gedung Serba Guna (GSG) Pondok Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyidin, Jakarta. Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan pentingnya membangun sumberdaya manusia (SDM), untuk meraih bonus demografi pada 2024.

“Di mana-mana kita membicarakan harapan Indonesia Emas 2045. Bonus demografi hanya terjadi sekali dalam sebuah peradaban. Tinggal kita bisa melakukan lompatan atau tidak? Kuncinya adalah pembangunan SDM,” ujar Jokowi dalam sambutannya.

Menurutnya, program pembangunan SDM profesional religius yang dicanangkan LDII sudah benar. Ia mengatakan, program LDII di bidang kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan mampu menciptakan sebenar-benarnya manusia Indonesia. Ia berpendapat, negara berkembang sulit maju tanpa membangun SDM.

“Negara-negara di Amerika Latin pada tahun 50-an dan 70-an telah menjadi negara berkembang, tapi tidak menjadi negara maju. Pada saat ini, mereka masih negara berkembang bahkan banyak yang jatuh miskin,” ujar Jokowi. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Indonesia memerlukan kepemimpinan nasional yang kuat.

Senada dengan Presiden Jokowi, Ketua Umum KH Chriswanto Santoso dalam sambutannya mengatakan, LDII telah memfokuskan pembangunan SDM Profesional Religius sejak 2018, “Kami memiliki “8 Program Kerja LDII Untuk Bangsa”, program kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan ditujukan untuk membangun SDM,” tuturnya.

Program lainnya berupa teknologi digital, ekonomi syariah, energi baru terbarukan, dan ketahanan pangan serta pelestarian lingkungan, ditujukan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, “Ekonomi syariah yang diterapkan pada UMKM merupakan soko guru perekonomian nasional, karena terbukti imun terhadap goncangan ekonomi,” imbuh KH Chriswanto Santoso.

Ia mengatakan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pemanasan global, LDII telah memanfaatkan energi baru terbarukan, “Pondok-pondok kami telah menggunakan sel surya, salah satunya Ponpes Minhaajurrosyidin yang sebagian telah menggunakan listrik tenaga sel surya. Ke depan, semoga seluruhnya bisa menggunakan sel surya,” tuturnya.

Presiden Jokowi mendukung langkah LDII dalam memperkuat ketahanan pangan, “Pemanasan global memicu kekeringan di tujuh provinsi sehingga terjadi gagal panen. Di dunia, negara-negara penghasil pangan menahan kran impor untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya,” ujar Presiden Jokowi.

Ia mengatakan perang yang terjadi di Ukraina yang lokasinya jauh di dari Indonesia, ternyata membawa imbas ke Indonesia, “Gandum dan pupuk menjadi mahal, karena Ukraina dan Rusia adalah produsen gandum dan pupuk utama dunia,” imbuh Jokowi. Untuk itu, ia mendukung langkah LDII yang memprogramkan ketahanan pangan, karena di masa depan, pangan menjadi tantangan global.  

Rakernas LDII berlangsung 7-9 November 2023 di Ballroom GSG Minhaajurrosyidin, Jakarta. Acara tersebut diikuti 1.307 peserta yang hadir di lokasi. Sementara, yang menghadiri secara daring berada di 500 studio mini yang rata-rata dihadiri 20 orang, “Total yang hadir mencapai 11.000-an lebih peserta,” ujar KH Chriswanto Santoso.

Ketua DPD LDII Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp, menyampaikan harapannya agar Rakernas LDII 2023 dapat menghasilkan keputusan-keputusan serta rekomendasi berupa program dan kegiatan yang berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan masyarakat Indonesia dalam menghadapi era global.

Disela-sela Rakernas LDII 2023 ini, Presiden Joko Widodo juga telah meresmikan Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta tempat digelarnya Rakernas ini. (Rizal PM)

Pengurus DPD LDII Klaten Ikuti Rakernas LDII 2023 Yang Dihadiri Presiden Jokowi dan Menhan Probow Subianto

 Pengurus DPD Klaten mengikuti Rakernas dari studio Mini

Jakarta - Dewan Pimpinan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Klaten mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2023 yang dibuka oleh Presiden RI, Ir H. Joko Widodo secara daring dari kantor DPD LDII Kabupaten Klaten, Selasa (7/11/2023).  

Acara Rakernas LDII digelar di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin di Jakarta Timur. Tema yang diangkat dalam Rakernas ini yaitu "Mewujudkan SDM Profesional Religius Dalam Bingkai NKRI Untuk Indonesia Emas 2045."

Sejumlah pejabat yang mendampingi Jokowi dalam acara ini yaitu Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhan Letjen Purn. Prabowo Subianto, Mendag Zulkifli Hasan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Jokowi mengapresiasi penampilan pencak silat yang ditampilkan di Rakernas LDII. Jokowi memuji Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).

 Studio Mini DPD LDII Klaten

"Tadi yang ditampilkan pencak silat bagus benar, karena ketuanya Pak Prabowo. Sekjennya Pak Teddy," kata Jokowi yang diiringi tepuk tangan dari peserta Rakernas.

Prabowo langsung berdiri dan hormat kepada Jokowi. Dia juga hormat ke arah peserta Rakernas LDII.

"LDII kalau gini-gini pinter banget, memberikan simbol-simbol gitu loh," kata Jokowi.

Jokowi juga berbicara mengenai tantangan yang dihadapi sejumlah negara di dunia. Salah satunya mengenai ketidakpastian ekonomi.

"Tantangan global ini justru yang banyak dari tantangan globalnya, satu ketidakpastian ekonomi global," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan arah ekonomi global semakin tidak jelas. Karena itu, Jokowi mengatakan Indonesia ke depannya harus mempunyai kepemimpinan yang kuat.

"Nggak jelas sekarang ekonomi global arahnya mau ke mana. Baru bisa menyelesaikan satu saja muncul persoalan ekonomi yang lainnya. Sehingga sekali lagi dibutuhkan kepemimpinan yang kuat," ujar Jokowi.

Sementara itu, Ketua Umum LDII, KH Ir. Chriswanto Santoso, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang hadir dalam pembukaan Rakernas LDII.

"Luar biasa bagi saya kehormatan bagi saya dihadiri langsung oleh Bapak Presiden," ucap Chriswanto.

"Dalam Rakernas LDII ini kami juga mengundang beberapa Mentri dan termasuk 3 Calon Presiden." Ungkapnya. 

"Pak Presiden yang saya hormati, Insya Alloh Rakernas ini dihadiri kurang lebih 11.000 pengurus LDII dari seluruh Indonesia secara online, dan adapun secara offline 1.037 pengurus, sedangkan ada 500 Studio Mini, yang mana per Studio Mini dihadiri 20 orang, sehingga diikuti oleh 11.000 pengurus" Papar Chriswanto.

Chriswanto mengajak semua peserta yang hadir di Rakernas LDII mendoakan warga Palestina. Saat ini, lebih dari 10 ribu warga Palestina tewas setelah sebulan lebih digempur Israel.

"Mari kita berdoa, semoga pertolongan Allah SWT juga tetap tercurah kepada rakyat Palestina yang sedang berjuang untuk mendapat kemerdekaan," kata dia.

Ketua DPD LDII Klaten, Drs. H. Sarjono, M.Tp, menyampaikan harapannya agar Rakernas LDII 2023 dapat menghasilkan keputusan-keputusan serta rekomendasi berupa program dan kegiatan yang berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan masyarakat Indonesia dalam menghadapi era global.

Disela-sela Rakernas LDII 2023 ini, Presiden Joko Widodo juga telah meresmikan Grand Ballroom Minhaajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta tempat digelarnya Rakernas ini. (Rizal PM)

Senin, 06 November 2023

Kampung Iklim Garapan Warga LDII Terima Penghargaan dari Menteri LHK



Pekanbaru (5/11). Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, berhasil mengharumkan nama Kota Pekanbaru, Riau. Kelurahan itu berhasil meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) kategori utama tingkat nasional.

Penghargaan Proklim tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar kepada Ketua RW 05, Awaldi Hasibuan, warga LDII dari Kota Pekanbaru. Penghargaan tersebut diberikan di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK di Jakarta, Selasa (24/10).

“Penghargaannya diterima oleh Ketua RW 05 bapak Awaldi Hasibuan. Karena memang lokasi Kampung Iklim kita ini berada di wilayah RW 05,” kata Lurah Agrowisata Zulken SP dalam keterangannya.

Proklim merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian LHK. Program ini dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Proklim juga memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dilakukan warga. Program ini diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.

Lurah Zulken SP mengapresiasi kontribusi LDII yang turut berkontribusi mendukung Proklim. Dengan penghargaan tersebut, ia berharap bisa memotivasi RW di kelurahan setempat maupun kelurahan lainnya di Kota Pekanbaru dalam pengembangan Proklim.

“LDII yang memang telah turut mendukung kami dalam menyukseskan program Kampung Iklim ini,” ucapnya. “Khusus di RW 05, kita berharap ke depannya bisa naik tingkat (ke Proklim Lestari). Untuk itu kita terus membenahi dan melengkapi berbagai kriteria yang ditetapkan agar bisa naik tingkat,” tegasnya.

Proklim sendiri dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW, atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa.

Aksi adaptasi perubahan iklim meliputi pengendalian kekeringan, banjir dan longsor, peningkatan ketahanan pangan, penanganan muka air laut, atau erosi dan gelombang tinggi serta pengendalian penyakit terkait iklim.

Aksi mitigasi perubahan iklim meliputi budi daya pertanian rendah emisi, peningkatan tutupan vegetasi, pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), penggunaan energi baru terbarukan dan konservasi energi serta pengelolaan sampah dan limbah

“Kalau bisa naik tingkat, tentu nanti penghargaan Proklim ini bisa diterima langsung dari Bapak Wali Kota. Itu harapan kami,” tutup Zulken.

Ketum LDII Soroti Kesinambungan Solusi Masalah Bangsa dalam Rakernas



Jakarta (5/11). DPP LDII bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 7-9 November 2023. Rakernas tersebut bertujuan mempertajam dan mengevaluasi program kerja, yang dicanangkan pada Munas IX LDII.

“Selain mengevaluasi dan mempertajam program kerja, Rakernas ini menjadi wahana LDII untuk melihat visi dan misi para calon presiden. Kami memandang pemaparan mereka sangat penting, untuk mencari solusi berkelanjutan untuk menyambut era tinggal landas 100 tahun Indonesia,” papar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso saat jumpa awak media di Gedung DPP LDII, Jakarta, pada Minggu (5/11).

Seabad Indonesia dalam pandangan LDII bukan sekadar 70 persen penduduk Indonesia berusia produktif. Sekaligus menjadi puncak pencapaian bangsa Indonesia di segala lini, yang titik mulanya dirintis pada pertengahan abad 21.

“Kita masih memiliki persoalan pembangunan SDM terkait pendidikan, kebangsaan, kedaulatan pangan, kemajuan teknologi, perubahan iklim, dan berbagai masalah yang harus diselesaikan untuk menjadikan Indonesia negara maju pada usia 100 tahun nanti,” tegas KH Chriswanto.

Menurutnya, LDII sejak 2018 telah mencanangkan “8 Program Kerja LDII untuk Bangsa”, yakni kebangsaan, keagamaan, pendidikan umum, kesehatan, ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, ekonomi syariah, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.

“Kesemuanya bermuara pada pembentukan SDM profesional religius dan kemajuan bangsa. Kami berupaya menyiapkan SDM untuk menyambut Indonesia Emas 2045, sesuai tema Rakernas ‘Mewujudkan SDM Profesional Religius Dalam Bingkai NKRI Untuk Indonesia Emas 2045’,” ujarnya.

Ia mengatakan program kerja LDII disiapkan untuk menjawab tantangan global, salah satu contohnya Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement. Bahwa pada 2025, Indonesia harus mencapai target bauran energi 23 persen pada tahun 2025, “Kami berupaya membantu pemerintah dengan membangun pembangkit listrik mikrohidro di perkebunan teh Jamus di Ngawi. Dan pesantren, bahkan Gedung DPP LDII ini sebagian listriknya menggunakan tenaga surya,” tutur KH Chriswanto.

Ia menambahkan, Indonesia memiliki berkah sebagai bangsa yang memiliki keberagaman agama, budaya, suku, bahkan ras, “Dan Allah menganugerahi kita bisa bersatu, bersaudara, dan memiliki solidaritas yang tinggi sebagai bangsa. Anugerah ini bisa saja hilang, bila bangsa Indonesia tidak merawatnya,” kata KH Chriswanto yang pernah menjadi politisi Golkar Jawa Timur itu.

Merawat kebhinnekaan ini, dalam satu dekade belakangan mendapat ujian dengan adanya Pemilu, “Demokrasi kita yang semakin liberal ini, memungkinkan orang saling serang dengan kata-kata di media sosial ataupun media massa. Menampilkan kampanye hitam, untuk menjatuhkan citra pihak lain. Inilah persoalan yang mampu memecah belah bangsa,” keluhnya.

KH Chriswanto menyayangkan, prilaku yang memecah belah persatuan bangsa itu, tidak hanya ditampakkan oleh elit politik, tapi juga sekelompok masyarakat dengan memanfaatkan kegaduhan di tahun politik, “Kami mengingatkan, memecah belah bangsa dengan merugikan pihak lain demi kepentingan pribadi maupun kelompok bertentangan dengan Pancasila, juga setiap agama yang diyakini bangsa Indonesia,” imbuh KH Chriswanto.

Dengan demikian merawat kebhinekaan merupakan tanggung jawab bersama seluruh bangsa Indonesia. Dengan demikian pesta demokrasi justru makin memperkaya pemikiran untuk membangun Indonesia di masa depan, “Perbedaan pemikiran dalam bingkai persatuan, selalu menghasilkan banyak hal positif untuk bangsa,” ujarnya.

Rakernas LDII, menurut KH Chriswanto insya Allah dibuka oleh Presiden Jokowi dan dihadiri tiga calon presiden tersebut, juga dimanfaatkan DPP LDII untuk menitipkan aspirasi. Agar pembangunan nasional dan penyelesaian masalah kebangsaan bisa berkesinambungan. Terkait hal tersebut, DPP LDII akan memberikan rekomendasi kepada para calon pemimpin negara itu.

Selain itu, LDII dalam Rakernas menegaskan dukungan terhadap solusi damai Palestina dan penghentian kekerasan terhadap rakyat Palestina, “Bangsa Indonesia yang mengalami penjajahan, pendudukan, dan agresi di masa lalu, merasakan benar perasaan rakyat Palestina. Apalagi citra yang dibangun Barat dan Israel terhadap Palestina adalah ekstrimis dan militan. Ini tidak menguntungkan bagi perjuangan Rakyat Palestina,” tegas KH Chriswanto.

Sama halnya rakyat Indonesia setelah memprokalamasikan kemerdekaannya, perlawanan terhadap Belanda dianggap sebagai gerakan ekstrimis, “Ini menjadi perhatian kami, agar sikap antipenjajahan tidak dicap sebagai pelaku kekerasan,” pungkasnya.

Minggu, 05 November 2023

Persinas ASAD Kecamatan Manisrenggo Klaten Tampilkan Pentas Seni Pada Gelaran Jalan Sehat LDII



Klaten, Jawa Tengah - Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Manisrenggo menggelar jalan sehat yang bertemakan "Generasi Sehat Indonesia Hebat" pada Minggu, 5 November 2023. Acara tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.

Tampak hadir pada acara ini yaitu Camat Manisrenggo, Slamet, SH. M.Si, Danramil, Kapten Infanteri Sukarman, Kapolsek, AKP. Fajar Damhudi, SH, Kepala KUA, Abdurrahman Muhammad Bakri, S.H.I, Kepala Desa Sekecamatan Manisrenggo, Tokoh Agama, dan serta Tokoh Masyarakat. 

Dari pantauan awak media yang meliput acara dilapangan, para tamu undangan disambut dengan pentas seni Persinas ASAD yang diiringi tepuk tangan dari para peserta gerak jalan dan tamu undangan. 

Mengawali kegiatan jalan sehat ini, para peserta juga menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama dengan para tamu undangan, dan dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh Ketua Panitia, Teguh Purwanto, SE, sambutan Ketua PC LDII Manisrenggo, Sriyono, sambutan Camat Manisrenggo, Slamet, SH. M.Si dan Do'a penutup oleh Pembina PC LDII Manisrenggo, Rusgiyanto, S.AP.

Saat melepas peserta jalan sehat, Camat Manisrenggo, Slamet, SH,.M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kegiatan yang digelar oleh PC LDII Kecamatan Manisrenggo ini. 

"Saya kenal baik dengan LDII, yang mana setiap mengadakan kegiatan tempatnya senantiasa dalam keadaan bersih, baik saat datang maupun setelah selesai acara. Sehingga ini bisa menjadi contoh bagi kita semuanya dalam menjaga ketertiban, kenyamanan dan kebersihan bersama." Ucap Slamet. 

Camat Manisrenggo

"Semoga jalan sehat yang digagas oleh PC LDII Kecamatan Manisrenggo ini berjalan dengan lancar aman dan kondusif. Aman kegiatannya dan sehat pesertanya" Pungkas Slamet. 

Jalan sehat dimulai dari Lapangan Warurangkang Sapen dan berakhir di tempat yang sama. Rute yang ditempuh sepanjang kurang lebih 5 kilometer. Peserta diwajibkan untuk mengenakan pakaian olahraga dan sepatu yang nyaman.

Ketua Pimpinan Cabang LDII Manisrenggo, Sriyono, mengatakan bahwa jalan sehat ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebersamaan antar anggota LDII Manisrenggo. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan berolahraga.

"Jalan sehat ini merupakan kegiatan rutin yang kami selenggarakan setiap tahun. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk hidup sehat dan berolahraga," kata Sriyono.

Pada akhir acara, panitia memberikan doorprize kepada peserta yang beruntung. Doorprize yang diberikan berupa Furniture dan barang-barang elektronik.

Salah satu peserta jalan sehat, Sri Nuryani, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu cara yang tepat untuk menjaga kesehatan.

"Saya senang bisa mengikuti kegiatan ini. Selain sehat, saya juga bisa bertemu dengan teman-teman LDII," kata Sri Nuryani.

Kelancaran dan pengaturan lalu lintas Kegiatan jalan sehat ini dibantu oleh personil Senkom Mitra Polri Kecamatan Manisrenggo, beberapa orang personil Senkom ditempatkan dibeberapa titik yang rawan kemacetan atau dipertigaan ataupun prapatan jalan. (Rizal PM)