Senin, 08 Agustus 2016

FESTIVAL ANAK SHOLEH TULANG BAWANG

FAS DPD LDII KAB.TULANG BAWANG 29 MEI 2016


HALAL BIHALAL PC LDII RAWAJITU SELATAN

LDII Ramaikan JIC dengan Tahfidz Quran Masal


 
Jakarta– LDII menghelat tahfidz masal di Jakarta Islamic Center (7/8). Kegiatan ini sudah dihelat dua kali dan pada perhelatan yang ketiga ini, diadakan secara masal mengundang 10.000 orang tahfidz se-Jabodetabekten.
Berdasarkan pantauan LinesIndonesia, saat ini sudah ada beberapa peserta yang hadir meski acara dimulai pada pukul 09.00 WIB. Peserta terlihat memasuki gerbang JIC, ada yang menunggu sambil menikmati jajanan kaki lima di sekitar JIC.
Menurut rencana, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendy akan membuka acara disusul oleh Ketua MUI Pusat Yusnar Yusuf. Pakar Pendidik Malik Fadjar juga direncanakan hadir memberikan materi.
Selain itu, beberapa Syeikh Masjidil Harom yang menjadi guru dari beberapa Ulama LDII seperti Kholil Bustomi, Abdulloh Mas’ud, dan  Abdul Aziz Ridwan saat menimba ilmu di Mekkah, akan hadir memberikan tausyiah dan semangat  kepada para peserta halaqoh.
 
Menghafal Alquran menjadi cara agar generus muslim  tidak terpengaruh terhadap kerusakan jaman. Gerakan menghapal Al-Quran kelak akan memicu kebangkitan umat Islam yang dimulai dari generasi muda.
Akhir-akhir ini memang marak pengaruh homo seks dan lesbian, radikalisme, narkoba, korupsi, dan pengaruh buruk lainnya menjangkiti generasi muda. Ini menjadi beberapa alasan mengapa LDII menggalakan gerakan menghapal Al-Quran
Abdul Aziz Ridwan dalam perhelatan Tahfidz Quran yang dihelat di Ponpes Minhaajurosyidin beberapa waktu lalu (24/4), memberikan nasihat dan manfaat dalam menghafal alqruan.
Pertama, Alquran sebagai detak kehidupan. Artinya, sikap dan tingkah laku dipenuhi dengan nilai-nilai Alquran. Hal itu terlihat dari ketenangan jiwa yang dimiliki.
Kedua, Alquran sebagai penjaga urusan, yaitu menjadi penyelamat dan petunjuk dalam menjalankan kehidupan.
“Berpegangan pada jalannya Allah, juga berpegangan pada Allah. Melalui Alquran, kita akan selalu dijaga. Al-Quran adalah penyembuh penyakit yang ada di dalam tubuh sekaligus rahmat. Warga LDII supaya menghayati maknanya dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Yang ketiga, Alquran sebagai pembersih jiwa. Maksudnya dengan rutin membaca Alquran, Perlahan-lahan sifat jelek akan hilang. Memahami alquran akan menjadikan insan yang berbudi pekerti yang luhur serta mencerminkan pemuda atau pemudi salih dan salihah. Terakhir, Alquran sebagai jalur keselamatan. Alquranlah yang membuat seseorang mendapat kesuksesan dunia dan akhirat.LINESIndonesia

Syawal untuk Tingkatkan Silaturahim dan Persahabatan



Jakarta (19/7). Untuk mempererat hubungan dan silaturahim antarormas, DPP LDII menggelar Silaturrohim Syawal 1437 H’ di Gedung DPP LDII, (19/7) Jakarta. Silaturahim ini mengangkat tema ‘Meningkatkan Rasa Persahabatan dan Persaudaraan di Era Globalisasi’ bertujuan untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah, di saat dunia sedang mengalami ketegangan internasional dan krisis ekonomi berkepanjangan.
“Silaturahim ini untuk saling menguatkan dan meningkatkan hubungan persahabatan, agar umat Islam di Indonesia peduli terhadap sesama. Dan menguatkan umat satu sama lain, sehingga tercipta sinergi untuk menghadapi cobaan dan tantangan,” ujar Abdullah Syam Ketua Umum DPP LDII.
Dalam kesempatan itu, LDII mengundang para pejabat pemerintah, politikus, ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat. Hadir dalam kesempatan itu perwakilan Kedutaan Besar Singapura.
“Bulan Syawal tahun ini diwarnai dengan maraknya peperangan serta pengeboman di beberapa negara. Seperti pengeboman bandara internasional Turki beberapa waktu lalu, pengeboman di Perancis serta tindakan radikalisme,” kata Abdullah Syam.
LDII menyikapinya dengan ajakan perdamaian sesama umat Islam melalui silaturahim dan agama lain. Sehingga semakin memperkuat kerukunan antar agama dan kerukunan antar bangsa. “Meski banyak terjadi perbedaan pendapat, persahabatan di era globalisasi perlu dibangun untuk menguatkan budaya bangsa,” ujar Chriswanto Santoso, Ketua DPP LDII (19/7) saat ditemui di Jakarta.

syawal 1437

Bagaimana membangun komunikasi yang intens, melakukan berbagai pendekatan positif tanpa saling mencurigai termasuk salah satu upaya menerima perbedaan. “Negara ini sangat majemuk, di antara perbedaan itu pasti ada nilai-nilai universal yang diakui bersama. Nilai universal inilah yang menjadi perekat bangsa dalam Pancasila,” ujar Nurul Ishaq, Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Senada dengan Nurul Ishaq, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ahmad Syafi’i Muhfid mengatakan pelaksanaan Sila ke-3 Pancasila: Persatuan Indonesia, yang hanya bisa diwujudkan dengan silaturahim dan bertatap muka, persahabatan, dan saling mempercayai satu sama lain, justru tergerus kesimpangsiuran informasi dalam media sosial.
Ia mengingatkan persatuan dapat dibangun melalui keakraban antarindividu atau golongan, komunikasi yang baik dengan bahasa yang baik sehingga tercipta kerukunan yang baik di Indonesia. Menyikapinya dengan sikap ta’aruf (Perkenalan), ta’awun (Tolong menolong), takaful (Saling menanggung).
Dalam sesi penutupan Silaturrahim Syawal Ahmad Syafi’i Mufid bercerita bahwa sejak Indonesia belum merdeka sudah digaungkan melalui gerakan-gerakan nasional pemuda, yang dipelopori ormas Islam, seperti PBNU, Sarekat Islam, Muhammadiyah untuk ikut andil membangun sikap ta’aruf, ta’awun dan takaful.
Menurut Syafi’i Muhfid, kini LDII sebagai penerus mewujudkannya dengan menggelar acara ramah-tamah yang mempertemukan organisasi masyarakat, instansi pemerintah, dan perwakilan duta besar negara-negara sahabat. Dari LDII banyak ide-ide yang lahir untuk membangun kesejahteraan umat Islam di Indonesia. (Noni/LINES)

Cris, Mahasiswa Padang Berprestasi di Belanda



Warga LDII memiliki generasi penerus yang bertalenta. Salah satunya yaitu Crisdina Suseno, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Cris, sapaan akrabnya memang masih belia, namun prestasinya membuat warga LDII di Sumatera Barat berbangga.
Anak pertama dari pasangan Suseno Nugroho dan Elfa Yanti terpilih mengikuti The International Student Congress of (bio) Medical Sciences (ISCOMS) pada Juni lalu, di Belanda. Keikutsertaannya setelah berkompetisi dengan 600 generasi muda dari seluruh dunia. Bahkan gadis kelahiran 10 Juli 1995 ini berhasil meraih presentasi terbaik dalam kategori gastrointestinal medicine.
ISCOMS adalah salah satu kongres mahasiswa bidang biomedis yang diikuti oleh mahasiswa kedokteran, kedokteran gigi, farmasi dan biologi tingkat internasional yang diadakan oleh University Medical Center of Groningen, Belanda. Kongres yang rutin diadakan sejak 23 tahun lalu ini bertujuan mempromosikan penelitian mahasiswa serta memperluas jaringan ilmiah pesertanya.
ISCOMS memberikan kesempatan bagi peneliti muda dari seluruh dunia untuk mengirimkan hasil penelitian mereka. Pada perhelatan 2016, terdapat 600 orang yang lulus seleksi abstrak, yang diundang ke Belanda untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Karya mereka disajikan dalam bentuk poster maupun presentasi oral di depan audiens internasional dan profesional.
Cris mengirimkan penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Pemberian Probiotik Es krim Dadiah Terhadap Peningkatan Sekretori  Imunoglobulin A Mukosa Usus dan Perannya Sebagai Mekanisme Protektif Bakteri Salmonella Typhimurium”. Penelitian dilakukan selama tiga bulan terhadap 24 tikus percobaan. Hasil dari penelitian tersebut adalah es krim dadiah mampu melindungi usus dari infeksi Thypimurium salmonella melalui efek probiotiknya, dengan cara  meningkatkan sekresi sIgA pada mukosa usus.
Cris memang sangat tertarik di bidang penelitian. Tak heran bila ia meraih banyak penghargaan atas usaha kerasnya. Unit Kegiatan Mahasiswa yang diikutinya juga masih berbau penelitian seperti Medicalstudent Research Centre (MRC), dan dia juga aktif dalam UKM Jurnalistik BROCA. Melalui bidang yang disukainya, dia ingin berkonstribusi untuk bangsa.
“Apapun yang kita lakukan, maka lakukanlah yang terbaik, maka Allah pun akan memberikan yang terbaik” tutup gadis yang aktif mengikuti pengajian di LDII Kota Padang ini. (Verdira Asihka)

iscoms
Prestasi Crisdina Suseno
2016
· Presentasi oral terbaik kategori “Gastrointestinal Medicine” pada ISCOMS di University of Groningen, Belanda.
. Publikasi abstrak dalam Book of Abstract ISCOMS 2016 University of Groningen, Belanda.
· Finalis Research Paper Congress pada Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) 2016 di Malang.
· Abstrak diterima pada International Student Congress Kosice 2016 di Slovakia.
· Abstrak diterima pada International Congress of Medical Sciences for students and young doctors 2016, Sofia, Bulgaria.
· Publikasi review artikel di Andalas Medical Megazine berjudul “Early Diagnosis of HIV Type 1 with Double Detect Protein”.\

2015
· Juara ketiga "Poster Ilmiah SRF FK USU 2015" di Medan.
· Penerima dana penelitian dari  "PKM-DIKTI".
· Top 10 nasional presentasi oral review literatur medis di Universitas Sumatera Utara, Universitas Diponegoro, dan Universitas Andalas.

2014
. Top 10 nasional presentasi oral review literatur medis di Universitas Muhammadiyah Yogjakarta.

2013
· Skor tertinggi dalam Ujian Nasional tingkat  SMA se Sumatera Barat.
· Runner Up pada Olimpiade Sains Nasional bidang biologi.
· Top 10 Nasional Gajah Mada Medical Fair tingkat SMA di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Mantapkan Niat dan Tetap Fokus



Dalam mengarungi hidup ini terkadang banyak sekali hambatan,rintangan membentang tapi kata kera sakti itu bukan masalah dan tak jadi beban pikiran.
Roda selalu berputar dalam kehidupan kadang berada di atas kadang berada dibawah. Begitulah hidup, kalau tidak begitu bukan hidup namanya. Dalam benak kita selalu menginginkan apa yang kita inginkan. Cita-cita yang kita akan gapai merupakan keinginan kita, terkadang ketika kita melihat orang yang sukses malah kita kurang bisa bersyukur, malah kebanyakan negatif thinking.
Lihatlah perjuangannya, saya yakin perjuangannya itu tak semudah membalik telapak kaki, yaaa memang sulit. Mengapa mereka senang dan bangga, ya itu tadi karena mereka telah berjuang mati-matian sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai. Begitu pula jika kita punya tujuan hidup, maka nyatakanlah tujuan itu dan kita sempurnakan ikhtiar kita, adapun hasilnya Allohlah yang menentukan.
Kemudian ada yang berkata,”Aku sudah berikhtiar sebaik mungkin, kok ga’ tercapai sih?”. Aduuuh itu lagi, kita harus intropeksi diri, bahasa kerennya bermuhasabah. ”Aku ini banyak dosanya ga’ sih, banyak maksiatnya ga’sih?”, itulah yang perlu di investigasi. Karena dosa itu sifatnya menghambat! So segeralah kita bertobat dan tingkat frekuensi beribadah padaNya. Tapi tekadkan dalam hati bahwa setelah Allah memberi kesuksesan, kita tidak menurunkan intensitas ibadah kita, lanjuuutkan sampai titik ajal kita.
Orang gagal itu biasa namun jangan sepelekan “gagal” ini, karena untuk sukses kita bisa belajar dari kegagalan. Anda tau pencipta lampu?? Thomas Alva Edison, hmmm sudah berapa ribu kali dia melakukan percobaan dan gagal, dan apakah dalam percobaan ke 999nya ketika gagal dia akan menyerah??, tentu tidak. Buktinya sekarang, lampu ada dimana-mana, menjadi penerang dimalam hari. Berjuta – juta manfaat yang dapat kita ambil.
Perlu diketahui dengan sebuah masalah, kita akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia berkualitas, jika kita lari dari masalah, itu namanya lari dari kasih sayang Alloh, rugi kan. Dalam perbuatan apapun harus didasarkan niat full karenaNya memohon ridho dan petunjuknya, insya Alloh pertolongan Alloh akan datang. Ingat bahwa Alloh mengetahui apa yang kita butuhkan  daripada apa yang kita inginkan. Maha Besar Alloh.
Hmmm, Cobaan yang datang ketika kita full ikhtiar adalah sebagai penyucian jiwa, yaitu dengan sabar dan tabah. Namun kalau sudah tidak sabar muncullah caci maku yang tak jelas. Terkadang banyak waktu yang terbuang, akhirnya malas dan unmood itu datang.
Bagaimana cara mengantisipasinya?? kita isi waktu luang kita dengan kegiatan yang positif, tingkatkan frekuensi dan kualitas ibadah .Intinya gunakan waktu se efisien mungkin,sibukkanlah dalam kebaikan.
Niat merupakan kesiapan kita secara full matang dalam menyiapkan aksi, kalau sudah ada niat tulus pasti terlaksana. Contohnya tukang parkir, dia punya motor dan mobil banyak, ketika satu per satu di ambil, ya biasa-biasa saja, itu karena sudah ada niat. Dengan adanya niat maka fokuskanlah lalu ikhtiar dan yang terakhir berdo’a. Dengan kebiasaan-kebiasaan tersebut dilakukan secara terus menerus maka akan melahirkan suatu karakter

Pemuda Bermental Pemenang

“ Hai orang-orang yang menyia-nyiakan waktu,engkau berjalan dengan sia-sia “



Sebuah kutipan  mengenai  orang-orang yang menyia-nyiakan umur  dengan bermalas-malasan. Ini sangat menyentuh semangatku untuk bangkit dari sifat malas yang sering menjangkitiku setiap ada waktu luang. Dikatakan bahwa “ sia-sia “ dalam hidup adalah orang yang menyia-nyiakan umur dan waktu. Sehingga aku bangkit dari jiwa yang mempencundangi diriku,berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi yang berguna bagi sesama.
Di kisahkan ada seorang anak kecil yang hidup bersama Ibu tiri dan kakak iparnya dlam sebuah rumah,menjalani kehidupan secara pas-pasan. Bahkan harus mengorbankan masa bermainnya untuk bekerja menyambung hidup,dia punya semangat untuk menggapai cita-citanya sebagai seorang pengusaha sukses. Walaupun dalam kehidupannya selalu di pukuli oleh kakak iparnya saat tidak bisa mengerjakan apa yang disuruh padanya, atau kena marah ibunya hanya karna minta uang untuk membayar kekurangan sekolahnya. Dia tetap tegar dalam menghadapinya, ”suatu saat hal ini akan berubah,tidak akan seperti ini lagi”, gumam dia dalam hati. Dia tidak membalas pukulan atau amarah kakak ipar dan ibu tirinya. Karna dari merekalah dia bisa bersekolah, mendapatkan berbagai macam pengetahuan dan dari mereka jugalah kehidupan kini yang dialami telah membuatnya punya mental pemenang. Kini dia berhasil menjadi pengusaha garmen yang sukses,bisa mempekerjakan orang lain dengan menggajinya di atas UMR. Kehidupan inilah yang membentuk dia sekarang.
Dalam ilustrasi cerita diatas dapat kita ambil beberapa motivasi hidup bahwa “ Bermentalah pemenang walau tidak menang “, atau “ pemenang tanpa mahkota “. Mengisyaratkan bahwa seorang pemenang akan menyelesaikan setiap masalah yang ada dan tidak akan meninggalkan permasalahan itu dengan tanpa alasan. Seorang pelari  tua dari ribuan pelari yang mengikuti suatu event besar  mengatakan “ Saya tau saya sudah tua, dan pasti tidak akan menang melawan pelari yang lebih muda dari saya. Tapi ketika start dimulai saya terus berlari dan berlari, ketika banyak peserta yang berjalan santai saya tetap berlari, walaupun sang juara dari event itu sudah ketahuan, saya tetap berlari sampai finish, sayalah pemenang tanpa mahkota” kata dia bangga. Seorang pemenang mengetahui tujuan hidup dengan jelas dan takkan menyerah hingga tujuannya tercapai serta dapat melihat tembus batas penghalang.
Sebagai pemuda harus punya mental pemenang,buatlah sebuah tujuan hidup yang baik dan mulia. Lalu capailah tujuan itu walau banyak sekali cobaan yang dihadapinya. Membangun mental pemenang tidak bisa terbentuk dalam sehari, tapi harus menuntut komitmen. Setiap kita lengah maka mental pecundang akan mengambil alih diri kita. Jangan menjadi pemuda yang mudah dirusak oleh budaya penghancur mental, tapi jadilah pemuda yang  bersemangat menggunakan masa mudanya untuk meniti karir kehidupannya dimasa depan yang menjadi cita-citanya. Jadilah pemuda yang bermental pemenang.

Oleh : Mochamad Hary Prasetyo Nugroho

KEPO with Qur'an Hadith



KEPO ...??? Makhluk apa itu ..? Atau semacam pisang yang enak digoreng itu lhoo pisang KEPO ...??? ( hehe ... itu pisang KEPOK, lurr ... ). KEPO itu bukannya kata lain dari nyesel yaa ..?? ( Itu KAPOK, luuur ...)
KEPO itu singkatan bahasa Inggris Knowing Every Particular Object ( KEPO ) yang artinya tauuu banget hal yang paling biasa sampe yang luarbiasa dari rahasia umum sampai top secret dari sesuatu apapun itu, manusia, benda, makhluk atau kegiatan. Hyaah benar sekali seperti wartawan PAPARAZII yang selalu membontot artis yang sedang paling populer mulai dari hobbbynya sampai flu aja bisa jadi TT ( trending topic ) twitter atau sosmed yang lain, muncul di TV ditayangkan di acara Infotainment sehari 3 kali (udah kayak minum obat aja.... HEHE).
Iyaapz seperti itulah KEPO. Nah, zaman Nabi udah ada tuh wartawan infotainment PAPARAZZI gitu hanya saja bukan diabadikan dalam bentuk pesan multimedia macam sekarang. Kalo kalian memang Kepo-ers Hadist pasti tahu sahabat Nabi yang satu ini .... sering muncul sebagai rowi ( periwayat hadith ) yang tsiqoh ( dipercaya ) beliau adalah pecinta binatang terutama kucing ... Hayoo siapa ?? KEPO? iya, bener kok luuurr, dialah Abu Huroiroh R.A.
Menurut riwayat beliau adalah salah satu shohabat yang paling rajin mengikuti Nabi Muhammad SAW tapi tidak seperti wartawan paparazi itu juga sih yang suka mengekspos hingga sampai ke kehidupan pribadi dan privasi yang di KEPOin hemm ... Berkat beliau Abu Hurairoh R.A banyak sekali sunnah yang indah yang dapat di ambil hikmah ( Subbhanallah )
Nah, jika kamu memang ngaku Generasi Penerus yang ingin sukses dunia akhirat sesuai dengan Tri sukses Generasi Penerus yaitu jadi Generus yang punya Akhlaqul Karimah, Faham dan Mandiri. Siplah kalo ketiga hal tersbut bisa hinggap di setiap diri generus Manshurin. Apa hubungannya sama KEPO? Apakah kita harus KEPO dengan ustadz ustadzah kita? ( Hehehe gak gitu juga kali, lurr .. :D ) Yang di-KEPO in itu ilmunya Lurr ... ! Ilmu Qur'an Hadist tentunya. Hayoo udah katam belum Qur'an Maknanya? Hadistnya dapet berapa?. Sudah seberapa KEPO anda dengan Qur'an Hadist?
Ini dia keuntungan yang bisa saudara dapatkan jika KEPOin Qur'an Hadist
1. Melestarikan Kebaikan
Seperti kata beliau Salman Al-Farisi dalam Muqoddimah kitab Ad-Darimiy
•    عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبِيعَةَ قَالَ قَالَ سَلْمَانُ : لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا بَقِىَ الأَوَّلُ حَتَّى يَتَعَلَّمَ الآخِرُ، فَإِذَا هَلَكَ الأَوَّلُ قَبْلَ أَنْ يَتَعَلَّمَ الآخِرُ هَلَكَ النَّاسُ * رواه الدارمي فى المقدمة
Artinya : Manusia senantiasa dalam kebaikan selama Generasi muda belajar kepada generasi tua, jika Gnerasi tua habis sebelum generasi muda belajar pada generasi tua maka rusaklah ( kebaikan ) Manusia.
2. Menjaga dari Godaan Syetan
Diriwayatkan dari Sahabat Ibni Mas'ud Nabi Muhammad SAW pernah ngendiko ( bersabda ) :
 وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَعَالِمٌ وَاحِدٌ أَشَدَّ عَلَى إِبْلِيْسَ مِنْ أَلْفِ عَابِدٍ ِلأَنَّ الْعَابِدَ لِنَفْسِهِ وَالْعَالِمَ لِغَيْرِهِ
Yang artinya : Demi dzat yang diriku ditanganNya, Niscaya satu orang yang faham agama lebih mudah bagi iblis untuk digoda daripada 1000 orang ahli ibadah karena ahli ibadah bermanfaat untuk dirinya sendiri, sedangkan ahli ilmu bermanfaat bagi orang lain.
3. Ilmu adalah kehidupan Islam dan Tiang Keimanan
Seperti yang termaktub dalam hadist dibawah ini
    الْعِلْمُ حَيَاةُ اْلإِسْلاَمِ وَعِمَادُ اْلإِيْمَانِ ...الحديث  رواه أبو الشيخ عن ابن عباس
4. Dido'akan ampun oleh malaikat serta seluruh makhluk dibumi, diberi mahkota yang lebih terang dari matahari. Dan yang pasti ... jadi petunjuk jalan Masuk SURGA selamat dari NERAKA ...
Apaa lagi ya manfaat KEPO-in Qur'an Hadith ..?? SURGA itu kaya apa? NERAKA itu kaya gimana? Iyyh KEPO ya? Makanya Ngaji ... !!!!
That's the best way to KEPO with Qur'an Hadith. (Dika)

Lampung Mengaji Khatamkan Alquran 122 Kali


Bandar Lampung (30/6). Lampung Mengaji yang digelar sejak tanggal 7 Juni hingga berakhir 29 Juni berhasil menghatamkan 122 kali dari target semula 99 kali khatam. Kegiatan yang digagas oleh Kapolda Lampung Brigjen Pol. Ike Edwin ini diselenggarakan di Tugu Adipura, Bandar Lampung.


“Malam ini kita telah mengkhatamkan 122 kali selama 22 hari. Ini sudah mampu melebihi target. Maka ini harus kami syukuri,” ujar Ike Edwin.
Ike juga tak lupa bersykur atas dukungan para pimpinan agama. “Kalau tidak ada kyai, ustadz, para santri. Maka mungkin saya ngeper mengadakan acara ini. Tapi dengan adanya kyai, ormas islam seperti NU, Muhammadiyah dan LDII serta pesantren ternyata bisa terlaksana dengan lancar,” kata Ike.
Tahun depan, Ike berharap setiap hari bisa menghadirkan 1.000 warga yang tadarusan bersama di tempat ini.
“Kalau perlu ke depan 1.000 orang per hari. Kami buat undangan untuk buka bersama, lomba kultum, hingga tadarusan,” ungkap Ike.
Atas keberhasilan ini, Ike mengajak semua pihak yang mendukung Lampung Mengaji 99 untuk hadir menjadi keluarga Polda Lampung.
“Pada 1 Juli kami akan melangsungkan zikir akbar. Oleh sebab itu, semua keluarga akan saya undang ke Masjid Polda Lampung. Di sana saya akan memberikan sertifikat sebagai ucapan terima kasih atas segala dukungannya,” tegas Ike.
Pada penutupan kali ini, selain Kapolda Lampung, hadir pula Wakapolda Lampung Kombes Bonifasius Tampoi, Ketua Umum MUI Lampung KH Khairuddin Tahmid, Kepala Kanwil Kemenag Lampung KH Suhaili, Ketua DPW LDII Provinsi Lampung dr H Aditya, M.Biomed dan Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih.

ldii lampung mengaji

Selain itu, hadir pula pejabat di lingkungan Polda Lampung, pimpinan agama non islam dan masyarakat yang mencapai 500 warga.
LDII sendiri sebagai salah satu ormas keagamaan, mengirimkan sedikitnya 270 warga untuk berpartisipasi aktif menyukseskan Lampung Mengaji 99 (Frediansyah Firdaus/Lines Lampung).

LDII dan MUI Lampung Itikaf Bersama

Bandar Lampung (25/6) LDII bekerjasama dengan MUI Provinsi Lampung menggelar itikaf bersama yang bertempat di Masjid Hizbullah, Labuhan Dalam, Bandar Lampung (25/06). Acara ini secara serentak dilaksanakan di 472 Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Provinsi Lampung. Hadir 300 warga dalam acara itikaf bersama kali ini.


“Itikaf bersama telah menjadi program rutin, kami senantiasa mengadakan itikaf bersama bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama Islam secara kaffah menuju Lampung yang aman, damai dan sejahtera,” ujar dr H Aditya, M.Biomed Ketua DPW LDII Provinsi Lampung.
Dalam acara ini digelar pula simbolisasi penyerahan santunan pada anak yatim, duafa dan guru mengaji yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum MUI Provinsi Lampung, Ketua DPW LDII Provinsi Lampung dan Kabid Penais, Zakat dan Wakaf Kemenag Provinsi Lampung. “Total kami berikan santunan se-Provinsi Lampung sebanyak 3.117 paket. Rinciannya guru mengaji 1.248 paket, dhuafa 1.461 paket dan anak yatim 372 paket. Total penggelontoran dana sebanyak 935 juta rupiah,” beber Aditya.
Datang untuk ketiga kalinya di forum kegiatan LDII, Dr H Khairuddin Tahmid, MH Ketua Umum MUI Provinsi Lampung. Ia sangat mendukung program ini. “Mari membangun Islam dengan hati nurani, sehingga akan tercapai Islam secara kaffah. Mudah-mudahan (kegiatan ini) bisa menuntun kita semua secara religius, dan memperkokoh ukhuwah islamiyah. Sehingga pada akhirnya bisa bersama bersinergi membangun peradaban Islam di Provinsi Lampung,” ujar Khairuddin yang juga merupakan Dosen Fakultas Syariah, IAIN Radin Intan Lampung.
Kakanwil yang diwakili oleh Kabid Penais, Zakat dan Wakaf Kemenag Provinsi Lampung Drs H Jamaludin MM menyambut luar biasa acara ini. “Saya menyambuat luar biasa program ini di tengah kondisi rakyat yang sedang mengalami krisis baik secara ekonomi dan mental. Saat ini dunia internasional sedang menyoroti beragam tindakan radikal. Maka LDII dan MUI menjadi elemen penting pembinaan umat. Kami berharap (LDII) harus bisa memposisikan dirinya sebagai dai yang mendidik masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ujar Jamaludin.
Dalam acara ini diadakan pula pengkajian keutamaan menjalankan i’tikaf dan lailatul qadar oleh pengasuh Ponpes Nurul Huda Lampung, KH Hidayat Habubullah, S.Pdi.
ldii mui lampung
Itikaf bersama ini dihadiri pula oleh FKUB Prov Lampung, Ketua MUI Kota Bandar Lampung KH Suryani, M. Noer. Pejabat TNI dan Polri, Camat Tanjung Seneng dan Lurah Labuhan Dalam (Fredy/Lines Lampung).

Bisnis Online Juga Perlu Sinergi

Jakarta (12/3). Berbisnis melalui platform digital, membutuhkan sinergi antar pengusaha. Berbekal sosial media dan perangkat elektronik, sinergi yang dilakukan akan mengembangkan jaringan


Antar pebisnis, kini juga dapat mengandalkan grup media sosial seperti Whatsapp atau Facebook untuk saling berkomunikasi, bahkan berbagi pengalaman bisnis. Seperti pegiat Kelompok Kerja (Pokja) Usaha Bersama yang menggagas Temu Pengusaha di Gedung DPP LDII, Patal Senayan, Jakarta (06/03) Minggu lalu, cenderung memanfaatkan grup Whatsapp meski tidak hanya menggunakan channel platform tersebut.
Dalam pertemuan antar pengusaha itu, dipaparkan konsep sinergi dalam segi produksi, pemasaran, pengemasan, dan lain-lain. Penekanan konsep sinergi, diharapkan dapat menghasilkan usaha bersama skala besar seperti distributor dan grosir. Tentunya konsep bisnis ini juga memerlukan regulator atau lembaga pengatur sebagai pengendali kontrol atas persaingan usaha serta memiliki rencana target pencapaian bisnis.
Pentingnya berbisnis melalui digital platform, mengharuskan keberadaan pebisnis yang terus-menerus menyediakan solusi sehingga dicari oleh orang banyak. Wira Pradana menyarankan saat memasarkan produk, jangan hanya fokus pada produk, namun coba buat konten yang berkaitan dengan produk yang dijual. "Misal pengusaha travel, buat konten seperti tips perjalanan atau destinasi wisata. Tentu hal itu lebih menarik untuk menggiring traffic pengunjung," jelasnya.
Seperti yang sudah dijelaskan pada acara Seminar Digital Marketing (21/02) lalu, pengusaha yang juga pemilik PT. Global Media Nusantara ini menjelaskan pemahaman empat konsep digital market, yakni penentuan keyword produk, penentuan etalase dagang, pemilihan channel traffic, hingga pembuatan konten menarik.
Tentunya, pebisnis juga jeli melihat peluang. Inilah tugas pikub.com, yakni mewadahi lingkup pengusaha-pengusaha LDII, mengkapitalisasi Usaha Bersama untuk bekerjasama dengan pikub. Arie Wibisono mengatakan, "Yang membedakan bisnis melalui digital platform ini tidak hanya virtual, namun juga jaringan fisik."
Arie yang juga merupakan penggagas acara Temu Pengusaha itu mengaku, situs pikub.com kelak akan dijadikan seperti startup yang telah memiliki nama besar. "Sementara ini, pikub terbatas dalam jaringan pengusaha LDII terlebih dahulu. Makanya saya katakan, ini baru langkah awal," ujarnya.
Bisnis dengan segala kemudahan akses tanpa harus memakan banyak waktu inilah yang dianggap menguntungkan bagi kebanyakan orang. Tidak heran, pengusaha online semakin menjamur bahkan tahun 2016 sejak Masyarakat Ekonomi Asean dibuka. Nilai transaksi pada tahun ini diprediksi akan naik daripada tahun lalu, seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna internet

Pernyataan Sikap DPP LDII Terhadap Berbagai Teror Kemanusiaan di Berbagai Negara



1.Saat umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah akhir bulan suci Ramadhan dan persiapan perayaan Idul Fitri 1437 H, dunia kembali di hentakkan dengan berbagai peristiwa kekerasan yang bertentangan dengan nilai-nilai keberadaban manusia. Dalam sepekan terakhir, telah kembali terjadi beberapa aksi teror bom bunuh diri di sejumlah tempat di beberapa negara, dan menimbulkan beberapa korban jiwa yang tidak bersalah.
2. Karenanya DPP LDII menyatakan keprihatinan yang mendalam dan mengecam aksi-aksi penggunaan kekerasan dan nengutuk keras tindakan teror bom dengan alasan apapun yang terjadi di beberapa belahan  dunia manapun, di antaranya di bandara internasional Ataturk di Istanbul-Turki, di kafe/restoran di Gulshan, Dhaka-Bangladesh, di pasar Karada, Baghdad-Irak, di luar masjid Nabawi di Madinah-Arab Saudi dan kota lainnya, serta di Markas Komando Polresta Surakarta, Jawa Tengah-Indonesia, yang dilakukan tatkala sebagian umat Muslim tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan persiapan menyambut hari raya Idul Fitri.
3. Mengecam segala bentuk kekerasan dan teror dengan menghilangakan nyawa orang lain ataupun nyawa sendiri dengan alasan apapun. Tidak ada satu agama pun yang mengajarkan bunuh diri sebagai pembuktian keimananan seseorang.
4. Terorisme merupakan musuh bersama seluruh umat manusia, oleh karenanya DPP LDII mengajak seluruh umat beragama  dan semua elemen masyarakat untuk bekerja sama membantu pihak keamanan dan unsur-unsur yang terkait agar segera mengusut tuntas kasus-kasus tersebut.
5. DPP LDII menghimbau agar dalam bulan Syawal ini ditingkatkan intensitas tali silaturahim pada intra dan antar agama, sehingga terwujud rasa persahabatan antar umat manusia di manapun berada,
kerjasama dari semua pihak dengan peningkatan frekuensi silaturahim merupakan benteng kultural yg kuat dalam mereduksi peluang tindak kekerasan.
Jakarta, 06 Juli 2016

Pemuda LDII Juara Pertama Kompetisi Perminyakan Se-Asia Pasifik


Oscar Dwi Marjuwan bin Muliyanto asal Sidoarjo, Jawa Timur, masih tergolong muda di antara teman sebayanya di kampus. Dia saat ini berusia 19 tahun sedang menempuh studi semester 6, jurusan Teknik Perminyakan, FTTM, Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun warga LDII yang aktif mengikuti pengajian di PAC LDII Tubagus, Dago, Bandung Utara ini memiliki sederet prestasi gemilang skala nasional hingga Asia Pasifik.


Beberapa waktu lalu di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) digelar sebuah event tahunan berskala Asia-Pasifik yaitu PETROLIDA 2015. Ajang ini merupakan acara terbesar yang diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) ITS, yang terdiri dari beberapa acara seperti Petrosmart, Oil Rig Design, Paper Competition, Case Study, dan Gala Dinner.

SPE merupakan organisasi yang beranggotakan 230 perkumpulan mahasiswa perminyakan di seluruh dunia. Organisasi ini memudahkan mahasiswa untuk masuk ke dalam jaringan professional, industri, dan kemungkinan pengusaha. Mahasiswa juga mudah mendapatkan beasiswa dan sponsor.

PETROLIDA diikuti kampus-kampus ternama di Indonesia, seperti ITS, ITB, UI, UGM, UPN Veteran Yogyakarta, dsb. Peserta dari negara lain di antaranya Malaysia, China, serta Pakistan. Dalam kompetisi tersebut, Oscar memenangkan Petrosmart, berupa kuis adu cepat menjawab pertanyaan, yang bertujuan untuk menguji pengetahuan mahasiswa tentang migas baik secara teknik maupun nonteknik.

Oscar juga termasuk Generasi Tangguh (Genta) tahun 2013-2014. Genta merupakan Program Generus PC LDII Dago, Bandung Utara yang bertujuan membentuk generasi tangguh yang alim, paham agama, dan mandiri. Oscar juga menjuarai lomba yang diakan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) bulan Januari lalu. Dalam lomba IATMI Youth Energy Challenge (IYEC) 2015 ini, Oscar kembali mejadi juara pertama kategori lomba Petrosmart. Tidak hanya itu, Oscar juga pernah menjadi juara kedua ajang kompetisi perminyakan se-Jawa. Lomba ini merupakan agenda tahunan milik SPE UGM SC dan SPE UPN SC yang dilaksanakan di Yogyakarta akhir tahun 2014 lalu.

Dalam mempelajari sesuatu, ia tidak terbebani harus mendapat nilai bagus. “Ya, aku ini orangnya nyantai. Nggak pernah terbebani harus dapat nilai bagus,” ungkap siswa kelahiran 14 Juli 1995 yang memiliki tiket masuk ITB tidak melalui jalur SNMPTN, melainkan dengan PMDK prestasi. Tahun ini saja, berbagai ajang Olimpiade Kimia dijuarainya. Antara lain juara I Olimpiade Kimia se-Surabaya, juara I Olimpiade se-Jawa Bali, dan dua kali finalis Olimpiade Kimia Nasional.

Oscar memang tidak pernah mematok sekian jam waktu untuk berkutat dengan teks pelajaran tiap hari. Dia mengungkapkan tidak memiliki strategi pembelajaran buku. Prinsipnya, kata Oscar, belajar tidak boleh terpaksa. “Entar malah nggak mood,” tuturnya.

Ibunda Oscar, Indun Sa’adah, mengatakan, tidak ada tips khusus dalam mendidik buah hatinya. Sebagai seorang guru bahasa Indonesia di salah satu SMP Negeri di Sidoarjo, Indun memang menegakkan kedisiplinan terhadap anaknya. “Saya hanya mengarahkan, tapi soal dia maunya pingin jadi apa, terserah anak-anak,” tegasnya.
juara perminyakan asia

Hanya, sejak anak-anaknya masih kecil, Indun selalu mengajarkan matematika. Dia tak ingin anaknya kesulitan pelajaran yang menjadi momok bagi sebagian besar pelajar tersebut. “Saya ingin memberinya bekal sejak dini,” tuturnya. Selain itu, dia membiasakan anaknya melahap berbagai buku bacaan, termasuk koran.

Indun mengaku tidak pernah keras dalam mendidik anaknya. Dia hanya menanamkan bahwa keberhasilan cuma diraih dengan kerja keras. Serta ketika ditanya bisa memiliki anak dengan kategori kecerdasan very superior, tidak ada tips khusus. Melainkan memberi jeda yang cukup antara kelahiran anak yang satu dan yang lain. Dengan begitu, orang tua akan lebih fokus mendidik anak dan memperhatikan perkembangan anak.

Sukes dunia, Sukses Akhirat

Dengan berbagai prestasi yang dia capai sejak Sekolah Dasar sampai bangku perkuliahan, sampai detik ini Oscar merasa belum sukses. Hal ini terungkap ketika ditanyai apakah sudah merasa puas dengan apa yang telah dicapai saat ini. "Karena makna sukses yang hakiki yaitu sukses mati surga selamat dari neraka," ujarnya. Selain belajar di kampus, Oscar telah meng-khatamkan makna Alquran. "Makna Alquranku sudah 100 persen terisi, sedangkan makna hadits himpunan masih proses mengkhatamkan hadits himpunan," tuturnya.

Untuk terus meningkatkan kemampuan akademisnya, Oscar terus bermimpi dan memasang target-target. Di antaranya, nanti bulan Juni, si pemilik IQ 137 ini akan studi saat liburan kuliah di KSO PT. Pertamina EP - PT. Benakat Barat Petroleum. Kemudian di bulan Desember tahun ini, dia menarget untuk internship di Chevron, Riau. Oscar juga menginginkan untuk melanjutkan studi S2 dengan beasiswa mengambil S2 Jurusan Reservoir Engineering, Aberdeen University, United Kingdom atau A&M University, USA.

Kegiatan sehari-harinya tidak hanya mengaji dan kuliah saja. Oscar juga aktif dalam kepengurusan dan acara-acara organisasi sejak SMA. Organisasi yang diikutinya di antara lain, Gita Smala Youth Choir SMAN 5 Surabaya, ITB Badminton Club, HMTM Patra ITB, serta IYEC IATMI SM ITB. Dengan aktifitas yang padat, Oscar mengaku tidak ada tips khusus dalam memanajemen waktu. "Langsung mengerjakan kalau ada tugas, itu aja sih," ujar Oscar yang memiliki hobi membaca, dan bulu tangkis.

Pesan untuk teman-teman generus LDII lain yang masih dalam masa studi yaitu "Carilah motivasi yang bisa buat membuatmu senang saat melakukan suatu hal atau pekerjaan," tutur Oscar yang selalu menelpon meminta doa dari bapak atau ibu saat beberapa menit sebelum ujian di kampus. (rizq)

LDII Bukan Aliran Sesat



MUI Menetapkan 10 Kriteria Aliran Sesat

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan sebuah pedoman yang berisi 10 kriteria untuk mengidentifikasi sebuah ajaran dinyatakan aliran sesat.
"Suatu paham atau aliran keagamaan dapat dinyatakan sesat apabila memenuhi salah satu dari sepuluh kriteria," kata Ketua Panitia Pengarah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI Tahun 2007, Yunahar Ilyas. 10 kriteria itu antara lain:
1.    Mengingkari rukun iman (Iman kepada Allah, Malaikat, Kitab Suci, Rasul, Hari Akhir, Qadla dan Qadar) dan rukun Islam (Mengucapkan 2 kalimat syahadah, sholat 5 waktu, puasa, zakat, dan Haji).
2.    Meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syar`i (Alquran dan as-sunah).
3.    Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran.
4.    Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran.
5.    Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah tafsir.
6.    Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam.
7.    Melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul.
8.    Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir.
9.    Mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah.
10.    Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar’i.
Sekretaris Umum MUI Ichwan Sam menegaskan bahwa penetapan kriteria tersebut tidaklah dapat digunakan oleh sembarang orang dalam menetapkan bahwa suatu aliran itu sesat dan menyesatkan. "Ada mekanisme dan prosedur yang harus dilalui dan dikaji terlebih dahulu. Harus diingat bahwa tidaklah semudah itu dalam mengeluarkan fatwa," kata Ichwan.
Di dalam pedoman MUI tersebut dinyatakan, sebelum penetapan kesesatan suatu aliran atau kelompok terlebih dahulu dilakukan penelitian dengan mengumpulkan data, informasi, bukti dan saksi, tentang paham, pemikiran, dan aktivitas kelompok atau aliran tersebut oleh Komisi Pengkajian.
Setelah itu, Komisi Pengkajian akan meneliti dan melakukan pemanggilan terhadap pimpinan aliran atau kelompok dan saksi ahli atas berbagai data, informasi, dan bukti yang telah didapat. Hasilnya akan disampaikan kepada Dewan Pimpinan. Kemudian, bila dipandang perlu, maka Dewan Pimpinan akan menugaskan Komisi Fatwa untuk membahas dan mengeluarkan fatwa.
"Dalam batang tubuh fatwa mengenai aliran sesat juga ada poin yang menyatakan akan menyerahkan segala sesuatunya kepada aparat hukum yang berlaku dan menyerukan agar masyarakat jangan bertindak sendiri-sendiri," kata Ichwan.
Dari 10 kriteria tersebut, tak ada satupun yang dikerjakan oleh warga LDII. Pengurus LDII dari pusat hingga pengurus anak cabang mendukung penetapan kriteria aliran sesat. Dengan demikian baik masyarakat, maupun aparat di daerah, dan pengambil keputusan akan lebih n baik masyarakat, maupun aparat di daerah, dan pengambil keputusan akan lebih mudah dalam menangani persoalan aliran-aliran atau kelompok-kelompok Islam di Indonesia. (LC/ANTARANEWS)

LDII Tuan Rumah Pembahasan Deradikalisasi


Makassar (27/7). Kekerasan atas nama agama, sama sekali tidak dibenarkan oleh ajaran Islam. Justeru sebaliknya, substansi ajaran Islam adalah petunjuk kasih sayang bagi semua umat.


Menurut Guru Besar UIN Alauddin Makassar Prof Dr Hasyim Aidid, radikal bisa bermakna dua hal. “Jika radikal diartikan mengerti secara mendasar ajaran agama, maka itu bagus. Tetapi kalau radikal diartikan kekerasan, maka Islam tidak menghendakinya,” kata Hasyim dalam dialog deradikalisasi lintas agama kerjasama Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Sulsel dengan Heavenly Culture World Peace Restoration of Light (HWPL) di Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan Bontolangkasa, Makassar, Sulsel, Jumat (26/2/2016).

Menurut koordinator program HWPL Teresa Kim, HPWL adalah sebuah Non- Governmental Organization (NGO) yang berbasis di Korea Selatan. Selain dihadiri peneliti HPWL Edward Kwak, pertemuan ini juga dihadiri Ketua FKUB Sulsel Abdul Rahim Yunus, Sekretaris Umum MUI Sulsel M Ghalib, Ketua DPD LDII Makassar Renreng Tjolli, perwakilan Protestan  Zakaria Ngelow, perwakilan Walubi Yonggris Lao, dan perwakilan Hindu Ngakan Putu Oka.
Menurut Ketua FKUB Sulsel Abdul Rahim Yunus, pertemuan lintas agama ini rutin digelar dua bulan sekali. “Kali ini, kami percayakan kepada LDII sebagai organisasi di bawah Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi tuan rumah,” kata salah satu Ketua MUI Sulsel ini.

Lebih lanjut, Hasyim Aidid mengatakan, kepada sesama umat, Islam melarang tindakan yang merugikan dan mengganggu pihak lain. “Muslim itu adalah orang  yang muslim lainnya selamat dari pembicaraan dan dari tangannya. Jadi, sama sekali tidak ada pembenaran terhadap radikalisme,” ujar Hasyim.
Kalau menyangkut umat lain, kata Hasyim, Islam perintah untuk berkasih sayang kepada semua makhluk yang ada di bumi. “Cintailah semua yang ada di bumi, anda akan disayangi oleh makhluk yang ada di langit (Allah SWT). Itu perintah Rasulullah,” kata Hasyim.

Sebaliknya, lanjut Hasyim, ajaran islam itu rahmatan lil alamin. “Kata rahmat itu tinggi sekali. Artinya, kebahagiaan bagi seluruh umat manusia. Bahkan kepada seluruh makhluk, hewan dan tumbuhan,” kata Hasyim.  Di dalam Alquran, kata bismillah disebut di setiap awal surah, kecuali Surah Attaubah. “Jadi, orang yang terlibat pengeboman, bismillah saja tidak ia amalkan,” ujar Hasyim.

Ketua MPR Sosialisasikan 4 Pilar Kepada 500 Kader LDII Pringsewu

Pringsewu (29/6). Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mensosialisasikan 4 Pilar kepada 500 kader LDII Pringsewu. Pada paparannya, Zulkifli mengingatkan dua hal. Pertama semangat menghayati dan mengaplikasi empat pilar dan kedua umat Islam supaya bersatu menghadapi tantangan zaman.

“Presiden RI pertama Soekarno menyatakan, kalaulah Pancasila itu dijadikan satu kata, maka jadilah Indonesia, yakni bermakna gotong royong. Maka pancasila adalah cinta kasih dalam bentuk Gotong Royong,” ungkap Zulkifli di Masjid Baitul Izza, Pringsewu, Lampung (29/06).
Selanjutnya, pilar kedua adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Zulkifli menafsirkan ini sebagai perwujudan kesamaan hak dan kewajiban. “Dari manapun asal kita, memiliki hak dan kewajiban yang sama. Saya orang Lampung yang tinggal di Jakarta. Haknya sama dengan orang Jakarta lainnya. Mau Jawa, mau Sunda, haknya semuanya sama. Boleh jadi Gubernur dan boleh jadi Presiden,” kata Zulkifli.
Mengenai Bhineka Tunggal Ika Zulkifli mengharapkan kebersamaan dan penghormatan. “Kita memang beda dan beragam. Tapi ingat, kita memang bergamam, tapi satu dalam keberagaman, saling menghargai dan saling menghormati. Semua haknya sama,” tegas Dia.

4 pilar ldii lampung

Lalu untuk UUD 1945. “Kita telah sepakat dari 71 tahun yang lalu bahwa kita negara demokrasi pancasila, yang berdaulat dan yang berkuasa adalah rakyat. Jika yang berkuasa rakyat, maka tugas wakil rakyat adalah mewujudkan perjuangan adil bagi seluruh rakyat yang di pimpinnya. Tugasnya melayani rakyat dan negara sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Zulkifli pun mengingatkan umat Islam untuk bersatu. “Ada dua tantangan kita, ekonomi dan pendidikan (ilmu pengetahuan). Kita bisa bikin apa? Kertas impor, garam impor, beras beli dari Vietnam. Lantas, jadilah umat Islam yang top. Insinyur yang top. Jadi pengusaha, jadilah pengusaha yang gagah, yang konglomerat,” tegas Zulkifli.
Berbicara ekonomi, Zulkifli tak lupa mengajak masyarakat agar mengajarkan anak dari kecil untuk berdagang. “Dua ini penting, Saya pesan untuk ibu-ibu, anak-anak walaupun susah. Tidak boleh putus sekolah. Jadi anak macan, jangan pulang kalau belum berhasil,” ujar pria kelahiran Gunung Rajabasa, Lampung Selatan ini.
Dalam sosialisasi turut mendampingi ketua MPR RI Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Lampung Drs H Antoni Prawiranegara, H Ahmad Muslih, S.Ag, M.Pd.I, Sekretaris DPW LDII Provinsi Lampung Drs H Heri Sensustadi, Ketua DPD LDII Kabupaten Pringsewu Syamsudin, SP dan Ketua PC LDII Kabupaten Pringsewu H Sukimin (Frediansyah Firdaus, LINES Lampung).

Menanggulangi Godaan Syahwat




Sungguh berat godaan yang dihadapi oleh kaum remaja masa kini. Di satu pihak mereka dituntut untuk menunda perkawinan tapi di lain pihak godaan syahwat begitu maraknya di sekitar mereka, baik berupa pornografi maupun pornoaksi. Tidak hanya dari media cetak yang beredar di luaran, tapi juga dari jaringan internet yang bisa masuk ke ruang belajar mereka, atau malah dari gadget yang berada di genggaman mereka. Kalau tidak kuat-kuatnya ketakwaan mereka, bisa-bisa jebollah pertahanan iman mereka.
Bagaimana agar kita terhindar dari pelanggaran godaan syahwat? Sebagaimana kita ketahui bahwa suatu pelanggaran itu bisa terjadi kalau ada niat atau keinginan untuk melanggar dari si pelaku dan ada kesempatan untuk berbuat pelanggaran. Maka untuk menghindari pelanggaran syahwat perlu tindakan sebagi berikut: Pertama, isilah hidup kita dengan kegiatan-kegiatan yang positif; perbanyaklah ingat kepada Alloh; bergaullah dengan orang-orang yang saleh, perbanyaklah mengaji dan mendengarkan nasehat, perbanyaklah berdo'a agar diberi ilham-ilham yang benar. Dengan demikian diharapkan pikiran kita tidak selalu “ngeres” dan timbul rasa takut dan rasa malu bila berbuat pelanggaran, sehingga tidak terbersit pikiran atau niat untuk berbuat dosa.
Kedua, hindari kesempatan yang memungkinkan terjadinya pelanggaran. Diantaranya janganlah ber-khalwat atau berduaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya.

Jangankan orang yang sebelumnya memang punya keinginan untuk melanggar, sedangkan orang yang tidak punya niat melanggar pun, bila kesempatan untuk melanggar telah terbuka di hadapannya, bisa saja imannya yang semula kokoh pun kemudian runtuh dan terpengaruh. Seperti dikisahkan dalam Al-Qur’an surah Yusuf ayat 24 yang artinya: “Sesungguhnya si wanita telah bermaksud (selingkuh) dengan Yusuf, dan Yusuf pun telah bermaksud pula dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda dari Tuhannya”.

Nabi Yusuf saja hampir terperosok karena ketika itu mereka dalam keadaan berduaan, untunglah Alloh masih melindunginya dari godaan syetan. Memang begitulah bahayanya ber-khalwat alias “menyepi”. Rosululloh SAW pernah bersabda: “Tidaklah berdua-duaan seorang lelaki dengan seorang perempuan yang bukan mahromnya kecuali yang ketiganya adalah syetan”. (HR Al-Bukhori). Katakanlah si laki-laki tidak ada niatan untuk berbuat pelanggaran, tapi kalau si perempuannya yang berinisiatif dan agresif maka bisa jadi si laki-laki pun luluh imannya.
Perlu kita ketahui bahwa kondisi “berduaan” itu bisa saja bermula dari hanya sekedar iseng; SMS-an, teleponan atau chatting-an yang kemudian mereka berdua sepakat untuk “copy darat”. Maka perbuatan iseng lewat SMS, telepon maupun chatting itu pun perlu dihindari.

Last but not least, Rosululloh menganjurkan kepada para remaja untuk memperbanyak puasa sunnah dalam rangka mengendalikan dorongan syahwat, dengan sabda beliau: “Barangsiapa yang belum mampu menikah maka berpuasalah karena puasa itu berfungsi sebagai benteng baginya” (HR Al-Bukhori). Akhirnya kepada Alloh-lah kita berlindung karena tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya. (Dept. PAD - DPP LDII).Oleh: H. Aceng Karimullah

Sumber Foto: Republika.co.id

Larangan di Halaman Facebook



ldii - Privasi adalah barang langka saat ini, dan situs media sosial kesayangan anda sebagian besar harus disalahkan untuk itu. Tapi ada hal-hal yang anda lakukan di halaman facebook anda yang akan membuat situasi menjadi lebih buruk. Sebelum anda menclick "share" lagi, pastikan anda tidak memposting salah satu dari enam hal-hal ini.

1. Alamat anda di halaman Facebook

"Duh!" anda pikir. Tapi kita tidak berbicara tentang alamat yang anda ketik ke profil Facebook anda. Yang dimaksud adalah foto geotagging yang dapat memberikan alamat anda bahkan ketika anda tidak menyadarinya. Misalnya, anda tahu bagaimana anda dapat membuat geotag anda sendiri untuk foto Instagram? Ketika anda melakukan ini, itu akan memperlihatkan lokasi di mana anda berada saat ini. Jadi, jika semua lokasi anda dibuat geotag, hal ini akan menunjuk ke lokasi kebiasaan dari kegiatan anda sehari-hari, beberapa dapat berasumsi di mana anda tinggal, bekerja atau beraktifitas hanya dengan melihat halaman facebook anda.
Juga berhati-hati dari orang lain yang mungkin mentag alamat anda. Satu kali seorang teman melakukan penandaan ke apartemen seorang temannya di halaman Facebook - alamat dan semuanya- tanpa meminta izin. Hal ini amat tidak baik.

2. Foto tertentu dari anak-anak

Jika ada hal yang harus anda perhatikan dengan ekstra, ekstra hati-hati, itu ketika terkait anak-anak dan media sosial. Ketika ada foto mereka, anak-anak dari teman anda atau orang lain, dalam keadaan sendiri, anda harus selalu mendapatkan izin dari orang tua mereka sebelum anda memposting tentang mereka di halaman Facebook. Dan bahkan jika mereka adalah anak-anak anda sendiri, anda masih harus menghindari meng-upload gambar-gambar yang berbahaya, termasuk di mana mereka pergi ke sekolah. Sudah banyak bukan terjadi tindak kejahatan terkait hal ini?

3. Rincian Liburan

Memberitahu orang lain di halaman Facebook bila anda sedang jauh dari rumah untuk jangka waktu yang panjang adalah undangan untuk perampok datang ke rumah anda. Ini tidak berarti anda tidak dapat mengirim foto dari perjalanan anda saat anda sedang berlibur. Hanya membatasi ini ke orang tertentu, kelompok yang dipercaya yang berada di jaringan anda. Dan tidak perlu memasukkan seluruh jadwal anda seperti, "Aku di Madrid 10 Oktober sampai 17, Berlin 17-25 Oktober, dan Roma 25 Oktober hingga 31 sebelum terbang kembali ke rumah. Ada yang ingin berteman dengan teman baru?"
Banyak kejahatan terjadi dengan berpura-pura mengenal salah satu dari teman anda yang ingin berkenalan dengan anda.

4. Petunjuk sandi

Pertanyaan terkait sandi online tidak sekuat yang anda kira, terutama ketika mereka - para penjahat online - membutuhkan informasi anda yang dengan mudah anda berikan pada halaman Facebook. Kota kecil di mana anda dibesarkan, nama hewan peliharaan kecil anda, di mana anda menikah, nama pertama pacar anda - ini semua rincian spesifik yang berada di lingkaran sosial anda dimana orang di luar lingkaran ini tidak perlu tahu.

5. Foto Pribadi

Kita tidak berasumsi anda akan pernah memposting foto bugil di Instagram, halaman Facebook, atau Twitter. Tapi anda mungkin bisa saja langsung mengirim pesan ketika anda berbicara dengan lawan bicara. Hal itu masih ide yang buruk, melihat bahwa di jaman ini tidak ada yang bisa dipercaya di dunia online kecuali anda sendiri.

6. Kartu kredit atau informasi keuangan

Yup, beberapa orang mengirim gambar kartu kredit mereka di media sosial (silakan mengatakan anda bukan salah satu dari mereka). Tapi bisa jadi informasi yang tidak terlalu detil tanpa sengaja telah anda berikan melalui halaman Facebook atau percakapan Twitter, seperti: bank yang anda gunakan dan rentang pendapatan anda. Bahkan tanggal dan tempat lahir anda memberikan hacker informasi yang cukup untuk mengakses informasi keuangan anda.
Hal-hal ini adalah hal yang umumnya dilarang untuk diumbar di halaman Facebook anda, di berbagai tempat dan lain waktu mungkin daftar ini akan terus bertambah. Contohnya, memposting sesuatu yang bisa menyebabkan anda berurusan dengan hukum! Jadi hati-hatilah! (emon)
sumber: click disini

Mencegah Maag Saat Puasa



Puasa kerap menjadi masalah bagi penderita maag. Lalu apakah  penderita maag  boleh mnenjalankan ibadah puasa? dr. Anang Kurniawan dari Klinik Medika menyatakan penderita penyakit maag boleh saja berpuasa, sepanjang kondisi tertentu.
“Kalau pemicu maag kambuh hanya karena terlambat makan atau mengkonsumsi makanan yang memicu asam lambung, masih diperbolehkan puasa,” ujar Anang. Namun hal ini pengecualian bagi penderita maag kronis. Ia harus berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa. Anang menyarankan beberapa hal untuk mencegah maag saat puasa.

1. Siapkan menu sahur yang bergizi sesuai kebutuhan kalori dalam tubuh, kaya serat seperti sayur dan buah-buahan. Janga hanya makan yang seadanya dan cepat saji seperti mie karena puasa membutuhkan energi yang banyak agar bisa bertahan hingga waktu berbuka.
2. Berbukalah dengan  benar, bisa dimulai dari meminum air putih dan makan makanan  yang manis seperti kurma atau buah-buahan yang tidak terlalu manis namun kadar ainya tinggi dan tidak  asam, seperti melon, semangka,  pepaya  dan  lain-lain. Disusul dengan makanan berat setelah salat Magrib.
3. Mengkonsumsi serat dan buah-buahan sangat dianjurkan karena dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, Dengan mengkonsumsi makanan kaya serat, rasa kenyang yang ditimbulkan lebih lama.
4. Jangan  mengkonsumsi gorengan saat berbuka karena dapat membuat tenggorokan menjadi tidak nyaman. Jika gorengan itu di masak dengan minyak yang tidak sehat dapat menimbulkan kegemukan, karena lemak jahat (LDL) yang terus mengendap dalam tubuh tanpa adanya olahraga.
5. Hindari makanan yang mengandung santan dan asam karena dapat memicu mual dan juga naiknya asam lambung dalam perut.
6. Hindari mengkonsumsi es saat berbuka puasa, karena saat berpuasa suhu tubuh meningkat, jika dihantam dengan es akan timbul perbedaan suhu dalam tubuh yang terlalu ekstrem, dan mengakibatkan menurunkan daya tahan tubuh.
7. Untuk menjaga kelancaran puasa dan mengindari keluahan saat puasa jauhi juga makanan pedas. Makanan ini sangat tidak dianjurkan meski dikonsumsi setelah makan makanan berbuka. Karena saat berpuasa asam lambung sudah naik jika ditambah makanan pedas asam akan lebih naik lagi.
“Karena dengan puasa dapat mengistirahatkan sistem pencernaan, maka puasa bisa menjadi sarana untuk mendidik pola hidup sehat dengan mengontrol pola makan dan tidak balas dendam saat berbuka puasa,” ujar Anang. (Latifah Umami/LINES)