Senin, 08 Agustus 2016
Mencegah Maag Saat Puasa
Puasa kerap menjadi masalah bagi penderita maag. Lalu apakah penderita maag boleh mnenjalankan ibadah puasa? dr. Anang Kurniawan dari Klinik Medika menyatakan penderita penyakit maag boleh saja berpuasa, sepanjang kondisi tertentu.
“Kalau pemicu maag kambuh hanya karena terlambat makan atau mengkonsumsi makanan yang memicu asam lambung, masih diperbolehkan puasa,” ujar Anang. Namun hal ini pengecualian bagi penderita maag kronis. Ia harus berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa. Anang menyarankan beberapa hal untuk mencegah maag saat puasa.
1. Siapkan menu sahur yang bergizi sesuai kebutuhan kalori dalam tubuh, kaya serat seperti sayur dan buah-buahan. Janga hanya makan yang seadanya dan cepat saji seperti mie karena puasa membutuhkan energi yang banyak agar bisa bertahan hingga waktu berbuka.
2. Berbukalah dengan benar, bisa dimulai dari meminum air putih dan makan makanan yang manis seperti kurma atau buah-buahan yang tidak terlalu manis namun kadar ainya tinggi dan tidak asam, seperti melon, semangka, pepaya dan lain-lain. Disusul dengan makanan berat setelah salat Magrib.
3. Mengkonsumsi serat dan buah-buahan sangat dianjurkan karena dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, Dengan mengkonsumsi makanan kaya serat, rasa kenyang yang ditimbulkan lebih lama.
4. Jangan mengkonsumsi gorengan saat berbuka karena dapat membuat tenggorokan menjadi tidak nyaman. Jika gorengan itu di masak dengan minyak yang tidak sehat dapat menimbulkan kegemukan, karena lemak jahat (LDL) yang terus mengendap dalam tubuh tanpa adanya olahraga.
5. Hindari makanan yang mengandung santan dan asam karena dapat memicu mual dan juga naiknya asam lambung dalam perut.
6. Hindari mengkonsumsi es saat berbuka puasa, karena saat berpuasa suhu tubuh meningkat, jika dihantam dengan es akan timbul perbedaan suhu dalam tubuh yang terlalu ekstrem, dan mengakibatkan menurunkan daya tahan tubuh.
7. Untuk menjaga kelancaran puasa dan mengindari keluahan saat puasa jauhi juga makanan pedas. Makanan ini sangat tidak dianjurkan meski dikonsumsi setelah makan makanan berbuka. Karena saat berpuasa asam lambung sudah naik jika ditambah makanan pedas asam akan lebih naik lagi.
“Karena dengan puasa dapat mengistirahatkan sistem pencernaan, maka puasa bisa menjadi sarana untuk mendidik pola hidup sehat dengan mengontrol pola makan dan tidak balas dendam saat berbuka puasa,” ujar Anang. (Latifah Umami/LINES)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Hesti Farid, Warga LDII Pedan turut serta dalam aksi donor darah. Pedan, Klaten (12/9)– Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan ...
-
Karanganyar - Ada sebuah kisah inspiratif dan mengharukan dari keluarga besar Senkom Mitra Polri Karanganyar, yaitu dari keluarg...
-
Hadiri Silaturrahim Persinas ASAD di Nganjuk, Nganjuk, 12 Mei 2024 - Sebanyak 55 atlet Persinas ASAD dari 4 Provinsi se-pulau J...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar