Senin, 29 Mei 2023

"Caberawit LDII" Meriahkan Hari Jadi Wonogiri ke-282 Dengan Festival & Bazar



Wonogiri - Dalam rangka memeriahkan Hari Kebangkitan Nasional dan hari jadi Kabupaten Wonogiri yang ke 282, Generasi Cilik (Caberawit) DPD LDII Wonogiri menggelar Festival Anak Sholeh Akbar di Ponpes Citra Suhada', Kecamatan Jatisrono Minggu, 28 Mei 2023.

Hadir dalam acara ini yaitu dari Forkopimcam Jatisrono, aparatur Gondangsari dan Masyarakat sekitaran Sendang Rejo, serta pengurus LDII, pengurus serta Santri Ponpes Citra Suhada'. 

Festival Caberawit yang digelar setiap tahunnya ini mengangkat tema "Dengan semangat hari kebangkitan nasional dan hari jadi Wonogiri yang ke-282, kita siapkan generasi penerus bangsa yang profesional dan religius"

Perhelatan akbar yang diikuti oleh 1000an Generus LDII 2023 ini dibuka oleh Ketua Ponpes Citra Suhada Jatisrono, Dwi Kurniawan, SE.

"1000an peserta ini diantaranya kami hadirkan dari beberapa Kecamatan, yakni Kecamatan Jatiroto, Slogohimo, Sidoharjo dan Jatisrono" Papar Dwi Kurniawan

"Selain Festival ini, kami juga menggelar bazaar remaja LDII yang bertujuan untuk melatih dan mewujudkan Tri Sukses Generus LDII. Yaitu Alim/Faqih, Berakhlaqul karimah dan Mandiri." Ujar Dwi Kurniawan

Senada dengan Dwi Kurniawan, dalam sambutannya ketua panitia sekaligus pengasuh pondok pesantren Citra Syuhada, Marsudi, S.IP menyampaikan harapannya semoga acara ini bisa berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan. 

"Adapun pada perhelatan generus LDII Wonogiri tahun 2023 ini kami juga menghadirkan Generus-generus LDII yang telah berprestasi sebelum-sebelumnya. Yaitu Generus LDII yang Juara I lomba Tilawatil Qur'an tingkat Kecamatan dan tingkat Kabupaten, Generus LDII yang Juara I lomba bacaan Qiro'atussab'ah (bacaan Waros)" Ungkap Marsudi

"Selain itu juga turut hadir pada Festival Caberawit ini adalah Generus LDII yang telah meraih Juara I lomba Da'i Cilik dan Pesilat Cilik Persinas ASAD yang telah meraih Juara I pada Kejuaraan Raden Mas Said Wonogiri." Tutup Marsudi (Rizal PM, Weda/Lines)

Minggu, 28 Mei 2023

Menjelang Musprov IV, Pengprov Senkom Mitra Polri Jambi Gelar Rakor


Jambi | Pengurus Senkom Mitra Polri Prov. Jambi melaksanakan Rapat Koordinasi persiapan Musyawarah Provinsi (Musprov) Tahun 2023, Minggu (28/05/2023) 

Kegiatan Rakor dihadiri oleh Pembina Senkom Prov. H. Ma'aruf, S. Pd dan H. Suparno, Ketua Senkom Prov. Andi Susanta, ME, Wakil Ketua Hanifuddin, A. Md, Sekretaris Suparlan, Bendahara Mahmudi dan para Ketua Biro

Rakor yang dilaksanakan di Warung Tempe Penyet Megilan Kelurahan Kenali Asam Kecamatan Kota Baru Kota Jambi dipimipin langsung oleh Ketua Senkom Provinsi Jambi Andi Susanta, ME

Dalam sambutannya, Andi mengatakan kegiatan Musprov IV Senkom Mitra Polri Jambi Tahun 2023 diagendakan pada tanggal 4-5 Agustus 2023 bertempat di Aula Siginjai Polda Jambi, akan tetapi kemungkinan waktu dan tempat pelaksanaan bisa berubah karena melihat situasi dan kondisi. 

"Sementara Musprov IV Senkom Jambi kita agendakan pada bulan Agustus, sekitar tanggal 4 sampai 5, tapi ini belum final, kemungkinan ada perubahan, kami masih mau koordinasi sama Polda Jambi," ujar Andi

Sementara itu, Pembina Senkom Mitra Polri Provinsi Jambi H. Ma'aruf, S. Pd menjelaskan, sebagai Anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Senkom harus memiliki loyalitas yang tinggi, menjaga kerukunan dan kekompakan serta selalu mengedepankan kepentingan bersama

"Jaga kerukunan dan kekompakan dalam organisasi, kedepankan komunikasi dan koordinasi serta bekerjasama dalam setiap kegiatan, semoga Musprov Senkom IV nanti berjalan lancar dan Senkom semakin solid," jelasnya

Jumat, 26 Mei 2023

Kunjungi DPP LDII, Sekretaris III Kedubes Federasi Rusia, Dmitry Kostin: Islam Itu Damai dan Anti Kekerasan

Sekretaris III Kedubes Federasi Rusia Dmitry Kostin berkunjung ke kantor DPP LDII beberapa waktu lalu. Foto: LINES.


Surabaya (25/5). Sekretaris III Kedubes Federasi Rusia, Dmitry Kostin, berkunjung ke kantor DPP LDII, Jakarta, pada Senin (22/5) lalu. Ia memuji Islam di Indonesia yang damai, jauh dari kekerasan. Ia membandingkan dengan masalah kekerasan atau terorisme di Eropa, yang selalu dikaitkan dengan kelompok Islam.

Pujian dari Kostin kerap terdengar, bahkan dari negara-negara lain, “Ini menunjukkan Islam di Indonesia cinta damai dan ramah. Maka, politisasi identitas yang biasanya ditimpakan ke kelompok Islam atau nasionalis setiap Pemilu sudah tidak relevan. Masyarakat Indonesia cukup cerdas untuk tidak terpancing komunikasi politik populis,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, saat ditemui di ruangan kerjanya di Surabaya, pada Kamis (25/5).

Ia mengajak para simpatisan, bahkan mesin parpol berhenti untuk mempolitisasi agama hanya karena keinginan memenangi Pemilu, “Adab dalam agama dan nilai-nilai moral bangsa Indonesia tidak pernah memberi ruang untuk menjelekkan-jelekkan pihak lain, demi keuntungan diri sendiri,” kata KH Chriswanto. 

Ciri komunikasi politik populis yang selalu menyalahkan pihak lain, menurut KH Chriswanto taruhannya terlalu besar, yakni persatuan dan kesatuan bangsa, “Perjuangan sejak 1928 untuk menyatukan bangsa ini bisa sia-sia. Berbagai suku bangsa di nusantara merintis persatuan dan kesatuan ini nyaris seabad dan bisa berantakan hanya karena pesta demokrasi lima tahunan,” tuturnya. 

Menjadi nasionalis ataupun nasionalis yang agamis, itu hanya pilihan individu dalam mencintai Indonesia. Untuk itu KH Chriswanto meminta semua pihak tidak mempolitisasi agama, ataupun menggunakan kekerasan atas nama agama. 

Senada dengan KH Chriswanto, Ketua Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII KH Aceng Karimullah mengatakan, keindahan umat Islam di Indonesia karena selalu memberikan ruang bagi pemeluk agama untuk berekspresi, “Umat Islam Indonesia memiliki keyakinan Indonesia bukan hanya milik kaum muslim saja. Sebagai mayoritas, umat Islam juga tidak memaksakan kehendak,” kata Kyai Aceng. 

Umat Islam di Indonesia bisa melebur dengan agama dan budaya bangsa, karena disatukan oleh ideologi Pancasila dan hidup untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Inilah sumbangan terbesar umat Islam di Indonesia, yakni toleran dan menghormati keyakinan lain. 

Menurut Kyai Aceng, pemerintah pun secara bijak mampu menangangi radikalisme dengan tidak selalu menggunakan dengan represif, “Pemerintah mampu menangangi radikalisme dengan preventif dan humanis, yang justru bisa berakhir dengan baik,” tuturnya.

Ia pun mengajak ormas-ormas Islam terlibat aktif dalam gerakan Warung NKRI yang dicanangkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), “Program ini diadakan untuk membuka dialog antar umat beragama. Dialog tentang Pancasila dan kebutuhan umat,” katanya.

“Untuk generasi muda, kami membina anak-anak mulai usia dini atau PAUD. Kami mengajarkan perilaku enam tabiat luhur: jujur, amanah, rukun, kompak, kerja sama yang baik, dan muzhid mujhid. Ini menjadi enam moral basis yang diajarkan pada warga kami,” ia menambahkan. Dengan penananam enam tabiat luhur sejak dini, generasi muda diajarkan untuk saling menghormati, menghargai, dan toleransi demi tujuan bersama, yakni tegaknya Pancasila dan NKRI.

Kunjungi LDII, Tim Pakem Kejagung: Jangan Sampai Kesepakatan Mengalahkan Konstitusi


Kotabaru, Kamis (25/05) - Tim Pakem Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) Direktur B, Ricardo Sitinjak, S.H.,M.H melakukan kunjungan ke ormas Islam Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Kotabaru di Pondok Pesantren At-Taqwa, Jl. Arjuna RT 04/II, Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. 

Di hadapan beberapa media, Riccardo mengatakan kedatangannya ke LDII Kotabaru merupakan perintah pimpinan dalam mengatur bagaiman pihaknya mengontrol keagamaan untuk mengeliminir isu-isu negatif tentang cerita masih simpang siur tentang LDII. Oleh karenanya ia mencek langsung ke lokasi dan tempat/ pusatnya LDII di daerah-daerah termasuk di Kotabaru.

"Kedatangan kami ke LDII merupakan perintah pimpinan dalam mengatur bagaimana kita mengontrol keagamaan untuk mengeliminir isu-isu negatif.  Makanya kita cek langsung di lapangan," jelas Riicardo.

Pada saat penyerahan piagam penghargaan di Kantor DPP LDII pada Kamis (11/5) Ricardo Sitinjak berharap, materi literasi hukum agar diberikan pula pada tingkat Sakoda dan SakocabPada saat penyerahan piagam penghargaan di Kantor DPP LDII pada Kamis (11/5) Ricardo Sitinjak berharap, materi literasi hukum agar diberikan pula pada tingkat Sakoda dan Sakocab. Foto: LINES

LDII ini bukan hanya di satu tempat, lanjutnya, tapi ada di mana-mana. Ricardo juga mengaku telah mendatangi ke pusat-pusat LDII seperti di pusat Kediri, Cilacap, Maluku Utara, Ternate,NTT, Sulawesi Utara dan lain sebagainya.

"Fakta yang kami dapatkan apa adanya. Sebaiknya warga masyarakat itu mempunyai hak untuk menilai, tetapi jangan menilai pada hal-hal yang tidak dilihat langsung. Lihatlah faktanya karena sudah ada aturannya," tegasnya meyakinkan. 

Masih Ricardo, pada pasal 28 UUD 45 mengisahkan tentang kebebasan berbicara, di sisi lain pada pasal 29 mengatakan kebebasan untuk menganut agama dan kepercayaannya, oleh karenanya hal itu patut untuk dipatuhi. Sebagaimana disampaikan Presiden RI "jangan sampai kesepakatan itu mengalahkan konstitusi"

"Mengacu kepada fatwa MUI dikatakan ada hal yang perlu diperhatikan, namun LDII sendiri sudah menyatakan sikap dan telah menandatangani. Kalau kami salah tolong dibimbing. LDII sendiri telah kirim surat untuk audiensi agar kejaksaan melakukan bimbingan hukum, mereka (LDII) sangat terbuka dan tidak tertutup," tutup Ricardo.

Senada dengan ketua DPD LDII Kabupaten Kotabaru, Drs. H. Murdianto, M.Si bahwasanya tujuan kedatangan Jamintel Kejagung yaitu melihat langsung kegiatan LDII di Kabupaten Kotabaru untuk dijadikan dasar baginya menjelaskan kepada pihak-pihak yang masih belum tahu persis dengan keberadaan LDII sehingga tidak terjadi presepsi yang salah.

"Kedatangan Kejagun itu untuk melihat langsung kegiatan LDII untuk dijadikan dasar sebagai penjelasan terhadap pihak-pihak yang belum tahu persis," ujar Murdianto.

Dari beberapa pernyataan Jamintel Kejagung, Murdianto yang merupakan Asisten 2 Setda Kotabaru akan menjadikan beberapa hal yang perlu dilengkapi dan disikapi sehingga diharapkan ke depan LDII akan lebih baik serta dapat memberikan nuansa positif dari stigma.

"Ada beberapa hal yang perlu kami sikapi dan dilengkapi sehingga ke depan LDII akan lebih baik lagi", harap Murdianto. 

Peryataan yang disampaikan Jamintel akan dijadikan sebagai bahan perhatian bagi LDII untuk melakukan perbaikan-perbaikan dengan harapan dapat membangun persepsi yang sama.

Di akhir ungkapnya, Murdianto menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kedatangan perwakilan Kejagung ke LDII kotabaru.

"Kami sangat mengapresiasi kepada jamintel Kejagung, Kejati dan Kejari", tutupnya. 

Kedatangan Ricardo pada Kamis (25/05) didampingi Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Abdul Rahman, S.H.,M.H, Kepala Kejaksaan Negeri Kotabaru Dr. Muhammad Fadlan, S.H.,M.H dan Kepala Seksi Intelijen Dr. Mohamad Fikri Nuriana, S.H.,M.H . 

Kamis, 25 Mei 2023

LDII dan Senkom Mitra Polri Semakin Serius Dalam Pembinaan Usia Dini, Agar Sepak Bola Nasional Mendunia

Foto Generus LDII PEDAN, LDII berfokus pada pembinaan generasi mudanya antara lain melalui sepak bola dan pendidikan karakter sejak usia dini, dengan menerapkan enam karakter luhur yaitu jujur, amanah, muzhid-mujhid, rukun, kompak dan kerjasama yang baik.



Jakarta (25/5). Sekretaris Umum DPP LDII Dody Taufiq Wijaya mengapresiasi kerja keras dan mental juara Timnas Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja. Dengan kerja keras itu, Timnas kembali menjuarai cabang sepak bola setelah menanti selama 32 tahun. 

Indonesia terakhir mendapatkan juara pada cabang olahraga sepak bola pada 1987 saat menjadi tuan rumah, dan pada 1991 di Filipina.

“Saya sepakat jika ada orang yang menganggap ini "Gelombang Baru" kemajuan sepak bola Indonesia. Banyak sekali pihak yang merindukan gelombang baru ini, terlihat secara kasat mata dengan semangat perubahan di tubuh PSSI dengan kepengurusan yang makin profesional dan transparan,” ujar Dody, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Pencapaian itu menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap lembaga resmi pengelola cabang olahraga sepak bola se-Indonesia ini yang sebelumnya sudah hilang. “Diharapkan dapat memperbaiki kualitas pembinaan semua insan sepak bola dan juga menjamin terselenggaranya kompetisi yang sehat dan berkualitas di berbagai tingkatan,” tambahnya.

Ia mengatakan, ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan untuk kemajuan sepakbola nasional, antara lain pembinaan sepak bola sejak usia dini dibarengi dengan pendidikan karakter. Sehingga kelak dapat menjadi pemain profesional yang berkarakter kuat. 

“Disamping itu juga sangat diperlukan pendidikan pelatih dan wasit yang juga memiliki karakter baik sehingga dapat melahirkan insan sepak bola yang berstandar internasional. Aspek lainnya adalah kepengurusan manajemen sepak bola yang baik mulai dari tingkat yang paling bawah hingga tingkat nasional (PSSI), dan penyelenggaran kompetisi yang rutin serta berkualitas,” tegasnya.

PSSI, sambung Dody, sebenarnya telah mencanangkan strategi pengembangan komprehensif yang fokus pada empat pilar, yakni kemitraan, program untuk pemain, kompetisi usia dini, dan pendidikan kepelatihan. 

“Namun apakah strategi ini dijalankan dengan sungguh-sungguh itu adalah soal lain, nyatanya memang urusan sepakbola Indonesia masih dirasakan tertinggal dari negara-negara lain dan Timnas kita masih berada di rangking bawah,” urainya. 

Dalam mendukung kemajuan sepak bola Indonesia LDII berfokus pada pembinaan generasi mudanya antara lain melalui sepak bola dan pendidikan karakter sejak usia dini, dengan menerapkan enam karakter luhur yaitu jujur, amanah, muzhid-mujhid, rukun, kompak dan kerjasama yang baik. 

“Beberapa tahun belakangan ini LDII lebih serius dalam membangun karakter generasi mudanya melalui sepak bola bekerja sama dengan Senkom Mitra Polri. Pembinaan sepak bola usia muda dilakukan Senkom Mitra Polri dengan membentuk wadah secara mandiri yaitu Forum Sepak Bola Generasi Indonesia atau disebut FORSGI,” ujarnya.

FORSGI membina generasi muda usia 10 hingga 12 tahun melalui sepak bola yang berkarakter dengan membentuk pusat-pusat latihan di daerah atau bekerja sama dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) setempat, "Mereka memberikan pelatihan kepada pelatih-pelatih sepak bola untuk usia dini, serta menyelenggarakan festival sepak bula U10 dan U12 secara rutin dan terus ditingkatkan kualitasnya,” tutupnya.

Senada dengan Dody, anggota Departemen Pemuda, Kepanduan, Olahraga, Seni dan Budaya (PKOSB) DPP LDII Heriana Kurniawan sekaligus Sekretaris Jenderal FORSGI itu beranggapan, pencapaian medali emas tersebut menjadi acuan bahwa pembinaan pemain usia muda akan menjadi penunjang kemajuan sepak bola Indonesia. 

“Pengelolaan pembinaan terutama usia muda dan kompetisi yang mulai membaik bisa menjadi titik awal kemanjuan sepakbola Indonesia. Apabila ini dipertahankan maka persepakbolaan Indonesia akan lebih baik atau minimal bisa dipertahankan,” ujar Heriana yang juga Pengurus Persatuan Sepak Bola Bogor (PSB) 

Pria yang juga penggiat sepak bola usia dini itu menambahkan, Timnas akan semakin baik jika pembinaan usia dini dan usia muda serta ilmu-ilmu kepelatihan terus ditingkatkan, “Terutama sarana dan prasarana latihan,” tambahnya.

Ia mendorong Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk sepak bola Indonesia harus fokus pada pembinaan usia dini dan usia muda terutama SSB yang selama ini tidak tersentuh. 

“Selama ini SSB yang ada mengandalkan pembiayaan mandiri, bahkan gotong royong para orangtua pemain. PSSI sudah saatnya turun tangan ke pembinaan usia dini dan usia muda, karena saat ini para pelatih dan orangtua berdarah-darah baik tenaga dan pikiran untuk menghidupkan SSB,” tambahnya.

Mantan Pemain PSB Bogor itu juga menyayangkan PSSI sering menaturalisasi pemain asing, sebab hal itu tidak menjamin persebakbolaan nasional akan maju. “Jika melihat negara asia yang maju naturalisasi bukan jaminan, yang betul adalah pengelolaan pemain dari usia dini, diperhatikan nutrisi, dasar-dasar sepakbola, dan pembinaan yang berjenjang,” paparnya.

“Selain itu juga perlunya kompetisi yang berjenjang, sarana lapangan yang berkualitas, jam bertanding harus banyak dan diperbanyak pelatih-pelatih yang berlisensi agar metode kepelatihan benar,” tutupnya. 

Sementara itu, mantan Pemain Timnas Indonesia Budi Sudarsono mengatakan, keberhasilan Garuda Muda itu membawa dampak positif bagi dunia sepak bola Indonesia. 

“Raihan medali emas ini tentu akan berdampak baik bagi persepakbolaan Indonesia. Saya kira pemain-pemain muda perlu diperbanyak jam terbang baik di kompetisi lokal maupun internasional,” ujarnya. 

Pembinaan sepak bola usia muda bisa menjadi salah satu faktor regenerasi bagi insan sepak bola ke depan, “Jika pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda menjadi perhatian bersama tentu akan baik dampaknya bagi regenerasi Timnas sepak bola Indonesia ke depan,” ujarnya. 

Pria yang akrab dipanggil Budi “Phyton” Sudarsono itu meminta PSSI untuk memberikan perhatian lebih terhadap SSB yang fokus pada pembinaan usia dini. Menurutnya, jika usia dini mendapat wadah yang tepat dan perhatian khusus pemerintah maka bibit-bibit pemain terbaik akan bermunculan. 

“Mau tidak mau pemerintah melalui Kemenpora dan PSSI harus memberikan perhatian kepada SSB yang menangani usia dini. Jika hal ini dilakukan tidak mustahil pemain bintang Indonesia akan banyak bermunculan. Selain itu sertifikasi kepelatihan juga harus didukung penuh, jika terkendala biaya pemerintah bisa mensubsidi, karena pemain hebat berawal dari pelatih yang berkualitas,” tutupnya.

Senin, 22 Mei 2023

Senkom Mitra Polri Hadiri Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 Tahun 2023 di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo


Sidoarjo – Senin (22/05/2023) Jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115, yang bertempat di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan upacara ini dimulai pada pukul 08.00 tepat dan dihadiri oleh seluruh Jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Senkom Mitra Polri, Mahasiswa, Pelajar SMA,SMP, Pramuka dan Ormas Lainnya sesuai surat undangan Bupati Sidoarjo, masing-masing satu pleton.

Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Sidoarjo H. Agus Mintono, S.Mb., yang dalam kesempatan ini, turut hadir juga sesuai undangan Bupati Sidoarjo bersama tamu undangan lainnya yang bertempat di podium VIP Pendopo Alun-alun Kabupaten Sidoarjo.

Bapak Andjar Surjadianto Plh Sekda Sidoarjo yang bertindak langsung sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatannya beliau membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang menguraikan sejarah Harkitnas hingga kondisi Indonesia saat ini.

Dalam amanat tersebut pada dasarnya disampaikan tentang perjuangan panjang 115 tahun bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala, Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. 

Dari amanat tersebutpun Andjar Surjadianto menyampaikan pada seluruh peserta upacara bahwa sebagai warga negara kita harus terus berupaya bekerja secara maksimal dan terus berinovasi memberikan yang terbaik. “kita yang ada disini punya tanggung jawab besar dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu kita,” pungkas beliau.

Dengan tema hari Kebangkitan Nasional tahun ini yaitu “semangat untuk bangkit”, “kita jadikan momentum hari kebangkitan nasional tahun ini sebagai momentum kebangkitan kita sendiri, mari kita evaluasi diri kita masing-masing, kita persiapkan segalanya mulai sekarang, mari bersama-sama bangkit lebih kuat lagi”, tutup beliau. Kegiatan upacara inipun diakhiri dengan doa bersama dan selesai pada pukul 08.50.(bejo)

Jumat, 19 Mei 2023

LDII Wonogiri Hadiri Program Pembinaan SDM Pengurus Ormas/Lembaga Islam Bersama Kemenag Jateng


Wonogiri – Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah melalui Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat & Wakaf (Penaiszawa) melaksanakan Pembinaan SDM Ormas Islam atau Lembaga Islam. Acara yang diikuti 50 peserta terdiri dari perwakilan ormas (NU, Muhammadiyah, LDII & MTA), ketua DMI (Dewan Masjid Indonesia) & Kasi Bimas Islam Kabupaten/Kota se-Soloraya ini diselenggarakan di gedung Armina, Donohudan, Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali, Rabu (17/05).  

Data yang disampaikan oleh Kemenag Provinsi Jawa Tengah, saat ini di Jawa Tengah terdaftar 22.979 Majelis Taklim, 2.483 Ormas Islam, dan Lembaga Dakwah sejumlah 1.296. Sumber daya pengurus organisasi masyarakat atau lembaga Islam yang handal, profesional dan berkualitas sangat diperlukan untuk mencerdaskan umat. Pembinaan SDM ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, pengamalan dan pengembangan nilai-nilai keagamaan, serta merupakan upaya untuk meminimalisir terjadinya kasus atau konflik keagamaan.

Disamping itu, pembinaan tersebut sebagai wujud kepedulian Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah terhadap ormas dan lembaga Islam untuk membangun semangat dan pengamalan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah demi kesatuan umat, serta pesan dakwah yang mencerdaskan umat dapat tersampaikan dengan baik.

Imam Buchori, S.Ag, M.Si, Kabid Penaiszawa Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang berkesempatan memberikan pembinaan menyampaikan, “Ormas dan lembaga Islam dapat berjalan dengan baik bila para pengurus dapat mengelola manajemennya secara profesional. Ormas dan lembaga Islam harus mengedepankan persatuan dan kesatuan serta kepentingan umat. Oleh karena itulah para pengurus harus memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan manajemen yang handal dalam mengelola organisasinya,” jelasnya.

“Kehadiran ormas dan lembaga Islam harus dapat memenuhi kebutuhan umat sehingga umat Islam tidak merasa ditinggalkan. Yang sama jangan dibedakan, yang beda jangan disamakan,” imbuh Imam Buchori.

“Merujuk hadist rosulullah bhw setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya (H.R. Bukhori). Dalam konteks organisasi ketika menerima SK berati kita menerima amanah, oleh karena itu para pengurus harus memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan manajemen yang handal dalam mengelola organisasi sesuai dengan fungsinya, agar kelak di akherat bisa dipertanggungjawabkan,” imbuh Buchori. 

Sementara itu Sudarto, S.H. dari Dir Intelkam Polda Jateng menyampaikan materi terkait Pencegahan & Penindakan Teror Agama untuk mewujudkan NKRI yang damai. “Perlunya sinergitas pemangku kepentingan dan peran serta para tokoh agama, tokoh masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang damai & kondusif,” pungkasnya. (AS).

Rabu, 17 Mei 2023

Ketum DPP LDII: Peran Media Sangat Penting Bagi Perkembangan Sebuah Organisasi


Jakarta - Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan peran media sangat penting bagi perkembangan sebuah organisasi. Hal itu disampaikan saat acara Silaturahim Syawal Departemen Komunikasi, Informasi dan Media DPP LDII dan LDII News Network (LINES) di Kantor DPP LDII, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

“Peran media sangat penting. Jika ada sebuah organisasi yang melupakan media, menurut saya itu salah besar. Karena kebaikan apapun ketika tidak dikomunikasikan dengan baik hasilnya bisa tidak maksimal,” ujar KH Chriswanto.

“Maka LDII menganut pada 3K yakni karya, kontribusi dan komunikasi. Dan komunikasi inilah salah satunya adalah media massa dan media sosial. Terlebih lagi saat ini era digital. Seperti diketahui, zaman digital ini antara kebohongan dan kebenaran susah dibedakan,” tambahnya.

KH Chriswanto mengapresiasi kegiatan yang bertajuk “Bersyukur Atas Nikmat Ramadan, Saling Memaafkan Sebagai Kunci Merajut Tali Persaudaraan” itu. Ia mengakui Departemen KIM merupakan departemen yang paling produktif. “Saya mengapresiasi kepada KIM DPP LDII dan kru LINES Indonesia, dari 12 departemen yang ada di DPP LDII, KIM adalah departemen yang paling produktif dan membuahkan hasil yang maksimal,” ujarnya.

Hal itu, tambahnya, tidak lepas dari kekompakan yang telah terjalin, maka ketika acara ini digelar dalam rangka menjalin kerukunan, kekompakan dan kerja sama yang baik maka itu sangat tepat.
“Semoga KIM dan Kelompok Kerja (Pokja) LINES Indonesia kedepan bisa lebih produktif dan lebih meningkatkan kualitas SDM-nya agar LINES menjadi etalase DPP LDII terhadap masyarakat sehingga mereka bisa memahami apa itu LDII, kontribusinya, dan apa manfaat LDII kepada Indonesia,” tegasnya.

Oleh karena itu, KIM dan LINES harus menjaga integritasnya dan meningkatkan kapasitas serta kualitasnya sehingga bisa menjaga itu menjadi sebuah komunikasi yang baik antara LDII dengan masyarakat, bangsa dan negara.

“LINES adalah aktor di balik layar, dibutuhkan integritas yang sangat besar karena mereka yang mempublikasikan dan yang menceritakan tapi tidak menjadikannya terkenal. Maka pekerjaan seperti ini adalah pekerjaan yang memiliki intensitas dan kualitas di hadapan Allah,” paparnya.

Alumni University of Newcastle itu mengatakan, sebagian orang mungkin mempunyai amalan ahli salat dan ahli puasa namun amalan itu untuk diri sendiri. Sedangkan jika beramal shaleh dilengkapi kontribusi untuk umat maka manfaatnya juga untuk seluruh umat dan nilainya sangat besar dan menjadi amal jariyah bagi kru LINES.

“Maka saya mendorong daerah-daerah untuk meningkatkan publikasi jangan sampai bergantung pada DPP LDII. Jika daerah mampu memproduksi berita sendiri maka kontribusi LDII dari lingkup yang paling kecil dapat terdistribusikan dengan baik,” tutupnya.

Kegiatan Silaturahim Syawal itu dihadiri oleh Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, Korbid Hubungan antar Lembaga dan Luar Negeri (HAL-LN) Singgih Tri Sulistiyono, Korbid Hukum dan HAM Ibnu Anwarudin, Korbid KIM Rulli Kuswahyudi, Kadep KIM Ludy Cahyana, Kadep Teknologi, Informasi, Aplikasi dan Telematika (TIAT) Ibnu Anwarudin, Sekretaris Umum DPP LDII H Dody Taufiq Wijaya, Sekretaris Ruly Bernaputra dan kru LINES Indonesia.

“Alhamdulillah hari ini KIM dan LINES Indonesia bisa mengadakan silaturahim syawal perdana selama kurun waktu sepuluh tahun LINES berdiri,” ujar Rulli Kuswahyudi usai halal bihalal tersebut.

Seiring waktu, kru LINES selalu dibekali bahwa mereka merupakan saksi dan pelaku sejarah perkembangan LDII dan yang lebih penting bisa menjadi amal jariyah.

Rulli menambahkan, umumnya anak-anak muda sekarang jarang yang punya amalan andalan seperti berpuasa, salat malam dan lain sebagainya sedangkan beramal saleh di LINES bisa beramal jariyah sekaligus sedekah dengan cara aktif berkontribusi mempublikasikan kegiatan positif LDII di semua tingkatan. “Ini era digital memang eranya anak muda untuk bisa beramal saleh,” ujarnya.

Ia melihat masih ada kesenjangan antara generasi tua dan generasi muda saat ini karena penyerapan teknologi dan informasinya tentu sangat berbeda pada era teknologi dan pemanfaatan digital. “Hal itu dikuasai oleh anak-anak muda, untuk itu mau tidak mau harus merekrut generasi muda,” ujar Rulli.

Karena itu, Rulli mengajak pada teman-teman generasi muda LDII di seluruh Indonesia untuk aktif berkreasi dengan bergabung di LINES agar selain menjalin networking, hasil karya yang dibuat portofolio bagi yang ingin berkarir di dunia jurnalistik.(Lines)

Bersama Senkom Rescue, Warga Pinggir Sungai Bengawan Solo Blora Dilatih Tanggap Bencana



Blora | Warga di pinggir Sungai Bengawan Solo, Desa Sumberpitu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora dilatih tanggap darurat bencana, Selasa (16/5/2023).

Pelatihan itu dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kegiatan tersebut merupakan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2023.

Direktur Pemulihan Sosial Ekonomi dan Sumberdaya Alam BNPB Eni Supartini mengatakan, wilayah Cepu merupakan daerah rawan banjir akibat luapan Bengawan Solo.

Ia menjelaskan, dalam pelatihan itu, masyarakat dilatih melaksanakan evakuasi mandiri hingga penanganan kebencanaan.

’’Ada beberapa titik yang digunakan untuk latihan evakuasi, baik evakuasi orang, hewan ternak, dan di dalamnya juga ada orang disabilitas yang akan dilakukan penanganan khusus,’’ ungkapnya

Dalam pelatihan itu juga dilakukan simulasi. Peringatan dini dengan membunyikan kentongan sebagai informasi naiknya air bengawan solo hingga meminta masyarakat untuk segera mengungsi.

"Diharapkan, dengan pelatihan itu masyarakat punya kepekaan terhadap peringatan dini kebencanaan. Masyarakat pun bisa secara mandiri melakukan evakuasi tanpa harus menunggu tim penanggulangan bencana baik dari BPBD, BNPB, maupun aparat TNI-Polri," jelas Eni.

Yang ketiga masyarakat memahami siapa koordinator lapangannya, sehingga mereka tahu bagaimana mekanisme di dalam kedaruratan,’’ jelas Eni.

Kegiatan tersebut melibatkan ratusan warga desa setempat, tokoh masyarakat, relawan, BPBD, TNI- Polri, Forkompincam dan Senkom.

Hadir pula DPRRI Komisi VIII Sri Wulan dan Asisten 1 bidang Pemerintahan Irfan Agustian Iswandaru mewakili Bupati Blora Arief Rohman, Kepala Pelaksana Harian BPBD Blora Sri Widjanarsih. 

Ketua Senkom Blora M Fadly menyampaikan Alhamdulillah Senkom Rescue di undang, untuk acara ini dibagi di 4 lokasi terpisah yaitu Desa Sumberpitu, Desa Panolan, Desa Nglanjuk, Desa Nglungger Kecamatan Cepu. (adip/ghoni)

Minggu, 14 Mei 2023

Polres Mimika Berikan Penyuluhan Hukum Kepada Senkom Mitra Polri

Kasatlantas Polres Mimika AKP Darwis S.Sos MM menyematkan PIN Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas kepada Senkom Mitra Polri

TIMIKA-Sebanyak 46 Anggota Sentra Komunikasi (Senkom)  Mitra Polri Mimika mengikuti kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) tentang tertib berlalulintas dari pihak Satuan Lantas (Satlantas) Polres Mimika di Gedung Serba Guna Masjid Miftahul Huda, Timika, Papua Tengah pada Sabtu (13/5/2023).

Senkom Mitra Polri adalah kelompok masyarakat yang ingin berperan dalam membantu menginformasikan dan membantu pengamanan lingkungan di sekitarnya atau di mana saja berada, serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengamanan swakarsa di lingkungan masing-masing sebagai wujud Bela Negara, dengan semangat patriotisme dan nasionalisme dalam wadah NKRI.

Kapolres Mimika melalui Kepala Satlantas, AKP Darwis S.Sos MM dalam sambutannya pada penutupan kegiatan tersebut berpesan tiga point kepada seluruh Anggota Senkom Mimika.

Pertama Anggota Senkom diharapkan mampu melakukan pemantauan lalulintas guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Kabupaten Mimika.

“Pada beberapa kegiatan penting kami melihat langsung peranan rekan-rekan Anggota Senkom ini mulai dari Natal, Tahun Baru sampai kemarin kegiatan hari raya Idul Fitri saya lihat rekan-rekan sangat bersemangat. Saya pantau di pos-pos dari komunitas-komunitas lain sudah tidak ada tapi teman-teman Anggota Senkom mitra polri masih ada. Ini luar biasa sekali,” Katanya disambut tepuk tangan peserta kegiatan.

“Jarang sekali ada komunitas yang peduli dengan lalulintas,” lanjut Darwis.

Point kedua  yang disampaikan bahwa Anggota Senkom diharapkan memberikan informasi yang sifatnya menonjol  terjadi di tengah masyarakat.

Darwis mengatakan Anggota Senkom bisa berbagi informasi kepadanya atau anggotanya apabila menemukan hal-hal yang sifatnya bisa mengganggu keamanan, terutama masalah lalulintas, kemacetan apalagi masalah kecelakaan.  “Tolong bantu kami khususnya anggota lalulintas untuk memberikan  informasi supaya  kami cepat menanganinya, terutama kasus-kasus Laka Lantas kita ketahui bersama di Timika ini kadang hal-hal kecil saja dapat menjadi luas apabila kita tidak tangani  secara cepat dan serius. Jadi kami harapkan dari rekan-rekan Anggota Senkom untuk berpartisipasi dalam hal ini,” ujarnya.

Poin terkahir, Anggota Senkom diharapkan dapat melakukan kerja sama meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk terwujudnya  keamanan mandiri  dan menjadi  mitra Polri dalam pengamanan dan komunikasi.

Dikatakan bukan hanya mewujudkan Kamtibmas di tengah masyarakat, namun komunitas Senkom diharapkan mempunyai kemampuan  untuk membantu dalam peningkatan SDM demi terwujudnya keamanan mandiri di tengah masyarakat.

Peran serta Senkom Mitra Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat sangat diharapkan terlebih dalam menghadapi sejumlah agenda nasiona seperti Pilpres 2024 yang semakin dekat. Senkom merupakan organisasi masyarakat pertama yang melakukan kerja sama dalam hal Kamtibmas dan bela negara. “Ini pencapaian yang sangat luar biasa. Saya juga monitor hampir di seluruh wilayah Indonesia Senkom Mitra Polri sangat aktif dalam berbagai kegiatan. Belum ada Ormas lain di luar Senkom yang melakukan kerja sama dalam hal Kamtibmas. Senkom yang paling pertama membangun kemitraan dengan Polri dalam hal Kamtibmas, bahkan bukan hanya dengan polri, Senkom juga siap membangun kemitraan dengan pihak-pihak manapun, utamanya dalam hal sosial kemasyarakatan,”katanya.

Program pelatihan Senkom mitra Polri  berperan penting memberi pesan keselamatan lalulintas kepada masyarakat. Sehingga diharapkan jangan sampai terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh Anggota Senkom. “Jangan sampai ada razia justru Anggota Senkom yang melakukan pelanggaran,” pesan Darwis.

Pada kesempatan itu Kasatlantas Mimika secara simbolis menyerakan sertifikat dan menyematkan pin pelopor keselamatan berlalulintas kepada perwakilan peserta.

Sementara itu Kaur Bin Ops Satlantas Polres Mimika, Ipda Leo Howay dalam sambutannnya mewakili Kasatlantas pada pembukaan kegiata itu menyebutkan di Timika ini tingkat kecelakaan di jalan raya cukup tinggi, sehingga sebagai mitra pihaknya siap memberikan materi terkait dengan rambu-rambu lalulintas dan cara pengaturan lalulintas, agar pada momen-momen tertentu bisa melibatkan Anggota Senkom.

Kemudian Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Mimika,  Fadly Go’o dalam sambutannya menjelaskan Anggota Senkom umumnya mempunyai kemampuan bela diri, khusus silat. Senkom Mimika juga telah menandatangani MoU dengan Perguruan Pesilat Nasional (Persinas) ASAD Kabupaten Mimika. Organisasi Persinas ASAD telah melahirkan seorang pesilat kebanggaan Bangsa Indonesia,  Khoirudin Mustakim yang sabet emas di SEA Games Kamboja 2023. Point-point yang tertuang dalam kerja sama itu diantaranya memberikan pelatihan, pendidikan, workshop dan sebagainya.

Organisasi Senkom Mimika juga mendidik anak-anak usial 10 sampai 12 menjadi pesepakbola perofesional.

Dikatakan dasar dari Senkom  Mitra Polri Mimika melaksanakan Binluh dengan Polres Mimika  adalah hasil dari musyawarah organisasi pada 28 April 2023 dan program kerja memberikan pelatihan-pelatiahan kepada Anggota Senkom, serta MoU dengan Mabes Polri.

“Jadi kerja sama antara Senkom dan Mabes Polri ini salah satunya memberikan pelatihan, pendidikan, workshop dan sebagainya. Jadi kami ini boleh dibilang anak asuh dari Polri,” ujarnya.

Ia juga  mengucapkan terima kasih kepada pihak Satlantas Polres Mimika yang bersedia memberikan pelatihan.


Tugas dari Anggota Senkom, lanjut Fadly turut serta memelihara keamanan di tengah masyarakat. Pihaknya juga bekerja sama dengan SAR Timika dalam hal peduli bencana dan bela negara. “Jadi ada tiga hal ini yang benar-benar harus kami laksanakan karena itu adalah bagian dari pada kegiatan-kegiatan Senkom Mitra Polri. Ke depan akan ada pelatihan-pelatihan berkelanjutan tentunya berkoordinasi dengan Polres Mimika,” ujarnya.

Selanjutnya Kanit Kamsel, Satlantas Polres Mimika, Aiptu Dodi Sugianto sebagai pemateri pada kegiatan itu menjelaskan materi tentang tertib lalu lintas, rambu lalulintas dan gerakan lalulintas.

Dalam materi gerakan lalulintas oleh Kanik Kamsel Aiptu Dodi Sugiarto mengajak peserta mempraktekan gerakan lalulintas seperti tiupan pluit dan isyarat tangan.

Usai kegiatan Binluh, sore harinya mulai Pukul 18.45 WIT Anggota Senkom Mimika ikut apel bersama Satlantas kemudian ikut melakukan penertiban lalulintas mulai Pukul 18.55 WIT  traffic light dekat Diana Mall.

Jumat, 12 Mei 2023

Senkom Jatipuro Sigap Tanggap Menerima Aduan Warga Terkait Kecelakaan Lalulintas


Karanganyar - Sukamto, SP Ketua Senkom Jatipuro sigap tanggap menerima aduan warga terkait kecelakaan antara mobil dan motor, di Dusun Bombong, Jatiroyo, Jatipuro, sekitar pukul 18.30 WIB, Kamis,11 Mei 2023.

Sukamto menyampaikan, telah terjadi laka lantas di Dusun Bombong, Jatiroyo, Jatipuro, sekitar pukul 18.30WIB, antara mobil sedan D 1561 CG yg dikendarai Yogi (30), warga dusun plamar, jatiyoso dengan sepeda motor yamaha mio AD.4510 RR yang dikendarai Sino (52) bersama istrinya Narti (50), warga Dusun Galsari, Kasihan, Ngadirojo Wonogiri.

"Kronologi kejadian menurut informasi dari warga mobil mersi yg dikendarai Yogi berjalan sedang dari Jatiyoso kearah Jatipuro di Dusun Bombong, Jatiroyo ditempat kejadian kondisi jalannya menurun, dari arah barat meluncur sepeda motor yg melaju cukup kencang yang dikendarai Sino berboncengan dengan istrinya Narti (50)," katanya 

"Di karena berjalan kencang tidak bisa mengendalikan menabrak mobil bagian depan sebelah kanan yang menyebabkan mobil rusak, sedangkan korban terpelanting keduanya tidak sadarkan diri," tambahnya.

"Kami mendatangi dan mengamankan barang bukti (BB) dan menolong korban bersama dengan warga membawa ke rumah sakit terdekat," katanya.


Kami langsung laporan dan koordinasi dengan Polsek Jatipuro, diterima Aipda Yeri Prasetyo dan Bripka Joko Pursito, S.H pihak polsek langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan mendatangi TKP.

"Korban Sino sempat dibawa ke PKU Jatipuro, di nyatakan oleh perawat telah meninggal dunia. dan langsung di antarkan ke rumah duka Tegalsari Rt, Rw 001/003 Desa Kasihan Kecamatan Ngadirojo Wonogiri dan Narti dirawat di puskesmas Jatipuro, yang rencana akan dirujuk ke RSUD," pungkasnya. (ghoni)

Kamis, 11 Mei 2023

Lagi, Generus LDII Berprestasi, Khairudin Mustakim Sumbangkan Emas Untuk Indonesia Pada Sea Games 2023 Kamboja


Klaten (11/05) - Pesilat dari Perguruan Silat Persinas ASAD Klaten, Khairudin Mustakim berhasil membawa harum nama Indonesia dikancah Internasional, yaitu pada ajang SEA Games 2023 Kamboja. Yakni dengan menyumbangkan Medali Emas setelah mengalahkan Pesilat Filipina, 10 Mei 2023.

Prestasi tersebut menambah daftar panjang prestasi yang diraih oleh atlet Persinas ASAD asal Desa Karang Pakel, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten itu. 

Dalam wawancara dengan awak media, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Klaten, M. Nasir membenarkan informasi kemenangan Khairudin Mustakim ini. 

"Iya, Khairudin Mustakim menang saat final melawan Pesilat Filipina di SEA Games 2023 Kamboja, setelah sebelumnya dibabak semi final Ia juga telah mengalahkan Pesilat Asal Kamboja" Ungkap Nasir

Berikut adalah beberapa daftar prestasi yang sudah ditorehkan Khairudin Mustakim Persinas ASAD yang sudah sampai tingkat internasional, antara lain:

1. Juara Kejuaraan Dunia Junior 2018 di Thailand
2. Juara 1 kejuaraan Asia 2018 di India
3. Juara 2 kejuaraan dunia 2018 di Singapore
4. Juara 1 Kejuaraan dunia pantai 2019 di Thailand
5. Juara 1 Belgia Open 2019
6. Juara 2 Sea Games 2019 di Philipina
7. Juara 1 PON XX di Papua, Oktober 2021
8. Juara 1 di Sea Games 2023 Kamboja

Ternyata selain aktif berlatih di pencak silat, Khairudin Mustaqim ternyata juga aktif mengikuti pengajian di majelis taklim yang dibawah naungan Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten bersama generasi penerus (Generus LDII) lainnya. 

Melalui pesan singkat aplikasi perpesanan, Letnan Kolonel Purn. Drs. H. Suyoko, Msi Ketua Persinas ASAD Kabupaten Klaten kepada Kontributor Majalah Nuansa Persada/Lines menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan pesilat Persinas Asad Khairudin Mustaqim di ajang SEA Games 2023 Kamboja ini. 

"Perjuangan panjang Khairudin Mustakim Alhamdulillah membuahkan hasil kemenangan dengan menyumbangkan Medali Emas untuk Indonesia. Semoga kedepannya tetap berjuang karena Alloh, tertib ibadahnya, pada saat bertanding bertandinglah dengan cantik dan tidak melakukan pelanggaran" Harap Kolonel Purn. Drs. H. Suyoko, Msi

"Pesan Saya kepada Mustakim adalah jangan sampai merasa sombong atas kemenangan ini karena itu adalah pemberian Alloh dan harapan ataupun kesan saya adalah teruslah berlatih tanpa meninggalkan ketertiban ibadahnya. Rajin dan tekunlah beribadah serta latihan" Tutup Kolonel Purn. Drs. H. Suyoko, Msi 

Dalam ajang Sea Games 2023 Kamboja ini hadir langsung Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) yang juga Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB Persinas ASAD), DR. H. Ir.Teddy Suratmadji MS.c dan Deni Hendrik Akbar, Teknikal Delegate ITO-IF/AF Pencak Silat Sea Games 2023 yang juga PB Persinas ASAD. 

Selain mewakili negara dalam hal ini PB IPSI, DR. H. Ir.Teddy Suratmadji MS.c di Kamboja juga didaulat sebagai International Tecknikal Official (ITO) Sea Games 2023. (Rizal PM/Lines)

Anies Baswedan Kunjungi Habib Ubaidillah Al Hasany Pengasuh Ponpes Al Ubaidah Kertosono

Saat berada di Kabupaten Jombang, Anies Baswedan menyempatkan diri mengunjungi Habib Ubaidillah Al Hasany pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah, Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur.


Nganjuk (10/5). Anies Baswedan menghelat silaturahim Ramadan pada April lalu di Jawa Timur. Saat berada di Kabupaten Jombang, ia menyempatkan diri mengunjungi Habib Ubaidillah Al Hasany pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah, Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, pada Kamis (13/4).

Kehadiran Anies disambut oleh Habib Ubaidillah dan para pengurus Ponpes Al Ubaidah, “Pak Anies merupakan dosen yang memiliki pengalaman di bidang politik dan pemerintahan, bahkan sejak masih sekolah dan kuliah. Untuk itu kami meminta Pak Anies untuk memberi tausiyah kepada para santri,” ujar Habib Ubaidillah.

Usai ramah-tamah, Anies menyempatkan tausiyah di depan sekitar 900-an calon juru dakwah LDII di ponpes itu. Pada kesempatan itu, ia menjelaskan mulianya menjadi guru atau muballigh-muballighoh.

“Menjadi mubaligh-mubalighot itu sama seperti pemimpin, mendidik sama dengan memimpin, memimpin sama dengan mendidik. Setiap pendidik itu pemimpin, setiap pemimpin itu pendidik,” ujarnya.

Menurutnya, jangan dipisahkan antara pendidik dan pemimpin karena sesungguhnya setiap kepemimpinan adalah tentang pendidikan. “Bagi adik-adik saat bertugas di berbagai daerah lihatlah masyarakat, lihatlah umat ataupun peserta didik yang diajar itu seperti orang yang dipimpin,” tambahnya.

Ia berpandangan, pemimpin itu hadir di antara kita karena ada orang-orang yang dengan ikhlas mematuhinya, “Maka pemimpin harus kapabel, jujur, berintegritas, dan mampu mengemban amanah,” kata Anies yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Anies lalu mengajak para santri mengingat guru-guru mereka saat masih SD, SMP, atau SMA. Dari sekian banyak guru itu, para santri hanya hafal beberapa nama gurunya.

“Mengapa? Mereka yang diingat itu biasanya ada dua faktor yaitu menginspirasi dan menyebalkan. Dan yang biasa-biasa saja akan terlupakan. Untuk itu, adik-adik yang akan menjadi dai-daiyah ataupun mubaligh-mubalighot tinggal memilih, mau yang selalu ingat atau yang dilupakan,” tambah mantan Rektor Universitas Paramadina Jakarta itu.

Ia mengajak para santri Ponpes Al Ubaidah Kertosono untuk menjadi santri teladan. Sehingga ketika turun berdakwah di masyarakat dapat menjadi penggerak umat.

“Maka jadilah muballigh-mubalighoh yang menginspirasi. Yang saat ini hilang dalam percakapan adalah inspirasi. Kalau diurutkan, mengajar, mendidik, menginspirasi dan menggerakkan,” ungkapnya.

Ia berpesan, bagi calon dai-daiyah yang sedang menimpa pendidikan di pondok pesantren yang bernaung di bawah LDII itu untuk menjadi penggerak umat. Menurutnya, menjadi penggerak adalah tahapan tertinggi bagi seorang pengajar.

“Saya berpesan, jadi muballigh-muballighoh yang bisa menggerakkan. Untuk bisa menggerakkan harus bisa menginspirasi, untuk bisa menginspirasi harus bisa mendidik, untuk bisa mendidik harus bisa mengajar,” tutupnya.

Senin, 08 Mei 2023

Ketum LDII Ajak Jaga Demokrasi untuk Lahirkan Kepemimpinan Nasional yang Hebat




Jakarta (8/5). Dukungan terhadap tiga calon presiden telah menguat. Ketiga kandidat kini tinggal mencari pasangan yang tepat. KH Chriswanto berharap pada tahun politik ini, agenda pesta demokrasi tetap berjalan dengan mulus, sehingga Pemilu tetap terlaksana sesuai jadwalnya.

“Pemilu yang sesuai jadwal adalah upaya bangsa ini menjaga demokrasi. Hadirnya tiga kandidat capres yang hampir pasti ini, menunjukkan adanya itikad kuat untuk melenyapkan isu-isu politik seperti perpanjangan masa jabatan atau penundaan Pemilu,” ungkap Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.  

KH Chriswanto menegaskan sebagai ormas keagamaan, pihaknya memandang Pemilu merupakan agenda strategis untuk menjalankan program kerja, “Pemenang Pemilu adalah pemegang otoritas, sementara ormas memiliki kapasitas untuk menjalankan program kerja sebagai perwujudan aspirasi anggotanya. Tanpa bermitra dengan pemegang otoritas, kontribusi ormas untuk pembangunan bisa tak berjalan,” tutur KH Chriswanto.

Bagi LDII, menurut mantan politisi Golkar Jawa Timur itu, menjaga agenda demokrasi sama halnya mengupayakan lahirnya kepemimpinan nasional, yang berorientasi pada kemakmuran dan kemajuan bangsanya, “Kepemimpinan nasional yang didambakan bangsa Indonesia, adalah pemimpin yang berkomitmen pada Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Selain itu, ia terus melanjutkan segala hal yang baik dari kepemimpinan terdahulu,” papar KH Chriswanto. 

Ia juga berpandangan, program-program yang tak berjalan atau yang merugikan negara pada masa kepemimpinan yang lalu bisa diperbaiki. Dengan demikian kepemimpinan dan pembangunan nasional bisa terus berjalan, menuju cita-cita dari Pembukaan UUD 1945. 

“Harapan ini bisa terwujud bila kita meyakini demokrasi adalah jalan terbaik dalam melahirkan pemimpin nasional. Bukan kembali kepada feodalisme di mana pemimpin yang akan datang memohon restu kepada penguasa, agar berhasil menduduki jabatan pemimpin nasional,” tegas KH Chriswanto. Menurutnya hal ini terlalu berisiko, karena tercipta politik transaksional di antara elit politik. 

Saat ditanya pemimpin nasional yang bisa mewakili harapan masyarakat, KH Chriswanto berpendapat capres tersebut tidak hanya memiliki popularitas tinggi, tapi elektabilitas yang tinggi karena kinerjanya, “Elit politik bisa saja sangat populer, tapi tidak berbanding lurus dengan kinerjanya. Apalagi dalam era digital saat ini, popularitas bisa dengan mudah diciptakan,” paparnya.

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang jujur, yang pikiran dan ucapannya bisa sejalan, “Ia juga seorang yang memiliki integritas, di mana pikiran, ucapan dan tindakannya selaras. Pemimpin yang berintegritas tinggi, bisa menjalankan program kerjanya sebagai amanah dari rakyat,” ujar KH Chriswanto. 

Kepemimpinan yang lahir pada 2024 nantinya, akan menghadapi tantangan nasional dan global yang sangat tinggi, “Ada Perang Dingin baru, yang bakal melibatkan banyak blok. Mereka akan berebut sumberdaya alam seperti elemen tanah jarang, energi, air, dan pangan. Indonesia memiliki kesemuanya,” tuturnya. 

Tanpa kepemimpinan nasional yang kuat, negeri ini hanya akan dijarah kekayaannya tanpa peningkatan kemakmuran bangsa Indonesia sebagai pemiliknya. Di sisi lain, pemimpin masa depan harus kian kreatif.

“Ekonomi yang menjelaskan utang adalah bagus untuk pembangunan harus dipertimbangkan kembali. Amerika Serikat yang memiliki doktrin utang adalah lumrah dalam pembangunan, kini mengalami gagal bayar dan ekonominya jatuh. Kemiskinan meningkat demikian halnya jurang kesejahteraan yang makin melebar antara si kaya dan si miskin,” pungkasnya.

Senin, 01 Mei 2023

Gelar Silaturrahim Syawal, Ketua Senkom Jatim Berharap Pengurus Baru Lebih Solid



SURABAYA | Pengurus Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Timur menggelar acara Silaturrahim Syawal 1444 H pada Minggu, 30 Mei 2023. Acara yang diselenggarakan di Sekretariat, Jalan Gayungan PTT No. 95 Surabaya ini menghadirkan seluruh Pengurus Pleno terpilih masa bakti tahun 2023 -2028 sekaligus penyampaian Tata Kerja. 

Susunan Kepengurusan baru yang diumumkan Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Timur, Ir. H. Maun, M.T, IPM,  banyak wajah-wajah baru nan muda. 

'Didominasinya pengurus muda diharapkan Senkom Jatim kedepan  lebih solid dan kompak dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin beragam seiring kemajuan zaman,"kata Maun 

Di usianya yang ke-18, Senkom Mitra Polri Jatim berkomitmen melakukan sinergitas dan kolaborasi secara berkelanjutan, terus mengabdi, membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bersama stakeholder keamanan yakni TNI - Polri. 

Pengkaderan pada masa bakti ini penting dilakukan Senkom Jatim untuk menghadapi peningkatan bonus demografi. Roda kepemimpinan organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya penerus. 

"Sehingga perlu ditampilkan kader muda sekaligus dalam persiapan membentuk pengurus Profesional, Religius, berkarakter luhur, punya Kemauan yang kuat, Kompetensi dan Kejujuran atau integritas," ungkap Maun. 

Menurutnya, apa yang sudah dilakukan oleh pengurus periode sebelumnya sudah cukup memberikan perhatian yang luar biasa kepada organisasi yang dipimpinnya. 

"Namun tentu saja, kepengurusan yang baru harus lebih baik lagi. Hal ini dalam rangka mendukung terwujudnya Senkom Prima, Senkom yang Profesional, Responsif, Inovatif, Moderen dan Akuntabel untuk Jatim Bangkit," tandasnya. 

Pada kesempatan itu, Sekretaris Wahjoe Soetiono menyampaikan, Acara Silaturrahim Syawal ini sebagai momentum yang sangat penting untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan menjaga komunikasi antar sesama pengurus, terlebih adanya regenerasi kepengurusan baru. 

"Pengesahan Pengurus Provinsi Senkom Mitra Polri Jawa Timur masa bakti tahun 2023 -2028 tertuang dalam Surat Keputusan Pengurus Pusat, Nomor: KEP-66/PP.SK-MP/III/2023," kata Wahjoe. 

"Karena ini adalah pertemuan pengurus pleno pertama sejak terbentuknya kepengurusan Senkom Mitra Polri Jawa Timur hasil Musprov IV akhir bulan lalu, pertemuan ini lebih bersifat silaturrahim. Dan agenda yang dibicarakan adalah pembacaan SK dan peryampaian Tata Kerja. Selebihnya acara ini dalam rangka silaturrahim antara pengurus baru yang terpilih," imbuhnya 

Memperkuat upaya kaderisasi organisasi, Wahyoe juga berharap adanya program berkelanjutan, artinya anggota Senkom Mitra Polri memiliki kesempatan untuk berkembang dan maju. Oleh karenanya kedepan banyak memberi kesempatan kepada generasi muda berkarya. /One_

Seksi Dokkes Polres Mimika Gelar Patroli Kesehatan Pada “Operasi Ketupat Cartenz 2023”



TIMIKA - Untuk menunjang serta meningkatkan pelayanan kesiapan dan kesehatan personil pos pam lebaran Ops Ketupat Cartenz 2023, Tim kesehatan Si Dokkes Polres Mimika kunjungi pos pengamanan dan pos pelayanan lebaran di wilayah Kabupaten Mimika. Sabtu.(29/4/2023) .

Kegiatan Sie Dokkes Polres Mimika dipimpin Kasi Dokkes dr, Audio bersama 3 personelnya melaksanakan pelayanan kesehatan keliling pada pos-pos pengamanan seperti pos pam Diana Mall, pos pam Pasar Lama, pos pam Pasar Sentral, pos pam Bundaran SP2, pos pam Bandara Mozes Kilangin dan pos pam Pomako Distrik Mimika Timur. 

Kasidokkes, menjelaskan bahwa dengan kegiatan ini melakukan konsultasi Klinis, pemeriksaan fisik (tensi) serta pembagian bekal kesehatan berupa obat dan vitamin kepada personil pengamanan gabungan yang bertugas di lapangan.

Kegiatan dimaksud untuk mengecek langsung kondisi kesehatan petugas di pos pengamanan dan pos pelayanan lebaran Ops Ketupat Cartenz 2023 agar dalam pelaksanaan tugas selalu siap melayani masyarakat. Dalam pemeriksaan dan pemberian obat pada semua personel terpantau sehat-sehat saja.”. ujar Audio.

Petugas Gabungan Polri, Dishub dan Senkom Mitra Polri Gerak Cepat Evakuasi Truk Kontainer Yang Mogok di Jalan Raya


Malang - (30/04/2023) Sekira pukul 10.00 WIB petugas Yang sedang Piket di Pos pelayanan mudik lebaran 2023 Karanglo Singosari mendapatkan laporan warga ada truk pengangkut kontainer itu mogok di Jalan Raya Karangploso tepatnya di Simpang Tiga Masjid Kembar Kepuharjo, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.

Truk yang dikemudikan Kukuh Widono (36) warga Mojowarno, Jombang, itu menghalangi badan jalan, akibatnya arus lalu lintas sempat tersendat di sepanjang jalan yang mengarah ke timur menuju pintu masuk Tol Singosari.

Petugas gabungan Polri Dishub dan Senkom Mitra Polri segera mendatangi lokasi  melakukan pengaturan lalu lintas. dan mengevakuasi kendaraan untuk mengurai kemacetan dan meminimalisir terjadinya kecelakaan.

"Sekitar satu jam proses evakuasi di lakukan Alhamdulillah Truk Kontainer tersebut dapat di pindahkan dari depan kampus ITN  dengan menggunakan Mobil Derek Dishub Provinsi yang di Komandani P Rusdi Selaku Petugas Pos Pelayanan Mudik Lebaran Karanglo" ungkap Lukman Ketua Senkom Kabupaten Malang yang kebetulan berada di lokasi kejadian.(Phmal Malang)