Jumat, 29 Maret 2024

LDII Jadi Tuan Rumah Safari Ramadan Kampung Rejosari Mataram

Lampung Tengah (27/3). Pemerintah Kampung Rejosari Mataram, Lampung Tengah, Provinsi Lampung, menggelar Safari Ramadan di Masjid Baitul A’la, pada Minggu (24/3). Kegiatan itu dihadiri Kepala Kampung Rejosari Mataram, Harsono.

Dalam sambutannya, Harsono mengapreasiasi warga LDII yang menjadi tuan rumah Safari Ramadan tersebut. “Saya mengapresiasi sekali para warga LDII yang mau menjadi tuan rumah safari Ramadan ini. Dan saya perhatikan ketika mengikuti acara dari awal sampai akhir khusuk semua,” ujarnya.

Harsono juga mengimbau masyarakat Kampung Rejosari Mataram untuk meningkatkan kewaspadaan terkait timbulnya gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). “Biasanya kalau Bulan Ramadan banyak terjadi pencurian. Seperti yang terjadi beberapa saat lalu. Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk selalu waspada,” ungkapnya.

Selain itu, saat ini penyakit demam berdarah sedang merebak. Terdapat beberapa pasien demam berdarah dari Kampung Rejosari Mataram. “Saya juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Jaga lingkungan kita supaya tetap bersih karena saudara kita ada yang terjangkit demam berdarah,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PAC LDII Abdul Mukmin mengatakan, pihaknya mengapreasi pemerintah kampung yang menggelar safari Ramadan di masjid LDII tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sangat positif.

“Kami mengapresiasi Pak Lurah dan rombongan yang berkenan hadir di masjid kami. Ini merupakan kegiatan yang positif, warga kami bisa mengenal program yang dicanangkan oleh pemerintah kampung sekaligus bisa silaturahim,” ujarnya.

Ia menambahkan, ada salah satu warga yang terjangkit demam berdarah, “Untuk itu, mari kita bersama-sama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Terutama kebersihan kamar mandi, selokan, kolam dan lain sebagainya. Karena nyamuk demam berdarah berada pada air yang menggenang,” tutupnya.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) Muhammad Salim, Ketua Dusun 4 sekaligus Dewan Penasihat (Wanhat) PC LDII Seputih Mataram Junaidi Soleh, Ketua PAC LDII Rejosari Mataram Aris Sulistiono dan Wanhat PAC Mualim.

Dalam kegiatan itu, pihaknya memberikan cindera mata Majalah Nuansa Persada Nusantara. Sedangkan pemerintah kampung memberikan sebuah dispenser.

Rabu, 27 Maret 2024

Hadiri Pemberian Santunan Anak Yatim di Ponpes Wali Barokah, Pemkot Kediri: Saya Berharap, Kebiasaan Menyantuni Anak Yatim Bisa Berlanjut


Kediri (26/03). Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah dan LDII Kota Kediri menggelar buka puasa bersama di halaman Kantor Ponpes Wali Barokah, pada Selasa (26/3). Buka puasa bersama tersebut dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim dan 700 paket sembako bagi keluarga tidak mampu.

Mereka yang memperoleh santunan, adalah warga yang berada di Kelurahan Burengan, Banjaran, dan sekitarnya. Acara tersebut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kediri, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Kediri.

Acara ini juga dihadiri Pimpinan Ponpes Wali Barokah, KODIM 0809, Kapolsek, Tiga Pilar Kecamatan Pesantren, Mojoroto dan Kota. Selain itu acara ini juga mengundang berbagai komunitas dan 12 perguruan pencak silat yang ada di Kota Kediri.

PJ Wali Kota Kediri yang diwakili Sekretaris Daerah, Bagus Alit menyampaikan apresiasi kepada Ponpes Wali Barokah dan LDII yang selama ini aktif berkontribusi dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kota Kediri. "Saya berharap, kebiasaan menyantuni anak yatim bisa berlanjut, tidak hanya di bulan Ramadan saja," harapnya.

"Kerukunan di Kota Kediri yang sudah berjalan baik ini bisa terus diturunkan pada generasi penerus, sehingga menjadi kota yang layak huni dan nyaman dikunjungi oleh siapapun dan kapanpun," ujarnya.

Ia menyebut bahwa Ponpes Wali Barokah menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang telah berkontribusi dalam melahirkan generasi muda berilmu dan berakhlakul karimah, "Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam menyiapkan SDM unggul dan berdaya saing untuk merespon berbagai tantangan yang semakin dinamis," imbuhnya.

"Maka saya menyampaikan apresiasi pada LDII dan Ponpes Wali Barokah yang telah berdedikasi tinggi dalam membimbing dan mendidik para santri," pungkasnya.

Lebih lanjut, Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Riyanto, yang juga Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin Ponpes Wali Barokah setiap tahun di bulan Ramadan.

"Ini sebagai upaya meningkatkan ibadah di bulan Ramadan, bulan yang penuh dengan rahmat, lipatan pahala dan ampunan, kesempatan berbagi dengan anak-anak yatim dan dhuafa, sebagai wujud kontribusi positif dari LDII," ujarnya.

Ia juga memaparkan tujuan acara ini untuk menjalin silaturahim dan memperkokoh ukhuwah, sekaligus sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Kediri yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kebersamaan, kerukunan dan kekompakan. "Juga menjadi kota yang kondusif, harmoni, aman, tentram, damai, maju dan sejahtera," tutupnya.