Kamis, 22 Juli 2021

PAC LDII Troketon Bersama Polsek Pedan Ikut Aktif Dalam Percepatan Vaksinasi Presisi Polres Klaten


(KLATEN, 21 Juli 2021) - Dalam rangka membantu pemerintah untuk percepatan vaksinasi nasional, PAC LDII Troketon, Pedan, Kabupaten Klaten bersama Kepolisian Sektor Pedan, Klaten mengerahkan warga nya untuk berperan aktif dalam program vaksinasi nasional yang diadakan oleh Kepolisian Resort Klaten di Gerai Vaksinasi Presisi Polres Klaten.

Keikutsertaan Warga LDII Troketon ini tidak terlepas dari arahan dan bimbingan dari Binmas Polsek Pedan selaku petugas pendataan Vaksinasi Presisi Polres Klaten. Perlu diketahui bahwa untuk memudahkan pendataan Calon Peserta Vaksinasi Presisi ini, Kepolisian Resort Klaten memang mengerahkan semua kekuatannya untuk mempercepat program percepatan vaksinasi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

"Kami didata, lalu diarahkan dan didampingi oleh Binmas Polsek Pedan, mulai dari berangkat sampai proses vaksinasi selesai hingga diantar kembali pulang" Ujar Wawan Setiawan Humas PAC LDII Troketon.

"Selain dari PAC LDII Troketon sini, ternyata dari PAC-PAC LDII se Kabupaten Klaten juga hadir lho Mas disana (red; Vaksinasi Presisi Polres Klaten)" Tambah Wawan.

Gerai Vaksin Presisi ini didirikan oleh Polres Klaten setelah keluarnya perintah Kapolda Jawa Tengah, Irjend Pol Ahmad Luthfi, agar seluruh kepolisian se Jawa Tengah membantu pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat di Jawa Tengah.

"Total terdapat 336 gerai vaksinasi presisi yang tersebar di seluruh Polres di Jawa Tengah, dengan kapasitas vaksinasi mencapai 28000 sasaran per hari" Ungkap Kapolda.

"Selain itu, Vaksinasi Presisi ini kami percepat juga dalam rangka kesehatan Bhayangkara untuk negeri, yakni Transformasi Polri menuju Polri yang Presisi mendukung percepatan penanganan covid-19 untuk masyarakat sehat, dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju" Tambah Kapolda.

“Tujuannya untuk mempercepat herd immunity masyarakat Jawa Tengah sehingga dapat membantu menekan angka positif,” ungkapnya saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Mapolres Klaten, Kamis (22/7/2021).

Guna meningkatkan layanan vaksinasi bagi masyarakat luas, Polda Jawa Tengah menyiagakan ratusan tenaga kesehatan dan ratusan mahasiswa relawan kesehatan. Menurut Kapolda, upaya tersebut akan terus dilakukan dengan memanfaatkan 30 persen jatah vaksin Polda Jawa Tengah.

“Leading sektornya tetap di Kepala Dinas Kesehatan masing-masing. Polri melaksanakan (vaksinasi untuk masyarakat), TNI melaksanakan, Pemda juga melaksanakan, ini perlu diketahui oleh masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani "mengatakan vaksinasi yang digelar oleh Polda Jawa Tengah melalui Polres Klaten tersebut sangat membantu masyarakat di Kota Bersinar. Terlebih capaian vaksinasi di Klaten masih di angka 12 persen dari target sekitar 950 ribu warga. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan program tersebut dengan baik."

Dan sebelumnya, pada tanggal 13/7/2021, Polres Klaten, Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten dan Senkom Mitra Polri Klaten telah bekerjasama Melaksanakan Pelatihan Tracer Relawan Covid-19 Secara Daring kepada 200 orang Relawan Tracer Covid-19 untuk Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Klaten. (Rizal PM)

Rabu, 21 Juli 2021

Meskipun Pandemi, Tidak Menyurutkan Semangat Warga LDII Tulang Bawang Untuk Berbagi


LDII | Tulang Bawang - Meskipun dimasa pandemi tahun kedua, tidak menyurutkan semangat Warga LDII Kabupaten Tulang Bawang untuk melaksanakan ibadah kurban terbukti pada hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah/2021 Masehi ini DPD LDII Kabupaten Tulang Bawang telah melaksanakan pemotongan hewan kurban yang secara simbolis dilaksanakan di halaman Gedung Sekretariat DPD LDII Kabupaten Tulang Bawang, Jalan Lintas Timur Sumatera.

Dijelaskan oleh Sutino, Spd,.I ketua DPD LDII Kabupaten Tulang Bawang, "bahwa pada tahun ini secara keseluruhan warga LDII Kabupaten Tulang Bawang telah memotong sebanyak 102 ekor sapi dan 148 ekor kambing yang tersebar di PC LDII dan PAC LDII se-Kabupaten Tulang Bawang."

"Ini adalah tahun kedua di masa Pendemi warga LDII Kabupaten Tulang Bawang melaksanakan hari raya Idul Adha, hewan kurban warga LDII ini ada yang bersifat mandiri atau pribadi dan juga ada dari hasil patungan atau tabungan qurban selama setahun yang lalu" Ujar Sutino.

"Proses pemotongan dan pembagian daging kurban ini juga diawasi oleh Satgas percepatan penanganan covid-19 di setiap tingkatan, baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten Tulang Bawang, seperti dari anggota Kepolisian maupun dari personel TNI, serta dari Senko Mitra Polri" Tutup Sutino. (Rizal PM/Lines)




Unik, Relawan Satgas Covid-19 Ditunjuk Memotong Hewan Kurban Warga LDII


KLATEN - Dewan Pembina Senkom Mitra Polri Pedan, Klaten yang juga Relawan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Sri Widodo ikut menyembelih Hewan Kurban pada Hari Raya Idul Adha 1442H/2021M, ditunjuknya Sri Widodo untuk menyembelih hewan kurban oleh panitia adalah suatu kebetulan, sebab beliau sedang bertugas menjadi pengawas penerapan Prokes dari Satgas Relawan Covid-19 Kecamatan Pedan.

"Kami sengaja menunjuk Sri Widodo secara dadakan sebagai perwakilan dari Relawan Satgas Covid-19 Kecamatan Pedan sini, ini sebagai bentuk penghormatan kami dari panitia kepada beliau" Ujar Sujimo  Panitia Kurban.

Penyembelihan hewan kurban ini berlangsung di halaman masjid binaan PAC LDII Troketon, Pedan Klaten, Rabu (21 Juli 2021).

"Pada Hari Raya Idul Adha tahun ini PAC LDII Troketon menyembelih satu ekor sapi dan 4 ekor kambing. Hewan-hewan kurban yang disembelih ini merupakan hewan kurban pribadi dan juga hewan kurban dari hasil patungan serta tabungan kurban warga LDII Troketon dan Masyarakat sekitar" jelas Sujimo.

Karna masa pandemi, maka satu hewan kurban hanya diurusi orang satu secara bergantian, untuk menjaga prokes/jaga jarak

"Demi menjaga kesehatan kita bersama dan tidak mengurangi kesakralan Hari Raya Kurban ini, maka kita harus tetap menjaga Prokes dengan ketat sesuai arahan dari pemerintah" Tegas Sri Widodo saat diwawancarai.

"Makna kurban intinya adalah ketaatan, yaitu mengenai perintah Alloh kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya yang bernama Nabi Ismail, bila dikaitkan dengan kita pada masa pandemi ini  maka kita tetap harus bersikap ikhlas, profesional, patuh serta taat pada Protokol Kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah" Tambah Sriwidodo.

Hadir mendampingi Sriwidodo yakni Ketua PAC Troketon Sartono, dalam arahannya Sartono "mengharapkan semua warga LDII dan Masyarakat senantiasa menjaga kesehatan diri masing, keluarga dan sesama dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan dan serta memperbanyak doa perlindungan kepada Alloh Subhanahu Wa Ta'ala, saat ini Rumah Sakit dimana-sudah penuh dan setiap hari puluhan orang meninggal dan dimakamkan secara prokes" jelas Sartono.

"Dengan pembagian atau pemberian daging Qurban door to door ini menjadi salah satu solusi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19, sehingga pahalanya tetap dapat dan kesehatannya juga terjaga" Tambah Sartono.

"Semoga dengan kegiatan berbagi kebahagiaan di masa pandemi ini kepada masyarakat, bisa sedikit meringankan beban kita bersama" ujar Sartono.

pembagian daging kurban

Pelaksanaan pemotongan hewan kurban dan pembagian door to door daging kurban ini dilaksanakan secara terbatas, dan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, serta diawasi langsung oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Pedan dan Relawan Tracer Covid-19 Senkom Mitra Polri.

Panitia dan Penghimpun Dana kurban, Sujimo dan Suyatno menjelaskan bahwa "meskipun dimasa pandemi, alhamdulillah pelaksanaan kurban tahun ini berjalan dengan baik dan sesuai standart yang sudah ditetapkan pemerintah, dan alhamdulillahnya prosesinya langsung diawasi dan mendapatkan pengarahan langsung dari Satgas Covid-19" ujar Suyatno menutup sesi wawancara. (Rizal PM/Lines)

Senin, 19 Juli 2021

Guna Mewujudkan Binter TNI AD Yang Adaptif, Kodim 0426/Tulang Bawang Gelar Pembinaan Wawasan Kebangsaan


Dalam rangka membina dan membentuk masyarakat yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan, Kodim 0426/Tulang Bawang mengadakan pembinaan wawasan kebangsaan TA. 2021, pada hari selasa, 29 juni 2021.

Hadir dalam acara pembinaan ini, yaitu dari MUI, NU, LDII, Muhammadiyah, FKUB, FKPP dan tokoh lintas agama lainnya serta tokoh adat tokoh pemuda tokoh masyarakat Kabupaten Tulang Bawang.

Kegiatan yang mengambil tema, “Mewujudkan Binter TNI AD yang Adaptif melalui Kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan, Guna Membentuk Masyarakat yang Berkarakter dan Berwawasan Kebangsaan”, Yang dipimpin oleh Komandan Kodim 0426/Tuba Kolonel Joko Sunarto, S.Sos.,M.Han.

Dalam sambutannya, Dandim  "Memberikan apresiasi kepada para tokoh agama dalam merawat kerukunan umat beragama sehingga tidak ada mayoritas dan minoritas demi terwujudnya keutuhan NKRI."

"Di era digital seperti saat sekarang ini, banyak informasi hoax, ujaran kebencian, sehingga sangat dibutuhkan tokoh-tokoh yang kuat untuk mempererat dan bukan mempersekat, namun mempersatukan, agar tidak adanya ekstrimisme dan perpecahan" Tegas Dandim.

Selain itu, Ketua MUI Tulang Bawang Drs. H Yantori dalam arahannya menyampaikan bahwa "silaturahim antar lintas agama dan lintas organisasi bertujuan untuk menjaga kerukunan sehingga tidak ada kesenjangan sosial di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Tulang Bawang khususnya."

Lebih lanjut Yantori menjelaskan bahwa "salah satu cara menjaga kerukunan antar umat beragama adalah dengan kita melaksanakan kunjungan ke tempat-tempat ibadah, atau tempat-tempat bersejarah yang termasuk menjadi cagar budaya Kabupaten Tulang Bawang.  Dengan kunjungan ini kita bisa melihat indahnya keberagaman di Kabupaten Tulang Bawang yang kita cintai ini."
Dalam sambutannya, ketua DPD LDII Kabupaten Tulang Bawang Sutino, Spd.I "menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Kodim 0422/Tulang Bawang atas terlaksananya silaturahim ini, sehingga bisa menjadi ajang pembinaan antar umat beragama."

"Dan selain itu, kegiatan ini juga semakin mempererat hubungan antar umat beragama serta diforum ini kita juga bisa saling bertukar pendapat, untuk bersama-sama membantu pemerintah Tulang Bawang mewujudkan pembangunan yang adil dan merata di seluruh kabupaten Tulang Bawang" Imbuh Sutino.

Perwakilan Viko Buddha dalam sambutannya menjelaskan "bahwa di wilayah kabupaten Tulang Bawang ada 6 vihara, ke depannya kami berencana akan mengundang lintas agama untuk temu dan kenal serta pembinaan dari Kodim 0426/Tulang Bawang kepada anak-anak muda Budha."

" dan untuk mewujudkan kerukunan umat beragama atau lintas agama maka teori dan praktek harus sejalan termasuk demi terjaga keasrian dan terawat nya tempat-tempat ibadah" Tutup Viko Budha. (Rizal PM/Lines)

Selasa, 13 Juli 2021

Jadi Lokasi Vaksinasi Ideal, Ponpes Minhaajurrosyidin dan LDII Targetkan Puluhan Ribu Warga Tervaksin


LINES Tulang Bawang | Jakarta (13/7). Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal  Hadi Tjahjanto kembali meninjau lokasi vaksinasi di Padepokan Pencak Silat Persinas ASAD, Pondok Minhaajurrosyidin, Jakarta Timur pada Selasa (13/7). 

Kedatangan mereka disambut Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso dan Ketua Ponpes Minhajurrosyiddin KH Muhammad Asy'ari Akbar. Vaksinasi kali ini dikhususkan untuk peserta usia 12 tahun ke atas. 

"Selain membangun karakter generasi penerus sebagai pribadi yang alim-faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri, sekaligus pencetak juru dakwah, pondok pesantren kami memiliki tugas pengabdian masyarakat," kata KH Muhammad Asy'ari Akbar yang juga alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Menurutnya, kesuksesan penyelenggaran vaksinasi terutama untuk usia 12-18 tahun, merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat. 

Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso menyampaikan perkembangan pelaksanaan vaksin yang sudah dilakukan Puskesmas Cipayung bekerja sama dengan LDII dan Ponpes Minhaajurrosyiddin. 

"Vaksinasi ini dimulai tanggal 14 Juni 2021, dengan peserta para santri dan warga di sekitar pesantren. Setelah kami berkoordinasi dengan pimpinan kecamatan, tempatnya memungkinkan untuk dilakukan secara berkelanjutan. Selama masih dibutuhkan kami siap membantu," ujar Chriswanto.

Berdasarkan data yang dihimpun Kepala Puskesmas Cipayung drg. Rini Muharni, vaksinasi di Padepokan Persinas ASAD Ponpes Minhaajurrosyidin sudah terdaftar sekitar 18.000 peserta. Peserta yang sudah divaksin mencapai 15.000 orang. 

“Rata-rata perhari 800 hingga 1.000 peserta yang divaksinasi," kata Rini Muharni. Hingga saat ini lokasi vaksinasi terus berjalan dan lokasi antara laki-laki dan perempuan juga terpisah, meskipun dalam satu lokasi. 

Terkait kerja sama dengan TNI-Polri, LDII telah menggelar vaksinasi di berbagai wilayah, "Kami sekarang sudah berkordinasi dengan jajaran Pangdam dan Polda. Saat ini DPW Sulsel sudah bekerja sama dengan Kodam Hasanuddin. Sementara DPW Kalbar sudah bekerjasama dengan Polda," kata Chriswanto.  Menurutnya, DPP LDII terus memetakan daerah-daerah yang memungkinkan kerja sama antara Polda dan Kodam di seluruh wilayah Indonesia.  

"LDII siap membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 dengan menargretkan anak usia 12-18 tahun. Setiap harinya, kami melayani sebanyak 2000 anak," ujar Chriswanto Santoso. "Selama vaksin masih ada, kami anjurkan anak-anak bisa vaksin di Ponpes Minhajurosyidin. Vaksinasi anak ini sebagai bentuk kerjasama LDII dengan TNI-Polri serta Dinkes DKI," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali mengingatkan, target pemerintah dalam program vaksinasi nasional meningkat jadi 2 juta orang per harinya. Ia optimistis dengan lokasi Padepokan ASAD dan kerja sama yang baik antara LDII, Ponpes Minhajurrosyiddin, Puskesmas Cipayung, dan TNI-Polri, target bisa terwujud. 

"Tempat ini sesuai karena sirkulasinya bagus, terbuka dan lapangan luas. Kami berikan motivasi kepada panitia, dengan hadir ke sini melakukan peninjauan kegiatan. Seandainya target ke depan ditambahkan 2 sampai 3 juta orang, kami akan menambahkan kembali jumlah tenaga kesehatan," ujarnya. 

Apresiasi datang dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, Ponpes Minhaajurrosyidin dan DPP LDII telah ikut berperan dalam program vaksinasi nasional Covid-19. Hal tersebut berpengaruh besar untuk menciptakan kekebalan kelompok atau _herd immunity_ yang memerlukan kerja sama semua pihak. "Ini kedua kalinya kami ke sini. Terima kasih kepada panitia atas pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal ini," ujar Listyo.

Pada kesempatan tersebut, TNI-Polri juga memberikan bantuan sembako beras sebanyak 10 ton untuk Ponpes Minhaajurrosyiddin. "Ini adalah perintah Presiden untuk terus membagikan kepada masyarakat. Kami bersama-sama orang yang melawan pandemi," ujar Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan. 

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso berterimakasih atas bantuan beras tersebut. Ia menegaskan komitmen LDII membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. 

"Meski kontribusi kami yang kecil secara nasional, tapi kami ingin berkelanjutan sebagai upaya kami membantu pemerintah mencapai target vaksinasi 1 juta per hari dari target pemerintah," pungkas Chriswanto. (Rizal PM/Lines)

Kamis, 01 Juli 2021

Hari Bhayangkara, Ketum LDII Apresiasi Kinerja Polri Dalam Penanganan Covid-19 Yang Tiada Mengenal Lelah

Kapolri Bersama Ketum DPP LDII Saat Konferensi Pers

Jakarta (1/7). Tepat pada Hari Bhayangkara pada 1 Juli 2021, Divisi Humas Kepolisian RI (Polri) menyebut Polri membagikan 1.285.460 dosis vaksin. Dari jumlah tersebut, vaksinasi terbesar dilaksanakan di Jawa Barat, yakni 164.425 dosis. Sementara Kalimantan Utara menjadi wilayah terkecil dengan 8.558 dosis.


Dari rilis Humas Mabes Polri, jenis vaksin yang disuntikkan yakni Sinovac, dengan target masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Penyuntikan vaksin melibatkan 54.482 vaksinator, yang tersebar di 48.383 titik di gedung Polda, Polres atau Poltabes, Polsek, gedung olahraga, terminal, alun-alun, hingga pendopo kabupaten/kota, kecamatan, balai desa, hingga Puskesmas. 


“Kami apresiasi tindakan Polri, yang turut bekerja keras dengan senyap sejak awal pandemi Covid-19 dan kini membantu menyukseskan program vaksin dari pemerintah,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso yang ditemui di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, Kamis (1/7).


Chriswanto memberi ucapan selamat, atas hari ulang tahun (HUT) ke-75 tahun Bhayangkara dengan tema 'Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju'.


Menurut Chriswanto, kepolisian telah menjalani banyak peran di tengah-tengah masyarakat. Polri menjalani peran penegakkan hukum dan penegakan Kamtibmas, dan menjalankan peran lain.


“Peran tersebut dijalani jajaran Polri sebagai wujud tugas dan tanggung jawab untuk mengayomi dan melayani masyarakat. LDII mengapresiasi bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak pandemi,” tuturnya.


Menurut Chriswanto, pada awal pandemi sejak Maret 2020, jajaran Polri sudah bersiap mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi. Bahkan, Mabes Polri membentuk operasi khusus yaitu Operasi Aman Nusa II guna membantu negara menanggulangi pandemi Covid-19.


Jajaran Polri menggiatkan anggota untuk menyemprotkan cairan desinfektan hampir di seluruh wilayah tanah air. Jajaran Polri juga melaksanakan peran untuk mengedukasi warga masyarakat untuk berdisiplin menjalan protokol kesehatan dan protokol pencegahan covid-19. 


Mabes Polri telah menginstruksikan kepada 500 Polres agar menyiapkan 10 ton beras dan bahan pokok lainnya untuk membantu warga terdampak pademi, “Kami sangat mendukung tindakan polisi melakukan upaya pembubaran kerumunan massa yang dinilai berpotensi penyebaran Covid-19,” ujarnya.


“Seluruh masyarakat Indonesia dan warga LDII sangat terbantu dengan kinerja kepolisian. Bahkan, Polri juga mendirikan dapur-dapur umum bekerjasama dengan jajaran TNI untuk menyiapkan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya


Hingga saat ini, jajaran Polri sudah menyalurkan bantuan sosial kepada warga masyarakat, bagi masyarakat yang terdampak pandemi, “Yang lebih membanggakan, jajaran Polri membantu para guru dan siswa dalam proses belajar mengajar,” ujar Chriswanto. 


Beberapa Polres yang sudah memiliki jaringan internet dan memiliki laptop dan komputer, mengizinkan para siswa menggunakan fasilitas internet di kantor Polres untuk tempat belajar daring bagi para siswa untuk melanjutkan proses belajar mengajar. 


HUT Bhayangkara meskipun berada dalam kondisi wabah Covid-19, menurut Chriswanto, meningkatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat. Ia berharap, Hari Bhayangkara menjadi titik awal pijakan sinergi yang lebih besar, antara LDII, warga masyarakat umumnya bersama Polri untuk menekan penyebaran Covid-19.


 


Tansiqul Harakah LDII dan Polri


Menurut KH Chriswanto Santoso, pihaknya telah menyelaraskan gerakan dengan Polri, dalam menjaga ketertiban dan keamanan sebagai modal membangun bangsa dan negara, “Kami telah menjaling saling pengertian atau taswiyatul manhaj dan hasilnya menyelaraskan gerakan atau tansiqul harakah dengan Polri,” ujarnya. 


Kesepahaman antara LDII dan Polri terwujud, saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengunjungi DPP LDII beberapa waktu lalu, “Kami selalu berharap bisa bersinergi dengan ormas-ormas di Indonesia. Kami tahu bahwa di dalam melaksanakan tugas dalam hal menjaga Kamtibmas harus bersinergi. Maka, dalam rangka mengawal penanggulangan dan menurunkan angka Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional,” ujar Kapolri.


Menurut Kapolri, pihaknya berharap LDII bisa selalu bersinergi dengan Polri sehingga apa yang sudah terjalin bisa diteruskan dan dikembangkan. Sehingga Polri, ormas Islam, dan para tokoh masyarakat bisa mewujudkan cita-cita bangsa.”LDII adalah ormas yang paling kompak dari seluruh ormas yg ada. Kami siap dan butuh bekerja sama dengan LDII terkait dengan 8 program LDII,” pungkas mantan Kapolres Surakarta itu.


Menurut Kapolri Sigit, untuk menjadikan Indonesia menjadi aman dan sejahtera adalah tugas kepolisian dan lembaga dakwah, seperti LDII. Apalagi pada kondisi pandemi Covid-19, begitu banyak permasalahan yang harus diselesaikan bersama-sama. “Kami harus mengintegrasikan, mengkonsolidasikan ide dan segala macam gerakan ini menjadi tansiqul harokah atau gerak yang sama,” imbuhnya.


Menurut Kapolri, selama ini sudah ada sinergi antara LDII dan Polri. Sinergi itu, tinggal dikonsolidasikan kembali  dalam tansiqul harokah, langkahnya harus seiring. Sinergi untuk urusan bangsa, antara Polri dan ormas Islam diharapkan mempercepat kebangkitan dan kemajuan, bangsa dan negara yang sedang terpuruk akibat pandemi. (Rizal PM/Lines)