Klaten (4/8) - Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Klaten melaksanakan kerja bakti serentak di 26 titik kecamatan yang tersebar di Kabupaten Klaten.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP LDII) melalui gerakan "Kerja Bersama Bakti untuk Negeri" yang mengusung tema “Satukan jiwa, isi kemerdekaan. Kerja Bakti Nasional LDII, untuk Indonesia yang lebih gemilang."
Kepada awak media yang hadir meliput acara, Drs. H. Sarjono, M.Tp, Ketua DPD LDII Klaten menyampaikan terimakasih kepada PC dan PAC se-Kabupaten Klaten yang telah mensukseskan kegiatan Kerja Bakti LDII.
"Kegiatan ini kami fokuskan untuk menata lingkungan, seperti memangkas tanaman liar, membersihkan jembatan sehingga aliran air menjadi lancar dan tidak menimbulkan banjir. Dan adapula yang kerja bakti membangun sarana parkir, seperti yang dilaksanakan oleh warga di PAC LDII Troketon, bahkan warga LDII Troketon kerja bakti siang dan malam untuk mewujudkan lahan parkir yang aman dan nyaman tersebut“ Ujar Sarjono
"Pelaksanaan Kerja bakti nasional LDII ini juga adalah dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 dan Roat To Rakernas LDII 2023, yang mana kami secara bersama-sama mengibarkan bendera merah putih mulai awal Agustus. Ini adalah sebagai wujud bahwa kita menghargai sejarah dan menjadi upaya untuk memupuk kembali jiwa nasionalisme kepada diri sendiri dan keluarga." Jelas Sarjono
"Selain menjaga kebersihan lingkungan, rangkaian kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan warga masyarakat, menjaga kebersamaan antar warga, bisa memupuk kembali sikap saling membantu, serta menjaga kerukunan bersama sehingga kondisi masyarakat menjadi lebih nyaman sesuai dengan cita-cita leluhur pendiri bangsa kita" tuturnya.
"Kerja bakti nasional LDII ini juga kami laksanakan dilembaga-lembaga pendidikan, yaitu dibeberapa Pondok Pesantren dan di Taman Pendidikan Alquran yang dibawah naungan DPD LDII Klaten. Secara serentak kami gerakkan para Santri untuk kerja bakti di area sekitaran Pondok Pesantren, demi menjaga keasrian dan kelestarian lingkungan pendidikan. Kalau kondisinya bersih dan asri, maka tentunya para Santri juga nyaman dan lebih bisa berkonsentrasi dalam menimba ilmu " Tutup Sarjono (Fatony/Rizal PM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar