Rabu, 19 April 2023

Sholat Tarawih di Pondok Pesantren LDII, Ini Pesan Kapolres Wonogiri

Kapolres Indra saat melakukan safari Tarling di Ponpes Al Barru Wonogiri 


WONOGIRI-Merayakan hari raya lebaran atau Idul Fitri 1444H tidak harus dengan bermewah-mewah, semisal mengenakan perhiasan yang menyolok di tempat umum. Sikap seperti itu rawan mengundang penjahat yang akhirnya merugikan masyarakat itu sendiri. Pun, jelang malam takbiran diimbau umat Islam khususnya para remaja melakukan takbir keliling kota, tapi menggemakan takbir cukup di masjid atau tempat ibadahnya sendiri-sendiri. 

Imbauan tersebut dikemukakan Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah SH SIK MM MSi saat mengadakan safari tarwih keliling (Tarling) di ponpes Al Barru Bulusulur Wonogiri, Selasa (18/4/2023) malam. Didampingi sejumlah perwira menengah di lingkungan Polres Wonogiri kapolres yang akrab disapa lndra juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pengurus pondok dan Yayasan Al Barru Wonogiri yang berada dibawah naungan LDII Wonogiri.

Menurut Kapolres Indra, jelang lebaran yang tinggal beberapa hari ini kesibukan masyarakat mulai meningkat seiring pulangnya perantau (kaum boro) ke daerah Wonogiri. Pihaknya mengajak masyarakat berhati-hati dan waspada karena situasi ini berdampak gangguan Kamtibmas juga mulai naik. "Masyarakat pemudik yang mengambil uang ke bank dalam jumlah banyak misalnya sebaiknya minta pengawalan aparat kepolisian," kata pria asli Bugis ini sembari menambahkan pengawalan anggota Polri itu gratis atau tidak  membayar.

"Mari kita ciptakan suasana aman dan tentram agar masyarakat yang merayakan lebaran dalam situasi kondusif. Silaturahim tidak diliputi was-was dan kekhawatiran yang berlebih. Ini tugas kita bersama baik jajaran Polres bersama TNI dan warga masyarakat luas khususnya keluarga besar Ponpes Al Barru ini," lanjut orang nomor satu di Polres Wonogiri.


Pimpinan Ponpes Al Barru Wonogiri Ust Agung Susanto SE menyebutkan apa yang diharapkan Kapolres ini relevan dengan program pondoknya. "Misalnya terkait kegiatan takbir keliling, sejak pondok ini berdiri sepuluh tahun lalu setiap lebaran tidak mengadaka takbir keliling. Mereka ya hanya melafalkan gema takbir di masjid," terang Agung didampingi Pembina pondok KH Sunadi Ali Mustafa, usai menerima rombongan kapolres.

Agung yang Sekretaris DPD LDII Wonogiri ini memastikan warga sudah rutin bertakbir di tempat ibadahnya sendiri-sendiri. "Selain demi efisiensi dan efektivitas kami berupaya menghindari pelaksanaan takbir keliling disalahgunakan dengan melanggar aturan lalu lintas, seperti mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang, naik sepeda motor dengan knalpot brong yang saat ini justru sedang gencar-gencarnya ditertibkan aparat Polri," tutur dia.-(Dsh)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar