Jumat, 21 September 2018

Pers Rilis Rakernas DPP LDII "Pesta Demokrasi, Saatnya Rakyat Menyalurkan Aspirasi"

Jakarta (21/9). LDII bakal menggelar Rakernas pada 10 – 11 Oktober 2018.  Perhelatan akbar organisasi seusai Munas ini bebarengan dengan agenda bangsa, Pemilu Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 – 2024 secara bersamaan. LDII memandang, Rakernas ini sangat strategis, baik bagi LDII maupun bagi rakyat Indonesia untuk menyampaikan aspirasinya.

Momentum ini, dimanfaatkan LDII sebaik-baiknya untuk melakukan proses agregasi aspirasi (pengumpulan berbagai aspirasi) yang dibawa oleh para utusan (peserta Rakernas) yang berasal dari 34 propinsi dan sekitar 430 utusan kabupaten/Kota serta para peninjau dari berbagai lembaga pendidikan umum dan pondok pesantren. Total peserta mencapai 1.400 orang, yang bertempat di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta Timur.



Selanjutnya, aspirasi yang diperoleh dari Rakernas ini diharapkan juga akan dapat disampaikan kepada para calon-calon pimpinan nasional, baik yang di eksekutif (capres/cawapres) dan juga bagi para calon legislator (DPR) pada tingkat nasional, provinsi dan Kab/Kota. Selama ini dalam ajang kampanye, calon incumbent hanya dinilai berdasar apa yang telah dikerjakan – terutama keberasilannya saja -- dan calon baru dinilai berdasarkan apa yang ditawarkan. 

Pola seperti ini tidak lengkap, karena belum timbal-balik atau hanya sebagai monolog para elit politik. Pada tataran ideal, pelaksanaan agenda demokrasi ini juga harus difungsikan sebagai ajang nasional penyampaian aspirasi yang bersifat substantif-aspiratif kepada para kandidat (calon oleh rakyat/konstituen), agar para kandidiat dapat lebih mengenali secara langsung apa harapan rakyat yang bersifat riil-substantif, dan tidak sekedar kegiatan penerimaan atau penyampaian dukungan tanpa kejelasan makna.

Dalam konteks ini, LDII melalui Rakernas 2018 bermaksud memberikan kontribusi sekecil apapun, agar praktek demokrasi dapat semakin berkualitas dan bermakna, sesuai dengan maksud kehidupan atau tujuan demokrasi itu sendiri. Praktek demokrasi harus mampu mencerminkan atau mewujudkan fungsi representasi (keterwakilan) dan tidak hanya sekedar mengejar keterpilihan saja. Bidang eksekutif harus perupakan representasi program kerja sesuai keinginan rakyat, sementara bidang legeslatif merupakan representasi keterwakilan dan kebutuhan masyarakat.

Melalui Rakernas ini secara internal LDII akan merumuskan program kerja organisasi yang terdiri dari 8 bidang, secara eksternal LDII akan menyampaikan 8 bidang kerja tersebut kepada calon eksekutif (capres/cawapres) dan juga kepada calon legislatif, agar nantinya dapat dilaksanakan secara sinergis dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang sehat, produktif dan berdaulat.

Adapun 8 bidang yang akan dibahas di Rakernas meliputi :
1. Wawasan Kebangsaan
2. Prinsip Dakwah dan akhlak bangsa
3. Pendidikan karakter
4. Pangan dan Lingkungan Hidup
5. Ekonomi Syariah
6. Pengembangan Pengobatan herbal
7. Pemanfaat Teknologi Digital Produktif
8. Pemanfaatan Energi Baru-Terbarukan



Apabila era agenda demokrasi yang saat bulan Oktober 2018 – April 2019 telah memasuki tahap kampanye, maka harapan LDII adalah, agar pola kampanye merupakan forum take and give program, dalam arti, terjadi interaksi positif-aktif, yaitu kandidat bisa menyodorkan usulan program maupun menerima usulan program dari konstituen, sehingga program kerja nasional 2019-2024 nantinya siapapun yang terpilih, telah merupakan integrasi program antara program candidat dan usulan konstituen.

Bila keadaan ini dapat terwujud, maka era kampanye dapat merupakan ajang interaktif positif-aktif, sehingga jargon-jargon negatif yang bersifat saling menjatuhkan dapat diminimalkan dan kehidupan demokrasi yang sehat dan semakin berkualitas dapat diwujudkan bersama.(KIM Dpd Ldii Tuba/Rpm)



Kwaran Banjar Margo Laksanakan Perkemahan Giat Prestasi

Banjar Margo, 21 september 2018. Bertempat di Bumi Perkemahan Kampung Mekar Jaya, Kwaran Banjar Margo melaksanakan Perkemahan Giat Prestasi yang akan dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 21 sd 23 september 2018.


Peserta giat Perkemahan ini terdiri dari utusan Gudep mulai dari Penggalang, Pembina dan Pandega serta utusan SAKO se-Kwaran Banjar Margo Tulang Bawang, dan dari SAKO SPN Banjar Margo mengutus peserta Putra maupun Putri sebagai bentuk peran aktifnya dalam Perkemahan ini.


Perkemahan Giat Prestasi ini di buka secara langsung oleh Camat  Banjar Margo yang sekaligus Ketua Majelis Pembina Kwaran Banjar Margo, serta di dampingi oleh Sekretaris Mabiran yang juga sekaligus Ketua Mabicab Sako SPN tulang bawang .


Dan turut hadir dalam acara pembukaan Perkemahan ini diantaranya adalah Ketua serta Pengurus Kwaran dan Tokoh Masyarakat se-Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang. (KIM Dpd Ldii Tuba)


Sabtu, 02 Juni 2018

Bupati Tulang Bawang Undang LDII Buka Bersama

LDII Kabupaten Tulang Bawang beserta ormas lain, Toga, Tomas dan unsur Muspida buka puasa bersama dirumah jabatan Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE, MH pada hari Kamis, (31/05).

Bupati berharap komunikasi antara pemerintah dan tokoh masyarakat agar tetap terjalin harmonis, banyak hal yang harus dibicarakan bersama, contohnya taman wisata cakat raya haruslah menjadi destinasi yang juga jadi ikon Tulang Bawang, semua itu bisa terwujud bila ada masukan dari tokoh adat.

“Selain itu program pemerintah harus tersosialisasi dengan baik juga butuh peran serta tokoh masyarakat”, ujar Winarti dalam sambutanya.

Hadir juga mantan Bupati 2 periode Dr. Abdurahman Sarbini yang lebih dikenal Mance dan juga tokoh penting Tulang Bawang, Herman TB yang juga turut memberikan sambutan. Sementara LDII diwakili oleh Wakil Ketua DPD LDII Tulang Bawang Sriyanto, Wakil Sekertaris H.Sukiman, S.Pd dan Bidang Pendidikan Agama dan Dakwah Ust. Agung Hw. Acara diakhiri dengan sholat magrib berjamaah dan buka puasa bersama.(Rpm/KIM dpd ldii tuba)

Sumber:

http://www.ldiilampung.com/bupati-tulang-bawang-undang-ldii-buka-bersama.html


Rabu, 23 Mei 2018

Kapolda Lampung Ikut Sertakan DPD LDII Tulang Bawang Dalam Kegiatan Safari Ramadhan 1439 H

Kapolda Lampung Irjen Pol Drs Suntana, Msi
LDII.OR.ID | Tulang Bawang. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Drs Suntana, Msi memberikan santunan kepada warga yang kurang mampu dan membagikan takjil secara gratis kepada pengendara mobil dan motor di lampu merah Terminal Menggala pada Rabu sore (23 mei 2018).

Kapolres Tulang Bawang, AKBP Raswanto Hadiwibowo, mengatakan pemberian santunan ini diberikan kepada Lima Orang warga yang tidak mampu, “Mereka mendapatkan bingkisan berupa sembako dan uang tunai, yang diberikan langsung oleh Kapolda Lampung,” ujar AKBP Raswanto.
Pembagian Takjil & bantuan Oleh Kapolda Lampung

Usai memberikan santunan, Kapolda juga berkesempatan membagikan takjil secara gratis kepada pengendara mobil dan motor yang sedang berhenti di perempatan lampu merah, “ada 250 paket takjil yang dibagikan pada rangkaian awal kegiatan Safari Ramadan Kapolda Lampung di Kabupaten Tulang Bawang ini,” terang Kapolres.
Pengurus DPD LDII Tulang Bawang Berserta Forkopimda

Setelah pembagian takjil, Bapak Kapolda beserta rombongan segera menuju ke Islamic Centre Tulang Bawang untuk melakukan buka puasa bersama dan salat magrib secara berjamaah. Tampak hadir mendampingin Bapak Kapolda Lampung dalam kegiatan pemberian santunan dan pembagian takjil ini  yaitu Dir Binmas Polda Lampung Kombes Johni Soeroto, Bupati Tulang Bawang Hj.Winarti, SE,.MH, Wakil Bupati Tulang Bawang Bapak Hendriwansyah, Danlanud Pangeran M Bunyamin Letkol Pnb Ahmad Mulyono, Kapolres Tulangbawang, Dandim 0426 Tulang Bawang Letkol Arm Kus Fiandar Yusuf, PJU Polres Tulangbawang dan Kapolsek beserta Jajaran Kepolisian Resort Tulang Bawang, Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang, Ketua KPUD, Ketua Panwaslu, Perwakilan dari DPD LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten Tulang Bawang, diantaranya adalah Ust. Effendi Satria Wijaya selaku Wanhatda DPD LDII Tulang Bawang, Bp Sriyanto selaku Wakil Ketua DPD LDII Tulang Bawang dan H Sukiman, Spd, Pimpinan Ormas Islam, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat setempat dan Ormas Senkom Mitra Polri Kabupaten Tulang Bawang.
Dalam sambutannya, Bapak Kapolda menyampaikan agar pembangunan infrastruktur diimbangi dengan keamanan yg kondusif sehingga berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat, karena investor akan merasa aman berinventasi di wilayah itu, selain dari hal tersebut kapolda juga berpesan agar masyarakat ikut aktif memerangi Narkoba dan Terorisme.

Dan juga Bupati Tulang Bawang dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian khusus Kapolda yg berkenan mengadakan Safari Romadhon di Kabupaten Tulang Bawang, Bupati berharap komunikasi yg terjalin baik antara pemerintah daerah dan pihak keamanan agar tetap terjaga dan semakin bersinergi demi aman dan nyamannya masyarakat Tulang Bawang. (Rizal PM/KIM dpd ldii tuba)

Rabu, 16 Mei 2018

LDII Tulang Bawang Hadiri Forum Diskusi Bersama TNI-POLRI dan FKUB



LDII.OR.ID | Tulang Bawang-Rabu 16 Mei 2018. Seiring dengan maraknya tindakan teror dibeberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini, maka Kepolisian Resort Tulang Bawang bersama Kodim 0426/TB mengadakan pertemuan resmi dengan berbagai Tokoh Lintas Agama se Tulang Bawang, acara ini dilaksanakan di Aula Polres Tulang Bawang yang langsung di pimpin oleh Kapolres dan Dandim 0426 TB.



Hadir dalam acara tersebut utusan masing masing Ormas Islam baik dari NU, Muhammadiyah dan LDII serta utusan Agama Kristen, Budha, Hindu dan Konghucu.



Dalam diskusi tersebut menyepakati untuk saling menjaga  keamanan di wilayah masing-masing serta meningkatkan rasa toleransi dalam menyikapi perbedaan, serta bersatu dalam mempertahankan NKRI. ROFIK RIDWAN,SH,MM hadir selaku wakil dari LDII menyampaikan bahwa apapun bentuknya, LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) dengan tegas mengutuk aksi teror tersebut, selain itu hadir juga ketua MUI dan ketua FKUB Tulang Bawang. (KIM DPD LDII TUBA)


Senin, 14 Mei 2018

LDII Tulang Bawang "Kami Mengutuk Segala Bentuk Aksi Terorisme"



Lampung, Tulang Bawang : Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tulang Bawang mengutuk aksi teror bom bunuh diri tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5). Apapun alasannya, aksi teror tersebut tidak bisa ditolerir. 

Ketua DPD LDII Tulang Bawang Rofik Ridwan,SH,MM mengatakan, segala bentuk upaya teror yang mengatasnamakan agama tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.




Lebih lanjut Rofik mengatakan, “Kami kutuk kegiatan terorisme, kami lawan teroris, menjaga kerukunan dan keutuhan NKRI merupakan harga mati. Rofik Ridwan menghimbau, agar Rakyat Indonesia khususnya masyarakat Tulang Bawang meningkatkan kewaspadaan. Selain itu perlu meningkatkan kerukunan antar umat beragama, dan sesama umat beragama. 




Baginya, kerukunan dan kewaspadaan warga menjadi komponen utama dalam mempererat persatuan bangsa. Agar ke depan bisa mencegah terulangnya kejadian aksi teror bom atau sejenisnya. (Rpm/KIM Dpd Ldii Tuba)