Sabtu, 29 September 2018
Jumat, 21 September 2018
Pers Rilis Rakernas DPP LDII "Pesta Demokrasi, Saatnya Rakyat Menyalurkan Aspirasi"
Jakarta (21/9). LDII bakal menggelar Rakernas pada 10 – 11 Oktober 2018. Perhelatan akbar organisasi seusai Munas ini bebarengan dengan agenda bangsa, Pemilu Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 – 2024 secara bersamaan. LDII memandang, Rakernas ini sangat strategis, baik bagi LDII maupun bagi rakyat Indonesia untuk menyampaikan aspirasinya.
Momentum ini, dimanfaatkan LDII sebaik-baiknya untuk melakukan proses agregasi aspirasi (pengumpulan berbagai aspirasi) yang dibawa oleh para utusan (peserta Rakernas) yang berasal dari 34 propinsi dan sekitar 430 utusan kabupaten/Kota serta para peninjau dari berbagai lembaga pendidikan umum dan pondok pesantren. Total peserta mencapai 1.400 orang, yang bertempat di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta Timur.
Selanjutnya, aspirasi yang diperoleh dari Rakernas ini diharapkan juga akan dapat disampaikan kepada para calon-calon pimpinan nasional, baik yang di eksekutif (capres/cawapres) dan juga bagi para calon legislator (DPR) pada tingkat nasional, provinsi dan Kab/Kota. Selama ini dalam ajang kampanye, calon incumbent hanya dinilai berdasar apa yang telah dikerjakan – terutama keberasilannya saja -- dan calon baru dinilai berdasarkan apa yang ditawarkan.
Pola seperti ini tidak lengkap, karena belum timbal-balik atau hanya sebagai monolog para elit politik. Pada tataran ideal, pelaksanaan agenda demokrasi ini juga harus difungsikan sebagai ajang nasional penyampaian aspirasi yang bersifat substantif-aspiratif kepada para kandidat (calon oleh rakyat/konstituen), agar para kandidiat dapat lebih mengenali secara langsung apa harapan rakyat yang bersifat riil-substantif, dan tidak sekedar kegiatan penerimaan atau penyampaian dukungan tanpa kejelasan makna.
Dalam konteks ini, LDII melalui Rakernas 2018 bermaksud memberikan kontribusi sekecil apapun, agar praktek demokrasi dapat semakin berkualitas dan bermakna, sesuai dengan maksud kehidupan atau tujuan demokrasi itu sendiri. Praktek demokrasi harus mampu mencerminkan atau mewujudkan fungsi representasi (keterwakilan) dan tidak hanya sekedar mengejar keterpilihan saja. Bidang eksekutif harus perupakan representasi program kerja sesuai keinginan rakyat, sementara bidang legeslatif merupakan representasi keterwakilan dan kebutuhan masyarakat.
Melalui Rakernas ini secara internal LDII akan merumuskan program kerja organisasi yang terdiri dari 8 bidang, secara eksternal LDII akan menyampaikan 8 bidang kerja tersebut kepada calon eksekutif (capres/cawapres) dan juga kepada calon legislatif, agar nantinya dapat dilaksanakan secara sinergis dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang sehat, produktif dan berdaulat.
Adapun 8 bidang yang akan dibahas di Rakernas meliputi :
1. Wawasan Kebangsaan
2. Prinsip Dakwah dan akhlak bangsa
3. Pendidikan karakter
4. Pangan dan Lingkungan Hidup
5. Ekonomi Syariah
6. Pengembangan Pengobatan herbal
7. Pemanfaat Teknologi Digital Produktif
8. Pemanfaatan Energi Baru-Terbarukan
Apabila era agenda demokrasi yang saat bulan Oktober 2018 – April 2019 telah memasuki tahap kampanye, maka harapan LDII adalah, agar pola kampanye merupakan forum take and give program, dalam arti, terjadi interaksi positif-aktif, yaitu kandidat bisa menyodorkan usulan program maupun menerima usulan program dari konstituen, sehingga program kerja nasional 2019-2024 nantinya siapapun yang terpilih, telah merupakan integrasi program antara program candidat dan usulan konstituen.
Bila keadaan ini dapat terwujud, maka era kampanye dapat merupakan ajang interaktif positif-aktif, sehingga jargon-jargon negatif yang bersifat saling menjatuhkan dapat diminimalkan dan kehidupan demokrasi yang sehat dan semakin berkualitas dapat diwujudkan bersama.(KIM Dpd Ldii Tuba/Rpm)
Kwaran Banjar Margo Laksanakan Perkemahan Giat Prestasi
Banjar Margo, 21 september 2018. Bertempat di Bumi Perkemahan Kampung Mekar Jaya, Kwaran Banjar Margo melaksanakan Perkemahan Giat Prestasi yang akan dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 21 sd 23 september 2018.
Peserta giat Perkemahan ini terdiri dari utusan Gudep mulai dari Penggalang, Pembina dan Pandega serta utusan SAKO se-Kwaran Banjar Margo Tulang Bawang, dan dari SAKO SPN Banjar Margo mengutus peserta Putra maupun Putri sebagai bentuk peran aktifnya dalam Perkemahan ini.
Perkemahan Giat Prestasi ini di buka secara langsung oleh Camat Banjar Margo yang sekaligus Ketua Majelis Pembina Kwaran Banjar Margo, serta di dampingi oleh Sekretaris Mabiran yang juga sekaligus Ketua Mabicab Sako SPN tulang bawang .
Dan turut hadir dalam acara pembukaan Perkemahan ini diantaranya adalah Ketua serta Pengurus Kwaran dan Tokoh Masyarakat se-Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang. (KIM Dpd Ldii Tuba)
Sabtu, 02 Juni 2018
Bupati Tulang Bawang Undang LDII Buka Bersama
LDII Kabupaten Tulang Bawang beserta ormas lain, Toga, Tomas dan unsur Muspida buka puasa bersama dirumah jabatan Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE, MH pada hari Kamis, (31/05).
Bupati berharap komunikasi antara pemerintah dan tokoh masyarakat agar tetap terjalin harmonis, banyak hal yang harus dibicarakan bersama, contohnya taman wisata cakat raya haruslah menjadi destinasi yang juga jadi ikon Tulang Bawang, semua itu bisa terwujud bila ada masukan dari tokoh adat.
“Selain itu program pemerintah harus tersosialisasi dengan baik juga butuh peran serta tokoh masyarakat”, ujar Winarti dalam sambutanya.
Hadir juga mantan Bupati 2 periode Dr. Abdurahman Sarbini yang lebih dikenal Mance dan juga tokoh penting Tulang Bawang, Herman TB yang juga turut memberikan sambutan. Sementara LDII diwakili oleh Wakil Ketua DPD LDII Tulang Bawang Sriyanto, Wakil Sekertaris H.Sukiman, S.Pd dan Bidang Pendidikan Agama dan Dakwah Ust. Agung Hw. Acara diakhiri dengan sholat magrib berjamaah dan buka puasa bersama.(Rpm/KIM dpd ldii tuba)
Sumber:
http://www.ldiilampung.com/bupati-tulang-bawang-undang-ldii-buka-bersama.html
Rabu, 23 Mei 2018
Kapolda Lampung Ikut Sertakan DPD LDII Tulang Bawang Dalam Kegiatan Safari Ramadhan 1439 H
Kapolres Tulang Bawang, AKBP Raswanto Hadiwibowo, mengatakan pemberian santunan ini diberikan kepada Lima Orang warga yang tidak mampu, “Mereka mendapatkan bingkisan berupa sembako dan uang tunai, yang diberikan langsung oleh Kapolda Lampung,” ujar AKBP Raswanto.
Dan juga Bupati Tulang Bawang dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian khusus Kapolda yg berkenan mengadakan Safari Romadhon di Kabupaten Tulang Bawang, Bupati berharap komunikasi yg terjalin baik antara pemerintah daerah dan pihak keamanan agar tetap terjaga dan semakin bersinergi demi aman dan nyamannya masyarakat Tulang Bawang. (Rizal PM/KIM dpd ldii tuba)
Rabu, 16 Mei 2018
LDII Tulang Bawang Hadiri Forum Diskusi Bersama TNI-POLRI dan FKUB
LDII.OR.ID | Tulang Bawang-Rabu 16 Mei 2018. Seiring dengan maraknya tindakan teror dibeberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini, maka Kepolisian Resort Tulang Bawang bersama Kodim 0426/TB mengadakan pertemuan resmi dengan berbagai Tokoh Lintas Agama se Tulang Bawang, acara ini dilaksanakan di Aula Polres Tulang Bawang yang langsung di pimpin oleh Kapolres dan Dandim 0426 TB.
Hadir dalam acara tersebut utusan masing masing Ormas Islam baik dari NU, Muhammadiyah dan LDII serta utusan Agama Kristen, Budha, Hindu dan Konghucu.
Dalam diskusi tersebut menyepakati untuk saling menjaga keamanan di wilayah masing-masing serta meningkatkan rasa toleransi dalam menyikapi perbedaan, serta bersatu dalam mempertahankan NKRI. ROFIK RIDWAN,SH,MM hadir selaku wakil dari LDII menyampaikan bahwa apapun bentuknya, LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) dengan tegas mengutuk aksi teror tersebut, selain itu hadir juga ketua MUI dan ketua FKUB Tulang Bawang. (KIM DPD LDII TUBA)
Senin, 14 Mei 2018
LDII Tulang Bawang "Kami Mengutuk Segala Bentuk Aksi Terorisme"
Lampung, Tulang Bawang : Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tulang Bawang mengutuk aksi teror bom bunuh diri tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5). Apapun alasannya, aksi teror tersebut tidak bisa ditolerir.
Ketua DPD LDII Tulang Bawang Rofik Ridwan,SH,MM mengatakan, segala bentuk upaya teror yang mengatasnamakan agama tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.
Lebih lanjut Rofik mengatakan, “Kami kutuk kegiatan terorisme, kami lawan teroris, menjaga kerukunan dan keutuhan NKRI merupakan harga mati. Rofik Ridwan menghimbau, agar Rakyat Indonesia khususnya masyarakat Tulang Bawang meningkatkan kewaspadaan. Selain itu perlu meningkatkan kerukunan antar umat beragama, dan sesama umat beragama.
Baginya, kerukunan dan kewaspadaan warga menjadi komponen utama dalam mempererat persatuan bangsa. Agar ke depan bisa mencegah terulangnya kejadian aksi teror bom atau sejenisnya. (Rpm/KIM Dpd Ldii Tuba)
-
Hesti Farid, Warga LDII Pedan turut serta dalam aksi donor darah. Pedan, Klaten (12/9)– Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan ...
-
Santri Ponpes LDII Klaten ikuti Webinar yang digelar FKKI. Foto: Rizal PM Klaten, 30 November 2024 – Dalam rangkaian peringatan ...
-
Cianjur, 08/09/2024 – Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Cianjur terus berupaya meningkat...