Kediri (14/2). Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang sangat ditunggu bagi sebagain besar masyarakat di Indonesia. Dalam menyambut momen itu, berbagai persiapan dilakukan terutama hidangan untuk keluarga maupun menyambut tamu yang berkunjung. Momen ini dimanfaatkan oleh Wanita PAC LDII Burengan yang mengikuti pelatihan membuat aneka kue dan roti ala hotel berbintang (Tata Boga) di Aula Nur Hasan Burengan, pada Jumat (10/2).
Sekretaris DPD LDII Kota Kediri, Lukman Efendi menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bidang pengabdian ‘LDII untuk Bangsa’. Sebagaimana diketahui LDII memiliki delapan bidang pengabdian untuk bangsa. Kedelapan itu yakni bidang kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, teknologi digital, ketahanan pangan dan lingkungan, kesehatan herbal, dan energi baru terbarukan.
"Kegiatan ini merupakan elementasi dari salah satu '8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa', yaitu bidang ekonomi syariah. Harapannya dapat menjadikan motivasi untuk ibu-ibu semangat mencari ilmu dan bisa berkarya di rumah masing-masing," ujar Lukman dalam keterangannya.
Ia mengatakan bahwa selain untuk konsumsi pribadi, hasil kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan bekal untuk memulai usaha dengan modal yang kecil dapat dijalankan menjadi sebuah bisnis. "Sehingga nantinya dapat dikembangkan menjadi bisnis yang dapat menunjang perekonomian keluarga. Minimal dapat membantu suami untuk memberikan uang saku untuk sekolah anaknya," jelasnya.
Ia memberikan semangat kepada ibu-ibu untuk bisa mandiri dan mempunyai kemampuan menjadi wirausaha, "Harus berusaha bisa mencari uang sendiri, menjadi wanita sholihah yang memiliki nilai tambah dibanding yang lain," tegasnya.
Menurutnya, Bisnis tidak selalu dengan modal yang besar, dengan modal kecilpun bisa memulai bisnis dan bisa memanfaatkan peluang bisnis melalui teknologi digital. "Produknya dapat dipasarkan melalui online, tanpa repot harus membuka toko dan keluar rumah," jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua PAC LDII Burengan, Prapto menjelaskan di era serba digital seperti sekarang ini, warga LDII diharapkan bisa beradaptasi dengan cepat dan tepat. Secara ekonomi harus ditangkap sebagai peluang usaha yang terbuka luas, pasar usaha sudah tidak dibatasi oleh ruang dan wilayah.
"Maka terutama wanita LDII diharapkan mampu menangkap peluang tersebut dan semakin terpacu untuk meningkatkan kualitas diri di dalam keluarga dengan turut serta meningkatkan ekonomi keluarga secara mandiri, salah satunya mengasah keterampilan berwirausaha," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar