Sabtu, 12 November 2022

Senantiasa Aktif Membantu Pembangunan Kab. Sumedang, LDII Dapat Apresiasi Dari Pemkab dan MUI Sumedang



Sumedang – Pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumedang mengapresiasi kontribusi berkelanjutan yang selama ini dilakukan LDII Sumedang dalam membangun Sumedang. Kontribusi berkelanjutan ini diharapkan terus dilakukan dan bersinergi dengan pemkab dan stakeholder lainnya.

Hal ini disampaikan Budi Rahman, S.Sos., MSi., taf Ahli Bidang Pembangunan, Keuangan dan Ekonomi Kab. Sumedang, Ketua Umum MUI Kab. Sumedang KH. Anwar Sanusi, Wakil Ketua MUI Kab. Sumedang KH. Kemas Komora, saat pembukaan Musda VII LDII Kab. Sumedang, di Islamic Centre, Rabu (9/11/2022).

“Program kerja yang dilakukan LDII sejalan dengan program pemda. Apalagi kontribusi yang dilakukan LDII merupakan kontribusi berkelanjutan. Kontribusi berkelanjutan ini luar biasa, sebab kontribusi berkelanjutan paling penting daripada kontribusi dadakan/bermuatan motif,” ujar Budi Rahman.

Dalam acara Musda VII LDII Kab. Sumedang dengan tema “Kontribusi Berkelanjutan LDII Untuk Mewujudkan Sumedang Simpati Juara Lahir Batin” ini H. Usep Aziz Solehuddin terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua DPD LDII Kab. Sumedang masa bakti 2022-2027. Musda ini juga dihadiri undangan lain, yakni Kepala BNNK Sumedang AKBP Heri Sudrajat SH, Kanit Intel Polres Sumedang AKP Tedi Triyono, Perwakilan Kemenag dan Kejari Sumedang. Hadir pula para pengurus DPW LDII Prov. Jabar.

Lebih lanjut Budi menguraikan, LDII memiliki dukungan sumber daya manusia yang bagus sehingga memberikan kontribusi yang signifikan bagi Sumedang. Dukungan dan kontribusi ormas ikut andil dalam pembangunan sangat diharapkan pemerintah.

“Pemerintah tidak bisa sendirian membangun daerahnya. Butuh produktivitas dan peran dari masyarakat, baik kontribusi pemikiran maupun tenaga. LDII dengan kemampuan sumber dayanya sangat berkontribusi bagi Sumedang,” imbuhnya.

Budi berjanji LDII akan mendapatkan hak yang sama terkait alokasi anggaran. Hal ini dijanjikan diwujudkan pada anggaran tahun depan. Apalagi masa pemerintahan saat ini sudah memasuki tahun ke-4, dan sisa setahun masa jabatan berakhir.

“Saya mengucapkan selamat melaksanakan Musda VII dan berharap LDII sebagai ormas yang matang dan banyak berkiprah dalam syiar agama Islam, bisa menyusun kepengurusan baru yang kompak, solid dan mampu berkontribusi berkelanjutan bagi Sumedang Simpati. Selama ini kontribusi LDII sangat bagus dan sangat maksimal. Insya Allah ke depan pemkab lebih memperhatikan lagi termaasuk alokasi anggaran. Selain itu untuk mengembangkan bagaimana peran kita untuk memperbaiki pengembangan syiar agama Islam, melaksanakan tugas pembinaan keagamaan bagi masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, Ketum MUI Kab. Sumedang KH. Anwar Sanusi mengatakan, kerjasama dan koordinasi LDII dengan MUI baik, LDII selalu hadir dalam pelaksanaan acara. Ini merupakan indikasi LDII terbuka dan bekerjasama dengan pihak lain.

“Ketika MUI melaksanakan acara, ada feedback dari LDII. Selain itu, LDII juga menyamakan visi misi dengan MUI sehingga tercipta kerukunan dan kenyamanan bagi ormas Islam yang ada di Sumedang. Hal ini bagus untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat,” ujarnya.

Anwar menambahkan, MUI akan lebih menguatkan dan mempersatukan masing-masing ormas Islam. Pasalnya, saat ini semua menghadapi perubahan zaman dalam kehidupan bernegara yang perlu dihadapi bersama. Kebersamaan dan kerukunan ini dibutuhkan untuk menjaga keutuhan bangsa dan umat. “Jika kita tidak bersama-sama dan bersatu, maka susah menghadapi perubahan zaman yang kadangkala memberikan dampak negatif kepada kita. 

Selain itu, Anwar mengharapkan agar LDII bisa mendirikan lembaga pendidikan agar bisa membina dan mencetak generasi yang berkualitas melalui pendidikan. Didukung dengan kurikulum nasional dan agama, sehingga anak didik mendapatkan bekal ilmu dunia dan agama.

“Semoga LDII bisa meningkatkan peran pendidikan seperti ormas Islam lain dengan mendirikan lembaga pendidikan seperti MI, MTS, dan MA agar menghasilkan generasi yang berkualitas melalui Pendidikan,” harapnya.

Sambil menambahkan, Wakil Ketua MUI Kab. Sumedang sekaligus Ketua DPC Syarikat Islam Kab. Sumedang, KH. Kemas Komora mengatakan, LDII proaktif dalam membina hubungan dengan masyarakat. Selain itu seringkali mengadakan kegiatan-kegiatan sosial berupa pembagian bantuan kepada masyarakat.

“LDII luar biasa membina hubungan dengan masyarakat, begitu peduli dalam kegiatan-kegiatan sosial, dan berbagi dirasakan oleh masyarakat sangat luar biasa. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya

Mengenai pandangan masyarakat terhadap LDII, Kemas menjelaskan, LDII diterima masyarakat secara utuh dan tidak ada penolakan dari masyarakat terhadap LDII. Pasalnya, LDII dinilai ikut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pemerintahan dan masyarakat. Bahkan LDII seringkali melaksanakan kegiatan yang melibatkan MUI dan masyarakat.

“LDII tidak pernah meresahkan atau membuat gaduh. Stigma negatif tentang LDII itu tidak ada. Mungkin itu dulu. Kalau sekarang LDII ikut ambil dalam kegiatan-kegiatan di FKUB, LDII sering bergabung sebagai WNI yang berhak mengeluarkan pendapat dan berserikat. 

Menanggapi hal itu, Ketua DPD LDII Kab. Sumedang, H. Usep Aziz Solehuddin mengatakan, LDII sangat senang dengan apresiasi yang diberikan pemerintahan dan MUI terhadap kinerja LDII. Dalam program kerja lima tahun ke depan, pihaknya bertekad untuk melanjutkan kontribusi berkelanjutan LDII untuk pemerintah dan masyarakat.

“Kontribusi berkelanjutan ini menjadi fokus utama kami dalam menyusun program kerja. Kedaulatan NKRI dan keberlangsungan pembangunan akan mendorong terwujudnya dan meningkatnya kemakmuran masyarakat. Kami akan terus melanjutkan program-program kemasyarakatan secara berkesinambungan,” paparnya.

Mengenai kontribusi melalui lembaga Pendidikan, Usep menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mendirikan lembaga pendidikan setingkat SMP untuk mendidik dan membina generus usia sekolah. Dimana kurikulumnya digabung dengan pendidikan agama agar siswa didik menjadi religious.

“Rencananya dalam waktu dekat ini kami akan membangun boarding school setingkat SMP untuk mengarahkan dan membina generasi muda LDII. Kami masih studi banding ke boarding school binaan DPD LDII Kota/Kabupaten yang lain. Mudah-mudahan segera terealisasi,” pungkasnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar